EJ – Asisten pelatih Persebaya, Ahmad Rosyidin, mulai menangani Persebaya saat Green Force mulai bangkit setelah memenangkan hak atas nama dan logo. Debut pertamanya membawa Persebaya mengalahkan Persekap Pasuruan di Stadion GBT, (13/9/15). Saat itu, Persebaya menang 5-0 lewat hattrick Cristian Carrasco, 2 gol dari Basuki dan Antonio Claudio.
Sebulan kemudian, Persebaya melawat ke Tuban melawan Persatu di Stadion Lokajaya (18/10/15). Persebaya menang 2-0. Persebaya kembali mengadakan dua laga uji coba melawan klub amatir. Masih diarsiteki Ahmad, Persebaya menang dua laga melawan PS Pelabuhan. Masing-masing dengan skor 3-1 dan 1-0.
Persebaya kembali melakukan laga uji coba melawan Persewangi Banyuwangi. Laga yang diberi titel Piala Kapolres Banyuwangi itu dimenangkan Persebaya dengan adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di babak normal.
Green Force mengikuti turnamen segitiga Kapolresta Probolinggo Cup melawan Persewangi dan Probolinggo United. Pada pertandingan pertama melawan Persewangi, Persebaya bermain seri 0-0 di 90 menit. Laga ini harus diselesaikan dengan adu penalti. Sayangnya, Persebaya harus mengakui keunggulan Persewangi dengan kalah adu penalti. Namun, rekor Ahmad yang tidak pernah kalah menangani Persebaya di waktu normal tetap terjaga.
Pada pertandingan penentuan, Persebaya mengalahkan Probolinggo United dengan gol tunggal Cristian Carrasco. Kemenangan itu mengantar Persebaya juara turnamen.
Persema menjadi lawan Persebaya berikutnya. Laga digelar di Stadion GBT di hadapan ribuan Bonek. Lima gol dicetak Persebaya ke gawang Persema.
Rekor positif Persebaya di bawah asuhan Ahmad berlanjut saat Green Force bertandang ke Pamekasan. Tuan rumah Persepam MU dikalahkan lewat gol tunggal Misbakhus Solikin.
Persebaya kembali berjumpa Persepam MU di matchday 4 Grup 5 Liga 2. Ahmad menggantikan sementara posisi Iwan Setiawan akibat di-suspend manajemen. Pelatih yang juga anggota TNI ini membawa Persebaya unggul 3-1 lewat permainan cantik. Solikin juga mencetak gol ke gawang anak asuh Rudy W. Keltjes.
Dari 10 pertandingan Persebaya di waktu normal, Ahmad Rosyidin tidak pernah mengalami kekalahan. Ia mencatatkan rekor 8 kemenangan dan 2 hasil imbang. (iwe)
Rekor Ahmad Rosyidin bersama Persebaya:
Persebaya vs Persekap Pasuruan 5-0 | Uji coba | 13/9/15
Persatu vs Persebaya 0-2 | Uji coba | 18/10/15
Persebaya vs PS Pelabuhan 3-1 | Uji coba | 31/10/15
Persebaya vs PS Pelabuhan 1-0 | Uji coba | 5/11/15
Persewangi vs Persebaya 1-1 | Piala Kapolres Banyuwangi | 29/11/15 *
Persewangi vs Persebaya 0-0 | Kapolresta Probolinggo Cup | 9/4/16 **
Probolinggo United vs Persebaya 0-1 | Kapolresta Probolinggo cup | 10/4/16
Persebaya vs Persema 5-0 | Uji coba | 30/10/16
Persepam MU vs Persebaya 0-1 | Uji coba | 19/11/16
Persebaya vs Persepam MU 3-1 | Liga 2 | 11/5/17
*) Persebaya menang adu penalti
**) Persebaya kalah adu penalti
Ralat: Kiprah Ahmad sebagai pelatih Persebaya dimulai sejak 2015 seusai Green Force memenangkan hak atas nama dan logo. Mereka tampil dalam turnamen segitiga yang dikuti Persibo dan Tim Merah Putih, Kamis (10/9/15). Saat itu, Persebaya hanya bermain seri 0-0 melawan Persibo dan kalah 0-1 melawan Tim Merah Putih. Namun Persebaya hanya bermain satu babak (45 menit) melawan masing-masing tim.