EJ – Melawat ke Pamekasan dengan dukungan luar biasa dari Bonek pada Kamis (10/8) tidak membuat langkah Persebaya mencuri tiga poin berjalan mulus. Sempat unggul 2-1, Persebaya harus rela berbagi poin dengan Persepam ketika Faris Aditama berhasil menjebol gawang Dimas Galih di menit ke-76. Kegagalan skuat Bajol Ijo menciptakan gol ketiga membuat skor 2-2 bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.
Menanggapi hasil seri ini, mantan kiper Persebaya, Endra Prasetya, mengatakan bahwa hasil tersebut barangkali memang hasil terbaik untuk Persebaya.
“Saya berharap anak-anak tetap semangat berlatih menjelang pertandingan berikutnya lawan PSIM,” ujarnya kepada EJ usai pertandingan Persebaya U-17.
Raihan satu poin di Stadion Gelora Ratu Pamelingan tersebut belum bisa membuat Bajol Ijo memastikan diri melaju ke babak 16 besar meski tetap berdiri di puncak. Posisi Persebaya belum aman mengingat saat ini mereka hanya berjarak tiga poin dari Martapura FC. Padahal, Martapura belum menjalani matchday ke-11.
Setelah away ke kandang Persepam, Persebaya akan melakoni laga home di Gelora Bung Tomo melawan PSIM pada Rabu (16/8) mendatang. Menatap laga tersebut, Endra optimis Persebaya bisa meraih poin penuh.
“Karena kita main di kandang, tentu harus ambil poin penuh,” ungkap asisten pelatih Persebaya U-17 ini.
Agar bisa aman di puncak klasemen dan lolos ke 16 besar, Persebaya memang wajib mengantongi tiga poin ketika melawan PSIM. (riri/eka)
