EJ – Pelatih baru Persebaya, Alfredo Vera, membawa Persebaya memuncaki klasemen Grup 5 setelah menang atas Persatu pada lanjutan Liga 2 di GBT, Kamis (6/7). Tidak hanya itu, Persebaya mencatatkan cleansheet untuk pertama kalinya.
Tidak seperti game-game sebelumnya, Persebaya tampil tenang dan terburu-buru dalam menyerang.
Menit pertama, Rishadi Fauzi bertabrakan dengan pemain Tuban yang membuatnya tergeletak. Ia sempat ditandu keluar lapangan sebelum bangkit lagi. Persebaya mendapat peluang di menit-menit awal. Baru berjalan lima menit sudah mendapatkan tendangan sudut. Sundulan Rishadi Fauzi masih yamping di gawang Persatu. Begitu juga tendangan Misbakhus Solilin pada menit ketujuh.
Persatu sempat mendapatkan dua peluang melalui tendangan menyusur tanah yang masih tipis di sisi kanan gawang Dimas Galih. Persebaya masih menguasai pertandingan. Solikin dan Muhamad Hidayat sangat dominan membantu Rendi Irwan di depannya.
Pada menit ke 21, diawali tendangan sudut yang menghasilkan kemelut di depan gawang Persatu tercipta gol. Bola liar disambar tendangan keras M Syaifudin. Ini gol pertama Syaifudin bersama Persebaya. Ia terakhir mencetak gol pada final Dirgantara Cup di Sleman. Persebaya unggul 1-0.
Memasuki menit-menit akhir, permainan menjadi lebih keras. Gelandang Persatu Edy Winarno mendapat kartu kuning di menit 44 setelah melanggar Oktavianus. Babak pertama berakhir 1-0.
Di babak kedua, ritme Persebaya tetap sama. Para pemain sabar dalam mengatur serangan. Pada menit 48, Oktavianus mendapat peluang. Sayang tendangannya tidak menemui sasaran.
Oktavianus lagi-lagi mendapat peluang. Namun wasit meniup peluit karena ada pemain Persebaya yang dilanggar.
Menit 64, tendangan sudut Misbakhus Solikin berhasil dikonversi Rishadi menjadi gol. Sundulan kerasnya menjebol gawang Tuban. Persebaya unggul 2-0.
Alfredo melakukan tiga pergantian secara bergantian. M Hidayat digantikan Irfan Jaya. Semenit kemudian, Mardiono masuk menggantikan Rishadi. Pergantian terakhir, Mei Handoko menggantikan Kurniawan Karman.
Pergantian dilakukan karena kondisi fisik pemain Persebaya menurun. Sampai akhir babak kedudukan tetap 2-0 dan Persebaya berhasil memuncaki Grup 5 Liga 2 menggeser Persatu Tuban. (bim/iwe)