EJ – Persebaya mengusung tren positif jelang menghadapi PSBI Blitar dalam partai tunda pekan ketiga yang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (11/7). Tim Bajul Ijo memburu kemenangan untuk bisa kembali ke puncak klasemen sementara Grup 5. Skuad Persebaya pun kini dalam situasi kondusif menyusul rangkaian hasil positif yang diperoleh Rendi Irwan cs. Dalam tiga pertandingan liga terakhir, pasukan Green Force berhasil memperoleh tujuh poin hasil dari dua kali menang atas Persepam MU dan Persatu Tuban, serta satu hasil imbang kala bersua PSIM Jogja. Bekal tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir inilah yang menjadi modal penting bagi anak asuh Alfredo Vera.
Kehadiran sosok Angel Alfredo Vera benar-benar memberikan nuansa baru bagi Persebaya. Dalam partai debut resminya, entrenador asal Argentina itu berhasil membawa Persebaya mengalahkan Persatu Tuban dengan skor cukup meyakinkan, 2-0. Di bawah komando Alfredo Vera, kini Persebaya bermain lebih efektif. Pemain-pemain Persebaya pun perlahan-lahan mulai menemukan bentuk permainan terbaik.
Tren positif Persebaya yang tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir tentunya menjadi bekal berharga untuk menghadapai PSBI Blitar. Sang lawan pun kini tengah dalam kondisi terpuruk karena gagal menang dalam empat pertandingan terakhir di liga. Dari empat pertandingan yang sudah dilakoni, PSBI hanya mampu meraih satu poin hasil imbang saat menjamu PSIM Jogja. Sementara tiga pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan untuk tim berjuluk Singa Lodra tersebut.
Meski sang lawan tengah dalam situasi terpuruk, namun Persebaya pantang untuk meremehkan PSBI Blitar. Pada pertandingan terakhir di kandang sendiri, PSBI mampu menahan imbang tim kuat lainnya di Grup 5, yakni PSIM Jogja. Laga kontra Persebaya pun ingin dijadikan titik balik kebangkitan PSBI. Oleh karena itu, arsitek PSBI Ferry Taufik pun memburu poin maksimal pada laga ini.
Sementara itu, bagi Persebaya, kemenangan atas PSBI akan mengantar Green Force kembali ke puncak tabel klasifika. Namun misi menang atas PSBI di Stadion Sultan Agung bukanlah perkara mudah. Dari kondisi tim terkini, Bajul Ijo terancam kehilangan sejumlah pemain intinya. Sidik Saimima terpaksa tak dibawa ke Bantul karena masih harus mendapat perawatan akibat cedera. Bersama Thaufan Hidayat yang masih cedera dan Rachmat Latief yang menderita sakit, Saimima ditinggal di Surabaya untuk pemulihan. Bek kiri Abdul Azis pun dipastikan absen pada laga ini karena akumulasi kartu. Sedangkan Rachmat Irianto yang tampil cemerlang kala menghadapi Persatu harus absen karena ikut pelatnas Timnas U-19.
Persebaya sendiri memboyong total 21 pemain ke Bantul sebagai persiapan laga kontra PSBI Blitar. Untuk mengatasi absennya beberapa penghundi skuad inti tadi, Alfredo Vera sudah menyiapkan pemain pengganti. Andri Muliadi disiapkan untuk mengisi satu pos bek tengah bersama M. Syaifuddin, yang pekan lalu ikut menyumbang gol kemenangan atas Persatu Tuban. Muhammad Hidayat pun diprediksi akan kembali menghuni starting line-up Persebaya setelah tampil baik kala Green Force menaklukkan Persatu tengah pekan lalu.
Jika di lini belakang ada beberapa pemain inti yang absen, kabar menggembirakan hadir dari lini serang Persebaya. Bomber utama Green Force, Rishadi Fauzi tengah dalam kondisi terbaik setelah mampu mencetak streak tiga gol dalam tiga pertandingan terakhir. Rishadi nampak semakin menyatu dengan permainan Persebaya. Kolaborasinya dengan Rendi Irwan atau Oktafianus Fernando di lini serang Persebaya akan menjadi faktor penentu pada laga kontra PSBI.
Persebaya memang wajib menjaga momentum positif pada laga melawan PSBI Blitar. Apalagi, bulan Juli adalah bulan sibuk bagi Persebaya karena harus melakoni lima pertandingan dalam rentang 22 hari. Tiga poin pertama dari target total 13 poin di bulan Juli sudah berhasil diraih. Kini, Rendi Irwan dkk. wajib memburu kemenangan kedua di bulan Juli untuk mempermudah langkah Persebaya di pertandingan-pertandingan berikutnya. Sebuah kemenangan yang akan mengantar Bajul Ijo kembali ke puncak klasemen. Ayo Persebaya! Menang dan kembali ke puncak! (rvn)