Rachmat Afandi Somasi Persebaya, Tuntut Biaya Perawatan Cedera

Rachmat Afandi saat latihan di GBT. (Foto: Joko Kristiono/EJ)
Iklan

EJ – Mantan striker Persebaya, Rachmat Afandi, melayangkan somasi kepada Persebaya. Somasi dilayangkan melalui pengacaranya, Muslikin, Rabu (3/5). Somasi tersebut sudah dilayangkan kepada manajemen Persebaya yang ditujukan kepada Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Azrul Ananda.

“Iya. (Saya) sudah somasi pertama. 7 hari setelah itu somasi ke-2. Kalau masih belum ada tanggapan baru masukkan gugatan,” ujar Rachmat kepada EJ melalui pesan pendek, Senin (8/5). Tentang isi tuntutan, Rachmat menyerahkan semuanya kepada pengacaranya.

Saat dihubungi EJ, Muslikin membenarkan kliennya telah melayangkan somasi pertama.

“Rachmat Afandi masih terikat kontrak. Ia cedera saat latihan sehingga tidak bisa ikut pertandingan. Manajemen Persebaya harus merawat klien saya hingga sembuh. Saat ini, biaya perawatan masih ditanggung Rachmat,” ujar pengacara yang berkantor di Ngesong ini.

Iklan

Muslikin menyayangkan langkah manajemen memutus kontrak Rachmat secara sepihak dan sebatas lisan. “Tidak bisa pemutusan hubungan kontrak hanya memakai lisan. Semua orang juga bisa. Harus ada perjanjian hitam di atas putih,” tambahnya.

Ia juga menuntut manajemen memenuhi hak-hak Rachmat yang tertuang dalam kontrak kerja. Termasuk memakai tenaga Rachmat hingga kontrak selesai.

Jika dalam tujuh hari sejak keluarnya somasi pertama tidak ada tanggapan dari manajemen, pihaknya akan melayangkan somasi kedua. Dan jika tidak ada tanggapan lagi, pihaknya akan melayangkan gugatan ke pengadilan.

Belum ada komentar dari manajemen Persebaya tentang somasi Rachmat. Direktur Tim Persebaya, Candra Wahyudi, saat dihubungi EJ melalui pesan pendek belum menjawab.

Beberapa waktu lalu, manajemen Persebaya memutus kontrak Rachmat dengan alasan cedera panjangnya. Menurut hasil MRI, terjadi robek pada meniscus lutut kirinya. Menurut dokter tim Persebaya, Rachmat Arisatoto, proses penyembuhan cedera serta recovery pasca operasi, membutuhkan sampai 6 bulan ke depan. Artinya, Rachmat dipastikan tidak bisa tampil hingga akhir musim.

Manajemen Persebaya menyatakan telah memanggil dan membicarakan masa depan Rachmat Afandi. Manajemen juga mengklaim jika kedua belah pihak sama-sama memahami atas kondisi ini.

“Pertimbangannya murni karena medis. Dengan rentang penyembuhan serta masa recovery begitu lama, Rachmat tidak mungkin bisa kita gunakan tenaganya di kompetisi ini,” ungkap Candra. (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display