vs badak lampung Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/vs-badak-lampung/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Wed, 16 Sep 2020 06:13:28 +0000 en-US hourly 1 145948436 Rapor Pemain Persebaya vs Perseru Badak Lampung FC: Telat Panas, Bajol Ijo Pastikan Posisi Tiga Besar https://emosijiwaku.com/2019/12/22/rapor-pemain-persebaya-vs-perseru-badak-lampung-fc-telat-panas-bajol-ijo-pastikan-posisi-tiga-besar/ Sun, 22 Dec 2019 03:39:00 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=29663 Green Force meneruskan catatan positif di Liga 1 2019, laga yang digelar tanpa penonton di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (21/12) sore berkesudahan dengan keunggulan 2-1 untuk Persebaya. Laskar Saburai unggul terlebih dahulu oleh gol Aulia Hidayat pada menit ke-58. Sedangkan gol balasan Bajol Ijo dicetak oleh David da Silva pada menit 70 dan 85. Dengan hasil tersebut Persebaya dipastikan berada di posisi 3 besar Liga 1 2019 apapun hasil yang didapatkan Persipura yang baru bertanding Minggu (22/12) sore.

The post Rapor Pemain Persebaya vs Perseru Badak Lampung FC: Telat Panas, Bajol Ijo Pastikan Posisi Tiga Besar appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Green Force meneruskan catatan positif di Liga 1 2019, laga yang digelar tanpa penonton di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (21/12) sore berkesudahan dengan keunggulan 2-1 untuk Persebaya. Laskar Saburai unggul terlebih dahulu oleh gol Aulia Hidayat pada menit ke-58. Sedangkan gol balasan Bajol Ijo dicetak oleh David da Silva pada menit 70 dan 85. Dengan hasil tersebut Persebaya dipastikan berada di posisi 3 besar Liga 1 2019 apapun hasil yang didapatkan Persipura yang baru bertanding Minggu (22/12) sore.

Rapor Pemain Persebaya:

Miswar Saputra (6.2)
Kiper asal Aceh tersebut bermain kurang bagus, Miswar gagal mengamankan bola tendangan bebas dari salah satu pemain Laskar Saburai. Beruntung bola yang lepas dari tangkapannya tersebut masih membentur tiang gawang dan bergulir di luar dari garis gawangnya.

Hansamu Yama (6.7)
Duet Hansamu bersama Syaifuddin cukup kokoh dalam mengawal lini belakang dari Bajol Ijo. Gol yang diciptakan Perseru Badak Lampung FC tercipta melalui skema setpiece bukan dari openplay. Tetapi sayang, Hansamu harus menerima kartu kuning dari saku wasit Oki Dwi Putra.

M. Syaifuddin (7.0)
Tidak jauh berbeda dengan Hansamu, Syaifuddin bermain cukup baik. Syaifuddin berhasil mengamankan bola liar yang lepas dari tangkapan kiper Persebaya, Miswar yang bergulir di depan gawang kiper asal Aceh tersebut.

Abu Rizal (6.7)
Abu Rizal bermain cukup kokoh di sisi kanan pertahanan Bajol Ijo. Berkali-kali membantu penyerangan tak membuat Rodeg lupa akan bertahan. Rodeg juga tidak takut untuk melakukan duel dengan para pemain Perseru Badak Lampung FC.

Rahmat Irianto (7.2)
Bisa bermainnya Rian di banyak posisi cukup menguntungkan Coach Aji. Masuknya Ruben Sanadi membuat posisi Rian yang awalnya di bek kiri berubah menjadi gelandang bertahan. Rian juga mampu menghalau serangan balik cepat Laskar Saburai yang dimana di pertahanan Persebaya hanya menyisakan 3 orang termasuk kiper.

M. Alwi Slamat (6.5)
Alwi bermain kurang optimal, umpan satu dua yang biasanya terlihat diperankan oleh Alwi. Kali ini jarang terlihat. Sehingga Alwi harus digantikan oleh Ruben Sanadi pada pertengahan babak kedua.

Aryn Williams (6.6)
Peran Aryn tidak terlihat khususnya pada babak pertama. Cara bermain dari Perseru Badak Lampung FC yang cenderung bertahan dan menunggu bola membuat Aryn dan Alwi sedikit bingung untuk mengalirkan bola.

Diogo Campos (6.4)
Diogo Campos tidak bermain seperti biasanya yang cepat dan membingungkan lawan dengan kecepatannya. Sehingga pada babak kedua pemain berpaspor Brazil tersebut harus digantikan oleh Rendi Irwan.

Irfan Jaya (6.5)
Dipercaya sebagai starter, setelah laga sebelumnya hanya bermain sebagai pemain pengganti kurang dimanfaatkan Irfan Jaya. Irfan terlihat memiliki peluang emas tetapi tendangannya masih melambung tinggi di atas gawang Laskar Saburai.

Oktafianus Fernando (6.0)
Ofan nyaris tidak terlihat terutama dalam penyerangan ke pertahanan Laskar Saburai. Kurang hidupnya Ofan tidak terlepas dari permainan tim asal Lampung tersebut bermain bertahan dan menunggu bola.

David da Silva (7.5)
Kurang terlihat hidup pada babak pertama, khususnya gagal memaksimalkan peluang 1vs1 melawan kiper Laskar Saburai tak membuat David da Silva kehilangan tajinya sebagai predator. Pada 20 menit terakhir David da Silva berhasil membalikkan keunggulan Perseru Badak Lampung FC melalui dua golnya.

Osvaldo Haay (6.7)
Masuknya Osvaldo menggantikan Oktafianus mampu menghidupkan sisi kiri penyerangan dari Bajol Ijo khususnya setelah Ruben Sanadi masuk lapangan menggantikan Alwi. Osvaldo terlihat berkali-kali merepotkan sisi kanan pertahanan Perseru Badak Lampung FC.

Rendi Irwan (7.0)
Masuknya Rendi Irwan merupakan solusi yang tepat bagi Coach Aji dalam menghadapi situasi deadlock. Rendi mampu menghidupkan lini tengah Persebaya yang posisi saat itu tertinggal dengan selisih satu gol.

Ruben Sanadi (7.2)
Tak hanya Rendi, masuknya Ruben menjadi satu keputusan yang tepat. Umpan silang yang dikirimkan oleh kapten Persebaya tersebut berhasil dimanfaatkan David da Silva untuk mencetak gol keduanya sekaligus membawa Persebaya berbalik unggul 2-1. (mth)

The post Rapor Pemain Persebaya vs Perseru Badak Lampung FC: Telat Panas, Bajol Ijo Pastikan Posisi Tiga Besar appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
29663
Man of The Match Persebaya vs Perseru Badak Lampung FC: David da Silva https://emosijiwaku.com/2019/12/22/man-of-the-match-persebaya-vs-perseru-badak-lampung-fc-david-da-silva/ Sun, 22 Dec 2019 02:03:54 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=29650 Persebaya Surabaya berhasil mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 dengan “Happy Ending” kala mampu mengalahkan Perseru Badak Lampung FC dengan skor tipis 2-1. Laga yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (21/12) sore tetap dilaksanakan dengan tanpa adanya dukungan Bonek di tribun.

The post Man of The Match Persebaya vs Perseru Badak Lampung FC: David da Silva appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya berhasil mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 dengan “Happy Ending” kala mampu mengalahkan Perseru Badak Lampung FC dengan skor tipis 2-1. Laga yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (21/12) sore tetap dilaksanakan dengan tanpa adanya dukungan Bonek di tribun.

Walaupun tanpa dihadiri penonton, para pemain Persebaya bermain sedikit gugup dan grogi terutama pada babak pertama. Permainan Bajol Ijo berhasil lepas dari tekanan Laskar Saburai ketika pertandingan memasuki babak kedua, anak asuh Milan Petrovic unggul terlebih dahulu melalui Aulia Hidayat pada menit ke-58. Setelah gol tersebut terjadi, Persebaya bermain enjoy dan mampu membalikkan angka menjadi 2-1 melalui brace David da Silva pada menit 70’ dan 85’.

Berkembangnya permainan Persebaya pada babak kedua tidak lepas dari kejelian Pelatih Aji Santoso dalam memasukkan Rendi Irwan dan Ruben Sanadi. Masuknya kedua pemain tersebut membuat permainan Bajol Ijo lebih hidup dan terus menyerang pertahanan Laskar Saburai.

David da Silva yang berposisi sebagai penyerang utama tidak menyia-nyiakan masuknya Rendi dan Ruben. Gol pertama yang dicetak oleh David melalui titik putih, dimana yang biasanya menjadi eksekutor yaitu Diogo Campos sudah digantikan oleh Rendi. David pun maju untuk mengeksekusinya dan berhasil menjadi gol penyama kedudukan.

Ketika laga memasuki akhir pertandingan dan hanya menyisakan 5 menit waktu normal. Dengan cerdik David da Silva mampu lolos dari kawalan para pemain bertahan dari Perseru Badak Lampung FC dan menyundul umpan silang matang yang dikirimkan oleh Ruben Sanadi di sisi kanan pertahanan Laskar Saburai.

Sebenarnya David bisa saja mencetak gol terlebih lebih dahulu pada babak pertama tetapi David gagal memanfaatkan peluang 1 vs 1 melawan kiper Laskar Saburai, Dikri Yusron. Gagalnya David memanfaatkan peluang tersebut tak membuat semangat bertandingnya menurun. Dua gol bahkan berhasil ia lesakkan pada 30 menit akhir pertandingan dan mampumembalikkan keunggulan serta mengamankan 3 poin di kandang sendiri. (mth)

The post Man of The Match Persebaya vs Perseru Badak Lampung FC: David da Silva appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
29650
Finish di Papan Atas, Azrul Ananda: Ini Langkah Yang Baik Untuk Persebaya Yang Sustainable https://emosijiwaku.com/2019/12/21/finish-di-papan-atas-azrul-ananda-ini-langkah-yang-baik-untuk-persebaya-yang-sustainable/ Sat, 21 Dec 2019 14:23:56 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=29636 Persebaya Surabaya akhirnya mengakhiri musim dengan finish di papan atas setelah mengalahkan Perseru Badak Lampung FC dengan skor 2-1 (21/12/2019). Menurut presiden klub Azrul Ananda, capaian itu merupakan langkah yang baik untuk  Persebaya yang lebih konsisten.

The post Finish di Papan Atas, Azrul Ananda: Ini Langkah Yang Baik Untuk Persebaya Yang Sustainable appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya akhirnya mengakhiri musim dengan finish di papan atas setelah mengalahkan Perseru Badak Lampung FC dengan skor 2-1 (21/12/2019). Menurut presiden klub Azrul Ananda, capaian itu merupakan langkah yang baik untuk  Persebaya yang lebih konsisten.

Seusai Song For Pride selesai dinyanyikan, ratusan Bonek merangsek masuk ke Stadion Gelora Bung Tomo. Bonek tampak ingin meluapkan kegembiraan bersama dengan para pemain Persebaya.

Tak lama kemudian, seperti yang selalu dilakukan seusai pertandingan, manajemen dan para pemain Persebaya melakukan ritual duduk melingkar di tengah lapangan. 

Tapi, berbeda dari biasanya, kini Bonek pun ikut berangkulan melingkar bersama pemain dan manajemen. Tak ada sekat yang memisahkan. 

Dalam sesi tersebut, presiden Azrul Ananda mengapresiasi perjuangan seluruh elemen yang terlibat di Persebaya. Hasil optimal di akhir musim membuat Persebaya memastikan diri tetap berada di papan atas Liga 1 2019.

“Hasil ini tidak lepas dari perjuangan semua pihak, manajemen, pemain dan suporter. Syukur kita bisa mengakhiri liga dengan sangat baik, lebih baik dari musim lalu. Izinkan kami menikmati dulu akhir ini, karena pemain sudah sangat lelah menghadapi satu musim yang begitu padat, sekali lagi terima kasih,” kata Azrul.

“Insya Allah ini langkah yang baik untuk meraih impian, Persebaya selamanya yang konsisten sustainable. Persebaya yang benar-benar selamanya sukses di Liga Indonesia,” tambah Azrul.

Selepas ritual tersebut, tampak Bonek dan para pemain Persebaya saling bercengkerama dan meluapkan kegembiraan. Semua tampak bersama-sama merayakan keberhasilan Persebaya selesai di papan atas. 

Meski masih menunggu hasil Persipura melawan Borneo FC yang baru bertanding esok hari (22/12/2019), Persebaya paling buruk akan finish di posisi 3 besar Liga 1 2019. Hasil itu lebih baik dari capaian musim lalu finish di posisi 5 klasemen. (riz)

The post Finish di Papan Atas, Azrul Ananda: Ini Langkah Yang Baik Untuk Persebaya Yang Sustainable appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
29636
Sempat Khawatir, Pergantian Pemain Aji Santoso Bawa Persebaya Tak Terkalahkan https://emosijiwaku.com/2019/12/21/sempat-khawatir-pergantian-pemain-aji-santoso-bawa-persebaya-tak-terkalahkan/ Sat, 21 Dec 2019 14:20:42 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=29638 Sempat tertinggal 0-1, Persebaya Surabaya akhirnya bisa membalikkan kedudukan menjadi 2-1 saat berhadapan dengan Perseru Badak Lampung FC (21/12/2019) di Stadion Gelora Bung Tomom. Pergantian pemain di babak kedua dianggap sangat menentukan hasil akhir pertandingan.

The post Sempat Khawatir, Pergantian Pemain Aji Santoso Bawa Persebaya Tak Terkalahkan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Sempat tertinggal 0-1, Persebaya Surabaya akhirnya bisa membalikkan kedudukan menjadi 2-1 saat berhadapan dengan Perseru Badak Lampung FC (21/12/2019) di Stadion Gelora Bung Tomom. Pergantian pemain di babak kedua dianggap sangat menentukan hasil akhir pertandingan.

Saat mempersiapkan laga melawan Badak Lampung, pelatih Persebaya Aji Santoso sempat khawatir. Aji was-was Persebaya tidak tampil seperti biasa. Apalagi, dua hasil imbang yang diperoleh Aji sebelumnya diterima saat melawan tim papan bawah yaitu Tira Persikabo dan Semen Padang.

Kekhawatiran itu akhirnya terbukti benar. Persebaya tidak tampil baik di babak pertama. Beberapa kali lini depan Badak Lampung mampu menerobos barisan pertahanan Persebaya. Bahkan, Green Force harus kebobolan lebih dulu di awal babak kedua (menit ke-58) lewat gol Aulia Hidayat.

“Apa yang saya khawatirkan terjadi. Di babak pertama anak-anak tidak main seperti biasanya. Di babak pertama saya tidak melihat bahwa itu Persebaya,” kata Aji.

Karena itu, setelah tertinggal, Aji melakukan beberapa pergantian pemain. Rendi Irwan masuk menggantikan Diogo Campos di menit ke-63 sedangkan Ruben Sanadi masuk menggantikan Alwi Slamat di menit ke-69. Sebelumnya Osvaldo Haay masuk lebih dulu di menit ke-52 menggantikan Oktafianus Fernando.

“Di babak kedua kami melakukan perubahan komposisi pemain. Rendi saya masukkan, Alwi saya gantikan Ruben, saya mendorong Rian (Rachmat Irianto) lebih ke tengah. 25 menit terakhir kami menguasai pertandingan dan syukur kami bisa memenangkan pertandingan,” ucap  Aji puas.

Ya, pergantian tersebut terbukti membuahkan hasil. Persebaya tampil lebih agresif setelah Rendi dan Ruben masuk. Bahkan, assist yang diberikan Ruben kepada David da Silva akhirnya menentukan kemenangan 2-1 Persebaya atas Badak Lampung.

“Yang jelas saya terima kasih, bermain seperti apapun anak-anak, alhamdulillah kami bisa poin tiga. Karena kalau kami hari ini tidak menang, jujur kemenangan-kemenangan sebelumnya itu seakan-akan tidak terlalu terlihat,” kata Aji.

“Tetapi dengan kemenangan ini saya sangat yakin masyarakat Surabaya, terutama Bonek, sangat terhibur. Sekali lagi saya terimakasih,” tandas Aji.

Dengan kemenangan tersebut Aji meraih rekor superior tak terkalahkan dalam 9 laga sejak melatih Persebaya, November 2019 lalu. Total Persebaya mencatatkan 7 kali kemenangan dan 2 kali hasil imbang tanpa kalah dalam 9 laga bersama Aji Santoso. (riz)

The post Sempat Khawatir, Pergantian Pemain Aji Santoso Bawa Persebaya Tak Terkalahkan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
29638
Tundukkan Laskar Saburai, Musim Persebaya Berakhir dengan Manis https://emosijiwaku.com/2019/12/21/tundukkan-laskar-saburai-musim-persebaya-berakhir-dengan-manis/ Sat, 21 Dec 2019 11:26:41 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=29531 Persebaya mampu mengakhiri musim dengan manis dengan memetik kemenangan 2-1 atas Badak Lampung FC di Gelora Bung Tomo, Sabtu (21/12). Kemenangan tipis atas tim berjuluk Laskar Saburai tersebut membuka peluang Persebaya untuk finish di urutan kedua klasemen akhir Liga 1 2019.

The post Tundukkan Laskar Saburai, Musim Persebaya Berakhir dengan Manis appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya mampu mengakhiri musim dengan manis dengan memetik kemenangan 2-1 atas Badak Lampung FC di Gelora Bung Tomo, Sabtu (21/12). Kemenangan tipis atas tim berjuluk Laskar Saburai tersebut membuka peluang Persebaya untuk finish di urutan kedua klasemen akhir Liga 1 2019.

Menduetkan M. Syaifuddin dan Hansamu Yama di jantung pertahanan Bajol Ijo, Persebaya tampil kurang efektif pada awal laga, bahkan sempat tertinggal terlebih dahulu namun mampu membalikkan kedudukan.

Babak pertama

Tempo berjalan sedang pada permulaan babak pertama. Kedua tim lebih sering berkutat di lini tengah dan silih berganti menguasai bola.

Lepas dari lima belas menit babak pertama bergulir, Persebaya lebih dominan dalam penguasaan bola. Sedangkan badak Lampung lebih mengandalkan serangan balik cepat yang diinisiasi oleh Marquinhos.

Beberapa kali Badak Lampung FC mendapatkan tendangan bebas yang mampu membahayakan gawang Bajol Ijo. Sedangkan Gawang Badak Lampung yang dikawal oleh Dikri Yusron masih belum mampu ditembus oleh anak asuhan Aji Santoso.

Peluang emas didapatkan Da Silva setelah mampu lepas dari jebakan offside. Menerima umpan dari lini tengah, Da Silva yang tinggal berhadapan dengan Dikri Yusron gagal memanfaatkan peluang emas dan mampu diantisipasi dengan baik oleh Dikri.

Peluang berarti kembali didapatkan Green Force, kali ini melalui Aryn Williams menjelang menit ke-30. Menerima umpan dari sisi sayap kiri, Aryn melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti namun masih membentur mistar gawang. Skor kacamata bertahan hingga babak pertama berakhir.

Babak Kedua

Persebaya langsung tanpa gas menekan pertahanan badak lampung dari awal babak kedua. Tenaga baru dikerahkan Aji Santoso dengan memasukkan Osvaldo Haay menggantikan Oktafianus Fernando di menit ke-52.

Alih-alih mencetak gol, Persebaya justru tertinggal lebih dahulu dari tim tamu. Bermula dari set piece yang didapat Badak Lampung, tendangan Marquinhos mengenai pemain belakang Persebaya dan bergerak liar di depan gawang Miswar, Aulia Hidayat yang berlari tanpa kawalan menyambut bola dan melepaskan tendangan keras ke pojok gawang yang tak mampu diantisipasi Miswar. Persebaya tertinggal 0-1.

Tersengat dengan gol tim tamu, Bajol ijo langsung mengurung pertahanan Badak Lampung. Serangan cepat dari sisi sayap gencar dilakukan oleh Persebaya. Akhirnya Green force mampu memecah kebuntuan melalui titik putih. Bermula dari handsball pemain badak Lampung di dalam kotak penalti, Da Silva mampu memaksimalkan tendangan 12 pas dan menyamakan kedudukan. Skor kembali imbang 1-1 di menit ke-70.

Persebaya masih tak mengendurkan serangan setelah gol pertama. Masuknya Ruben Sanadi mengubah arah penyerangan Persebaya menjadi dominan dari sisi kanan. Hasilnya, persebaya berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 di menit ke-70 lagi-lagi melalui Da Silva. Menerima umpan crossing dari Ruben Sanadi, Da Silva menanduk bola mengarah ke pojok gawang yang tak mampu dibendung Dikri Yusron.

Meski telah unggul, persebaya tak ingin mengurangi intensitas serangan, Bajol Ijo masih menekan pertahanan Laskar Saburai, Namun masih belum mampu menambah keunggulan. Skor 2-1 bertahan hingga berakhirnya laga.

Sebuah kemenangan yang dinantikan para pendukung Bajol ijo yang menginginkan happy ending pada laga pamungkas liga 1 2019. Aji Santoso mampu mengakhiri musim bersama Persebaya dengan Raihan yang cukup impresif, di mana mampu tak terkalahkan selama ditunjuk menjadi Head Coach menggantikan Posisi Wolfgang Pikal.

Hasil ini membuat Persebaya untuk sementara berada di posisi runner-up klasemen sementara. Posisi yang masih belum aman karena masih rawan digusur oleh Persipura Jayapura jika mampu memetik kemenangan saat menjamu Borneo FC di hari Minggu (22/12). (rgl)

The post Tundukkan Laskar Saburai, Musim Persebaya Berakhir dengan Manis appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
29531
Persebaya vs Badak Lampung: Akhiri Liga dengan Happy Ending https://emosijiwaku.com/2019/12/21/persebaya-vs-badak-lampung-akhiri-liga-dengan-happy-ending/ Sat, 21 Dec 2019 05:27:22 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=29626 Persebaya Surabaya lakoni laga pamungkas Liga 1 2019 dengan menjamu Badak Lampung di Gelora Bung Tomo. Bajol Ijo bertekad akhiri Liga 1 2019 dengan kemenangan.

The post Persebaya vs Badak Lampung: Akhiri Liga dengan Happy Ending appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya lakoni laga pamungkas Liga 1 2019 dengan menjamu Badak Lampung di Gelora Bung Tomo. Bajol Ijo bertekad akhiri Liga 1 2019 dengan kemenangan.

Pelatih Persebaya Aji Santoso bahkan mengatakan siap menurunkan skuad terbaiknya. Persebaya sendiri memang sedang on fire setelah berhasil memenangi derbi perserikatan melawan Persija Jakarta 1-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kemenangan itu membuat Persebaya sekarang bercokol di peringkat ke-3 klasemen dengan koleksi 51 poin.

“Tidak ada, semua sudah pernah main. Kecuali penjaga gawang (Abdul) Rohim, semua sudah pernah main, tidak ada yang tidak pernah main sama saya. Jadi pertandingan terakhir kami akan manfaatkan untuk bisa maksimal,” kata Aji.

Green Force sendiri berkesempatan untuk tampil di AFC Cup 2020. Kemenangan laga nanti bisa menjadi langkah awal Persebaya tampil di level asia. Meskibegtiu, Aji tidak ambil pusing dengan kans tersebut, Ia lebih memilih laga nanti berakhir dengan hasil yang memuaskan.

“Karena ini pertandingan terakhir, kami ingin happy ending,” imbuhnya.

Badak Lampung melawat ke Surabaya dengan modal yang minim. Anak asuh Milan Petrovic ini dua pertandingan terakhir mendapatkan hasil buruk, kalah 2-3 dari Bhayangkara, dan kalah telak 0-4 dari Persib Bandung. Meski dengan modal minim, Milan ogah mengalah dari Persebaya Surabaya.

Head to head

Secara head to head dari dua pertemuan kedua tim, Persebaya selalu meraih kemenangan. Pertemuan Persebaya dengan Badak Lampung pada laga Piala Presiden Berhasil dimenangkan Persebaya dengan skor 2-3. Sedangkan pada putaran pertama Liga 1, Bajul Ijo juga menang dengan skor telak 1-3.

Prakiraan Susunan Pemain:

Persebaya Surabaya (4-3-3)

Miswar Saputra, Novan Sasongko, Otavio Dutra, Hansamu Yama, Ruben Sanadi, Aryn Williams, Rachmat Irianto, Rendi Irwan,  Diogo Campos, David da Silva, Osvaldo Haay.

Pelatih: Aji Santoso

Badak Lampung (4-3-3)

Daryono, Kurniawan Karman, Antony Golec, Saepulloh Maulana, Zainal Haq, Fernandinho, Marquinhos Carioca, Arthur Bonai, Billy Keraf, Melcior Majefat, Dalmiansyah Matutu.

Pelatih: Milan Petrovic

The post Persebaya vs Badak Lampung: Akhiri Liga dengan Happy Ending appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
29626
Rachmat Irianto: Kami Akan Tunjukkan Semangat Dan Kerja Keras Lawan Badak Lampung https://emosijiwaku.com/2019/12/20/rachmat-irianto-kami-akan-tunjukkan-semangat-dan-kerja-keras-lawan-badak-lampung/ Fri, 20 Dec 2019 14:15:49 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=29622 Seluruh penggawa Persebaya Surabaya tampaknya sudah menyatukan tekad untuk meraih hasil maksimal di laga pekan terakhir Liga 1 melawan Perseru Badak Lampung FC (21/12/2019). Rachmat Irianto cs ingin menunjukkan semangat dan kerja keras yang sama seperti ketika menundukkan Persija Jakarta.

The post Rachmat Irianto: Kami Akan Tunjukkan Semangat Dan Kerja Keras Lawan Badak Lampung appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Seluruh penggawa Persebaya Surabaya tampaknya sudah menyatukan tekad untuk meraih hasil maksimal di laga pekan terakhir Liga 1 melawan Perseru Badak Lampung FC (21/12/2019). Rachmat Irianto cs ingin menunjukkan semangat dan kerja keras yang sama seperti ketika menundukkan Persija Jakarta.

Persebaya dalam laga terakhirnya mampu menaklukkan salah satu rival berat, Persija dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (17/12/2019). Kemenangan itu melengkapi pesta Persebaya setelah satu pekan sebelumnya juga menang 4-1 melawan Arema FC (12/12/2019).

Nah, tak mau berhenti disitu, Persebaya masih ingin menyempurnakan pesta dengan meraih tiga poin dalam laga pamungkas Liga 1 melawan Badak Lampung. Tekad itu diungkapkan oleh bek sekaligus kapten muda Persebaya, Rachmat Irianto.

“Pertama saya sangat bersyukur atas kekeluargaan dan kebersamaan yang dimiliki Persebaya. Semua bekerja keras demi Persebaya dan kerja keras tersebut akan kami tunjukkan di akhir musim ini melawan Badak Lampung,” kata Rian.

“Kami akan melakukan hal yang sama (seperti lawan Persija,red). Kami akan menunjukkan kerja keras yang sama, kekompakan yang sama, semangat yang sama dan yang pasti kami ingin menang di akhir nanti melawan Badak Lampung,” tambahnya.

Waspada Melawan Tim Papan Bawah

Musim ini Persebaya Surabaya seringkali kesulitan ketika berhadapan dengan tim papan bawah. Dari 6 tim terbawah yang sudah dihadapi di putaran kedua, Persebaya hanya mampu meraih 1 kali kemenangan, 3 kali imbang dan 2 kali kalah. 

Tiga hasil imbang dengan skor 1-1 didapat ketika menghadapi Kalteng Putra, Tira Persikabo dan Semen Padang, sementara 2 kali kekalahan 0-1 diterima saat melawan Persela Lamongan dan Barito Putera. Satu-satunya kemenangan lawan tim papan bawah baru diraih pekan lalu melawan Persija.

Karena itu, meski kini berhadapan dengan tim yang terdegradasi, seluruh skuad Persebaya harus tetap fokus dan bekerja keras menghadapi Badak Lampung.

Kemenangan akan memberikan tekanan bagi Persipura Jayapura yang baru bertanding Minggu (22/12/2019) melawan Borneo FC. Persebaya dan Persipura merupakan 2 tim yang punya peluang paling besar untuk selesai di posisi runner-up Liga 1.

“Kami punya motivasi sendiri dan teman-teman pasti sudah siap untuk pertandingan besok. Semoga pertandingan besok berjalan dengan lancar dan happy ending untuk Persebaya,” harap Rian. (riz)

The post Rachmat Irianto: Kami Akan Tunjukkan Semangat Dan Kerja Keras Lawan Badak Lampung appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
29622
BADAK LAMPUNG FC: Nothing to Lose di Laga Pamungkas https://emosijiwaku.com/2019/12/20/badak-lampung-fc-nothing-to-lose-di-laga-pamungkas/ Fri, 20 Dec 2019 08:03:06 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=29617 Badak Lampung FC sudah memastikan diri tidak ambil bagian pada Liga 1 musim depan. Performa angin-anginan menjadi kendala tim asuhan Milan Petrovic tersebut selama Liga 1 2019.

The post BADAK LAMPUNG FC: Nothing to Lose di Laga Pamungkas appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Badak Lampung FC sudah memastikan diri tidak ambil bagian pada Liga 1 musim depan. Performa angin-anginan menjadi kendala tim asuhan Milan Petrovic tersebut selama Liga 1 2019. Beberapa pemain hingga pelatih diganti di tengah musim tapi tak membuat performanya membaik secara peringkat. Meski secara kualitas permainan sebenarnya mereka tak buruk. Hanya saja inkonsistensi selalu menjadi masalah bagi tim-tim penghuni papan bawah termasuk Badak Lampung. Badak Lampung pada bulan Desember harus memainkan laga sebanyak lima kali. Dengan kata lain selama 21 hari (lawan Persebaya tanggal 21 Desember) mereka harus dipaksa bermain sebanyak lima kali. Sebuah kerugian memang, apalagi laga ini dimajukan satu hari dari jadwal yang sudah ditetapkan.

***

Berada di peringkat 16 dengan hanya mengumpulkan 33 poin dari 33 pertandingan yang telah dimainkan, membuat Badak Lampung harus degradasi. Secara keseluruhan tim yang punya markas di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung ini tentu punya kekurangan hingga akhirnya mereka harus turun kasta.

Jumlah kemasukan golnya tergolong luar biasa banya. 63 gol telah bersarang ke gawang Badak Lampung. Pertengahan musim Bojan Malisic dan Anthony Golec didatangkan. Dua centre back asing untuk sebuah tim Liga 1 memang jarang digunakan, karena mengingat kuota pemain asing hanya berjumlah empat termasuk jatah satu pemain asing Asia.

Didatangkannya dua centre back tersebut tentu menjadi urgensi sebuah tim. Tetapi fakta di lapangan keduanya tak mampu mengubah jumlah kemasukkan Badak Lampung hingga akhirnya gol sebanyak itu bersarang.

Apakah keduanya merupakan pembelian gagal bagi Badak Lampung? Jika melihat performa mereka sebelum bermain untuk Badak Lampung, Malisic misalnya, membuat lini belakang Persib menjadi tangguh dalam satu setengah musim terakhirnya bersama Persib. Tentu bukan soal dua centre back saja, pasti ada sesuatu yang tidak berjalan dalam sistim taktik atau strategi.

Lemah dalam Transisi Bertahan

Petrovic sempat memainkan beberapa formasi diantaranya 3-4-3, 4-2-4 saat menang melawan Persija 2-0, 4-2-1-3 saat menghadapi Bhayangkara FC. Perubahan ini seperti menjadi jawaban mengapa mereka bisa inkonsisten terutama pada paruh musim kedua ini. Kedua, mungkin Petrovic punya alasan lain misalkan untuk menghadapi padatnya jadwal. Rotasi pemain harus dilakukan. Pasalnya dalam bulan Desember ini mereka harus menjalani lima laga. Sesuatu yang membuat pelatih dan jajarannya putar otak.

63 gol kemasukkan selama musim ini bukan berasal dari pemain. Tetapi lebih pada masalah transisi. Malisic dan Anthony secara postur dan duel areal hampir selalu unggul, tetapi pemain lain seperti mengandalkan keduanya sehingga ketika koletivitas tim tidak berjalan maka transisi pun tidak bisa berjalan maksimal, seperti misalnya dalam transisi menyerang ke bertahan.

Misalnya dalam posisi corner kick. Antisipasi hanya mengandalkan dua centre back (Anthony dan Malisic) tersebut. Sementara ketika menghadapi situasi corner kick, terjadi penumpukan pemain di kotak enam belas. Skema yang biasa terjadi adalah dengan dua centre back lawan naik, ditambah satu atau dua striker, yang tentu membuat perbedaan. Keduanya tampak kesulitan.

Contoh lain adalah ketika kalah telah menghadapi PS Sleman, lima gol bersarang di gawang Daryono. Semuanya bahkan terjadi di dalam kotak enam belas dengan meninggalkan space dengan membiarkan pemain lawan eksploitasi.

Yang terakhir adalah ketika kembali kalah telak empat gol tanpa balas melawan Persib. Empat gol tersebut bersarang ke gawang Daryono dengan mudah. Dua gol melalui sundulan berawal dari skema corner kick, dan dua gol lagi pemain Persib bisa bermain nyaman di kotak enam belas Badak Lampung.

Kelemahan ini juga bukan tanpa sebab, terlambatnya menutup celah dari para gelandang Badak Lampung juga turut menjadi bagian mengapa gawang mereka mudah sekali dijebol dari segala lini. Ini yang saya sebut sebagai lemahnya skema transisi tim, bukan murni kesalahan individu pemain.

Unggul dalam Bola Atas di Kotak Penalti Lawan

Sebuah perbedaan memang, ketika di dalam kotak penalti sendiri malah lemah dalam duel bola atas, tetapi kerap menang jika berada di kotak enam belas lawan. Dua gol melawan Persija yang akhirnya membuat mereka menang tercipta dari skema corner kick. Satu sundulan dari Arthur Bonai dan satu gol lagi dari Anthony. Kedua gol tersebut berasal dari sudut corner kick yang sama, yaitu sisi sebalah kiri pertahanan lawan.

Saat kalah melawan Bhayangkara, dua gol Badak Lampung juga berasal dari sundulan kepala. Arthur Bonai lagi-lagi mencetak gol melalui sundulan dari skema corner kick yang sama. Fernandinho menjadi aktor dalam gol-gol dari corner kick Badak Lampung melalui assist-nya. Ini yang harus diwaspadai oleh Persebaya pada laga nanti jika tidak ingin kecolongan.

Waspadai Fernandinho dan Skema Bola Mati

Fernandinho boleh jadi aktor dalam semua free kick dari Badak Lampung. Umpannya akurat tetapi daya jelajahnya terutama pada flank kanan membuatnya paturu diwasapai. Pemain kidal tersebut sekarang punya rekan duet bernama Vidal. Vidal cukup kuat dalam melindungi pemain, ia juga punya peran lain sebagai pemantul yang membuat winger Badak Lampung seperti Fernandinho atau Suhandi mampu masuk ke final third.

Lawan tetap harus mewaspadai Badak Lampung, meski laga melawan Persebaya nanti adalah laga pamungkas di pentas Liga 1. Tetapi bukankah sebuah tim ingin menampilkan penampilan terbaiknya di sebuah partai pamungkas. Paling tidak untuk menjawab pertanyaan pemain-pemainnya apakah layak untuk kembali bermain di Liga 1 dengan tim lain pada musim depan. (arv)

The post BADAK LAMPUNG FC: Nothing to Lose di Laga Pamungkas appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
29617
Aji Beri Isyarat Turunkan Skuad Terbaik Lawan Perseru Badak Lampung https://emosijiwaku.com/2019/12/20/aji-beri-isyarat-turunkan-skuad-terbaik-lawan-perseru-badak-lampung/ Fri, 20 Dec 2019 05:35:53 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=29612 Persebaya Surabaya tampaknya tidak akan main-main menghadapi laga terakhir Liga 1 melawan Perseru Badak Lampung, Sabtu (21/12/2019). Pelatih Persebaya, Aji Santoso memberi isyarat bakal tampil dengan skuad terbaiknya.

The post Aji Beri Isyarat Turunkan Skuad Terbaik Lawan Perseru Badak Lampung appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya tampaknya tidak akan main-main menghadapi laga terakhir Liga 1 melawan Perseru Badak Lampung, Sabtu (21/12/2019). Pelatih Persebaya, Aji Santoso memberi isyarat bakal tampil dengan skuad terbaiknya.

Isyarat itu diberikan Aji seusai menjalani latihan terakhir, Kamis (19/12/2019) sore di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Saat ditanya soal kemungkinan menurunkan pemain yang jarang tampil, pelatih 49 tahun itu menjawab dengan tegas.

“Tidak ada, semua sudah pernah main. Kecuali penjaga gawang (Abdul) Rohim, semua sudah pernah main, tidak ada yang tidak pernah main sama saya. Jadi pertandingan terakhir kami akan manfaatkan untuk bisa maksimal. ” kata Aji.

Sebenarnya, di era Aji, masih ada beberapa pemain yang belum mendapat kesempatan tampil. Selain Rohim ada 4 penggawa Persebaya U-20 yaitu Muhammad Kemaluddin, Zulfikar Ahmad, Mochammad Supriadi dan Rizki Ridho.

Tapi, keinginan untuk mengakhiri kompetisi dengan sempurna tampaknya tak dapat ditawar. Seluruh skuad Persebaya tentu ingin melanjutkan tren positif tak terkalahkan dalam 8 laga sejak ditangani Aji Santoso.

Selain itu Persebaya masih punya peluang untuk finish di posisi runner-up Liga 1. Menampilkan skuad terbaik, karena itu, adalah sebuah keniscayaan. 

“Karena ini pertandingan terakhir, kami ingin happy ending,” kata Aji.

Waspada Badak Lampung

Berada di posisi 3 klasemen sementara Liga 1, Persebaya tampak diatas angin berhadapan dengan salah satu tim yang sudah terdegradasi, Perseru Badak Lampung. Meski begitu, Aji tetap waspada.

“Ini pertandingan tidak mudah, karena lawan kami akan tampil tanpa beban. Mereka akan main nothing to lose, ini yang kami waspadai,” kata Aji.

“Paling penting bagi kami adalah tetap respek kepada lawan. Caranya bagaimana? Ya kami harus serius dan tidak boleh menganggap remeh lawan,” tandasnya. (riz)

The post Aji Beri Isyarat Turunkan Skuad Terbaik Lawan Perseru Badak Lampung appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
29612
Jadwal Dimajukan Sehari, Aji Sayangkan Laga Penentuan Runner-up Tak Digelar Bersamaan https://emosijiwaku.com/2019/12/19/jadwal-dimajukan-sehari-aji-sayangkan-laga-penentuan-runner-up-tak-digelar-bersamaan/ Thu, 19 Dec 2019 13:50:35 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=29604 Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyayangkan jadwal pekan terakhir Liga 1 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) pekan lalu. Sebab, beberapa laga menentukan untuk perebutan posisi runner-up ternyata tidak digelar bersamaan.

The post Jadwal Dimajukan Sehari, Aji Sayangkan Laga Penentuan Runner-up Tak Digelar Bersamaan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyayangkan jadwal pekan terakhir Liga 1 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) pekan lalu. Sebab, beberapa laga menentukan untuk perebutan posisi runner-up ternyata tidak digelar bersamaan.

Dalam rilis LIB tanggal 14 Desember 2019, Persebaya dijadwalkan akan menghadapi Perseru Badak Lampung FC pada Sabtu, 21 Desember 2019 sore. Itu maju satu hari dari jadwal semula tanggal 22 Desember. Aji tampak kecewa dengan jadwal tersebut.

“Cukup disayangkan. Kami menanyakan apa alasan laga Persebaya dimajukan, jawabannya harus jelas, sampai sekarang kami belum menerima jawaban,” keluh Aji.

“Karena kami, baik Persebaya, Persipura, Borneo, masih mempunyai kans untuk finish di posisi dua, akan lebih fair dan bijaksana pertandingan itu digelar bersamaan,” tambah Aji.

Ya, poin utama yang dikeluhkan Aji bukan soal majunya jadwal, tetapi laga perebutan posisi dua yang tidak digelar bersamaan. Laga Persipura melawan Borneo FC sendiri baru digelar Minggu (22/12/2019) sore sedangkan pertandingan Bhayangkara FC melawan PSIS Semarang diselenggarakan Sabtu malam.

Padahal Persebaya, Persipura, Borneo FC dan Bhayangkara FC sama-sama berpeluang selesai di posisi runner-up. Persipura untuk sementara memimpin di posisi 2 dengan 52 poin, disusul Persebaya dengan 51 poin serta Borneo FC dan Bhayangkara FC yang sama-sama mengantongi 50 poin.

“Kalau memang (semua digeser) tanggal 21 tidak bisa, harusnya pertandingan Persebaya lawan Badak Lampung diundur menjadi 22. Itu akan fair,” kata Aji. 

“Kami tidak mencari apa-apa, kami hanya ingin keadilan karena ada 3 tim yang memiliki peluang finish di ranking 2,” tambah pelatih berkacamata itu.

Sudah Kirim Surat ke LIB

Menyikapi jadwal ‘tak adil’ tersebut, manajemen Persebaya sebenarnya sudah mengirimkan surat kepada LIB. Dalam surat nomor 192/PT.PI-XII/2019 tanggal 18 Desember 2019 itu  Persebaya berharap LIB bisa menyusun ulang jadwal, terutama pertandingan yang berkaitan dengan perebutan posisi runner-up Liga 1 2019. 

Tapi, hingga kini Persebaya masih belum mendapat jawaban pasti. Meski begitu, Aji tetap berharap LIB bisa memberikan alasan-alasan yang jelas soal penentuan jadwal di pekan terakhir Liga 1.

“Mudah-mudahan saja (bisa), kalaupun tetap (main tanggal 21) harus ada jawaban  yang memuaskan semua pihak,” harap pelatih yang mengantarkan Persebaya tak terkalahkan di 8 laga terakhir itu. (riz)

The post Jadwal Dimajukan Sehari, Aji Sayangkan Laga Penentuan Runner-up Tak Digelar Bersamaan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
29604