EJ – Mardiono, sebuah nama pendek yang terdengar seperti nama Jawa. Padahal, Mardiono adalah pemuda kelahiran Sumatera Barat. Ia lahir 4 Maret 1993. Ia baru saja menjadi pemain Persebaya dengan status pinjaman dari Semen Padang.
Mardiono kecil tumbuh di daerah Sijunjung. Laga tarkam antar kampung dan desa menjadikannya pemain yang tertempa di “kompetisi” daerah. Tidak melalui SSB ataupun diklat, bakat Mardiono kecil tercium oleh pemandu bakat di Padang. Piala Haornas dilalui bersama Sijunjung walaupun tidak sampai lolos. Pemain seangkatannya adalah Irsyad Maulana yang sekarang masih di Semen Padang.
Persiju Sijunjung, PSPS, PON Sumbar 2012, PSP Padang, Persikad Depok adalah beberapa tim yang pernah diperkuat pemain bertinggi 170 cm ini. Dengan pengalaman dan sklill mumpuni Nono sapaan akrabnya diikat kontrak oleh Semen Padang. Persaingan di Semen Padang yang sangat ketat dengan Marcel Sacramento, Vendry Mofu, Rico Simanjuntak membuat Nono akhirnya dipinjamkan ke Persebaya.
Di Persebaya, Nono akan ditempatkan sebagai winger dan second striker bersama Irfan Jaya. Dalam latihan kedua bersama Persebaya, Nono ditempatkan di wing kiri oleh Ahmad Rosyidin. Semoga Nono yang akan menggunakan nomor 99 ini mendapatkan kesuksesan bersama Persebaya. (bim)