EJ – Deadline operator liga dan PSSI kepada panpel PSBI tanggal 15 Juni 2017 telah lewat. Batas itu adalah tanggal terakhir keputusan tempat laga PSBI menjamu Persebaya. Sampai batas waktu tersebut ijin keamanan untuk bertanding di Blitar tidak turun.
“Kami sudah melakukan koordinasi, tapi ijin keamanan tidak turun juga,” kata asisten manager PSBI Hardiman Wahyunianto kemarin seperti dikutip dari Jawa Pos.
Kediri dan Madiun juga sempat menjadi opsi digelarnya laga tersebut. Lagi-lagi ijin keamanan setempat tidak turun. Akhirnya panpel PSBI menyerahkan keputusan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.
Hardiman Wahyunianto berharap agar operator liga tidak memindahkan lokasi pertandingan jauh dari Blitar. Kendala finansial menjadi alasannya. “Kalau tidak di Jatim ya paling jauh di Jateng,” harap asisten manajer itu.
Sementara COO PT LIB Tigor Shalom Boboy sudah membenarkan tentang hal tersebut. “Kami secara resmi sudah mengambip alih laga PSBI melawan Persebaya. Dan pekan depan kami putuskan daerah mana yang akan jadi venue laga tersebut digelar” kata Tigor. (bim)