vs semen padang Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/vs-semen-padang/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Mon, 21 Sep 2020 02:11:30 +0000 en-US hourly 1 145948436 Persebaya 1, Semen Padang 1: Green Force Sulit Tembus Low Block https://emosijiwaku.com/2019/11/30/persebaya-1-semen-padang-1-green-force-sulit-tembus-low-block/ Sat, 30 Nov 2019 00:48:33 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28935 Persebaya menjamu penghuni dasar klasemen Liga 1, Semen Padang di Stadion Batakan Kamis (28/11/2019). Hasil seri serasa tak adil bagi anak asuh Aji Santoso, mengingat banyaknya peluang yang tidak bisa maksimalkan dengan baik.

The post Persebaya 1, Semen Padang 1: Green Force Sulit Tembus Low Block appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya menjamu penghuni dasar klasemen Liga 1, Semen Padang di Stadion Batakan Kamis (28/11/2019). Hasil seri serasa tak adil bagi anak asuh Aji Santoso, mengingat banyaknya peluang yang tidak bisa maksimalkan dengan baik.

Sepuluh menit pertandingan berjalan, Persebaya gempur Semen Padang dari berbagai sisi. Hasilnya pada menit ke sembilan gol pertama terjadi. Jika melihat performa sepuluh menit pertama dan satu gol yang telah tercipta, gol kedua dan seterusnya bisa saja terjadi tidak lama lagi.

Tetapi hingga peluit akhir dibunyikan, Bajol Ijo hanya mampu mencetak satu gol saja. Lantas apa benar ketidak beruntungan sedang berada di Persebaya? Apakah ada faktor lain yang membuat pertandingan ini berkesudahan dengan skor 1-1? 

Eksplorasi Final Third dengan Fandi

Grafis: Arvian Bayu/EJ

Ada pemandangan menarik saat awal laga. Fandi Eko yang pada laga sebelumnya melawan Persipura juga dipasang sebagai attacking midfielder, kali ini lebih berani maju. Berbeda pada saat melawan Persipura, Fandi buruk dalam hal positioning ketika Persebaya lakukan counter attack melalui Diogo Campos atau built up serangan. Ia terlihat selalu berada di posisi yang tidak tepat. Alhasil jarak lini tengah ke depan cukup jauh.

Tetapi pada pertandingan melawan Semen Padang, ia sering berada di final third lawan. Lini tengah terlihat penuh, meski di tengah Semen Padang juga memainkan tiga gelandangan. Tetapi sering adanya Fandi di final third lawan, membuat defence line Semen Padang menjadi rendah.

Fandi Final Third. Grafis: Arvian Bayu/EJ

Sebab lain mengapa Fandi lebih eksplosif pada pertandingan kali ini adalah hadirnya dua defensive midfielder (Aryn dan Alwi). Dua pemain ini lebih rapat dan rapi dalam mengatur ritme baik bertahan atau pun menyerang. Meski sebenarnya pada laga melawan Persipura, Persebaya juga memasang dua defensive midfielder. Tetapi peran Aryn dan Misbakus berbeda. Aryn lebih rapi dan pintar atur ritme kapan harus naik dan kapan harus turun.

Nilai tinggi patut diberikan kepada Alwi Slamat yang dalam laga tersebut mengemas satu assist dan tiga intersep. Catatan tersebut tergolong impresif, mengingat defensive midfielder adalah posisi baru baginya. Tapi visi bermainnya membuat transisi Persebaya menjadi lebih rapi. Terbukti gol Diogo Campos pada menit ke 9 adalah hasil kecerdasan Alwi. Bola rebound setelah free kick Diogo Campos yang mengarah ke Alwi langsung ia pantulkan ke arah Diogo Campos yang berlari. 1-0 Persebaya unggul.

Dua Defesive Midfielder Sebagai Transisi

Alwi Press Half Space. Grafis: Arvian Bayu/EJ

Peran besar pada pertandingan kemarin patut diberikan kepada gelandang Persebaya yang bermain rapi, dari mereka transisi menyerang ke bertahan Aryn dan Alwi bermain sederhana, tidak menghabiskan tenaga, tidak banyak duel, tetapi lebih melengkapi, salu pressing satu menutup ruang kosong. Apalagi dibantu oleh pergerakan Diogo yang kerap pressing lawan, sehingga Alwi maupun Aryn tinggal menunggu atau menutup ruang kosong lawan Pada 20 menit laga awal, dua pemain tersebut tak kesulitan atasi lini tengah Semen Padang. Semen Padang lebih tertarik lakukan serangan disisi kiri pertahanan Persebaya melalui Dedi Hartono.

3 vs 2. Grafis: Arvian Bayu/EJ

Lini tengah Persebaya baru merasakan tekanan saat Manda Chingi (defensive midfileder) ditarik keluar dan digantikan seorang striker Karl Max. Semen Padang sekarang bermain 4-4-2 flat. Meski lini tengah Semen Padang berkurang, tetapi transisi lini tengah agak kesulitan, karena Karl Max selalu mengganggu siapa saja yang pegang bola, serta ia masih berada di lini depan. Keutungan lain dari menempatkan pemain berkarakter pengganggu built-up ini adalah, lini dua defensive midfielder Semen Padang masih berada di posisi yang sama dan berkesan menunggu dengan low block.

Perubahan Formasi Semen Padang Buat Persebaya Susah

Berubahnya formasi Semen Padang dari 4-2-1-3 ke 4-4-2 flat membuat pola permain menjadi sedikit berubah. Tambahan satu striker Semen Padang membuat dua gelandang Persebaya jadi tak nyaman. Fokus jadi bertambah ketika Karl Max masuk. Benar saja, baru dua menit berjalan, Semen Padang mampu menyamakan kedudukan berkat aksi individu Vanderley melewati pertahanan Persebaya yang kurang konsentrasi.

Selepas gol, Persebaya lebih naikkan serangan melalui flank. Dalam proses ini, nama Irfan Jaya hampir tidak pernah terlihat. Pasalnya posisi Diogo Campos yang mobile membuatnya kesulitan menentukan positioning. Diogo bisa sewaktu-waktu berada di sisi kiri ketika menyerang. Tetapi pergerakannya yang liar, termasuk dalam perebutan bola ia masuk ke wilayah Irfan Jaya. Selanjutnya kita bahas di bawah.

Posisi Bebas Diogo Belum Bisa dibaca Rekan

Ketika Diogo bergerak disisi kiri, maka sulai bola banyak berada diposisinya. Tetapi dia juga kerap punya jarak yang dekat dengan Irfan ketika Diogo coba ganggu lawan yang pegang bola dengan pressing. Jika lawan Persipura kemarin pergerakan Diogo yang aktif disisi kiri tetapi tidak bisa diimbangi Fandi, maka Fandi perannya tidak begitu hidup. Pada saat laga melawan Semen Padang Irfan bukan bermain buruk, ada dua faktor yang membuatnya tidak begitu terlihat. Pertama kurangnya suplai bola kepadanya. Yang kedua posisi bebas yang diberikan kepada Diogo tersebut kerap menutup space dari Irfan Jaya.

BABAK KEDUA: Lebih Aktif Menyerang dengan Pergantian Pemain

Babak kedua dimulai, tetapi tempo permainan masih sama. Kendali dipegang oleh Persebaya, tetapi Persebaya seperti terbawa tempo Semen Padang yang kadang bermain dengan defence rendah atau sedikit di middle third. Fandi Eko yang sebenarnya bermain baik diganti dengan Rendi Irwan. Pengalaman menjadi faktor mengapa Rendi dimasukkan.

Tetapi Rendi kali ini benar-benar menjadi metronom Persebaya. Tak seperti Fandi yang lebih banyak berada di depan. Rendi lebih kepada pengatur permaian. Ia banyak memegang bola di middle third. Hal ini mendorong Aryn dan Alwi leluasa bergerak ke depan.

Paksa Defence Line Lebih Rendah. Grafis: Arvian Bayu/EJ

Hingga akhir laga, Rendi lebih sering berada di belakang Aryn maupun Alwi yang bergerak mobile, mereka bukan lagi menjadi defensive midfielder. Tetapi paksa defence line lawan lebih rendah. Dutra pun sempat beberapa kali berada di kotak enam belas. Setelah pergantian selanjutnya dari Persebaya. Irfan Jaya yang tak begitu bayak pegang bola digantikan oleh Misbakus. Hal ini yang mendorong Alwi dan Aryn juga lebih paksa Semen Padang low block dengan sering berada di final third.

Terbawa Permainan Lawan, Direct pun Gagal

Meski bola lebih dikuasai Persebaya, tetapi sebenarnya kontrol permainan berada di Semen Padang. Garis pertahanan rendah dengan 4-4-2 flat dengan lebih menunggu bola membuat Persebaya kesulitan lakukan direct. Bola lebih sering berputar di sisi flank baik kanan atau kiri. Sambil sesekali peluang-peluang itu bisa dilakuan. Crossing, thorugh ball, bola-bola pendek, terus dilakukan Bajol Ijo. Tetapi peluang-peluang tersebut belum juga membuahkan hasil. Bukan hanya pertahanan lawan yang bisa membaca, tapi penampilan apik Teja Paku Alam membuat gawangnnya dalam keadaan baik-baik saja.

Kesulitan Lawan 4-4-2 dengan Low Block

Persebaya selama 90 menit catatkan 8 shoot on target. 6 diantarnaya terjadi pada babak pertama. Tambahan dua shoot on target dibabak kedua ini menjadi salah satu bukti jika pada babak kedua Persebaya benar-benar kesulitan membongkar tim dengan gaya bertahan rendah atau gaya bermain 4-4-2 flat. 4-2-1-3 vs 4-4-2 flat. Garis bermain lawan pola sejajar seperti kesulitan ditembus oleh anak asuh Aji Santoso.

Pada saat laga melawan Persipura, mereka sebenarnya tak jarang bermain dengan low block. Dan itu yang membuat Persebaya kesulitan bongkar pertahanan lawan, meski menaruh banyak pemain di kotak penalti lawan. Menyerang melalui flank pun juga sudah dicoba. Tetapi 4-4-2 flat seperti menjadi momok bagi mereka yang suka bermain. (arv)

The post Persebaya 1, Semen Padang 1: Green Force Sulit Tembus Low Block appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28935
Entah Apa Yang Merasukimu, David! https://emosijiwaku.com/2019/11/29/entah-apa-yang-merasukimu-david/ Fri, 29 Nov 2019 03:18:57 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28926 Setelah selalu mencetak gol dalam dua laga terakhir, pada laga melawan Semen Padang kemarin David Da Silva kembali scoreless. Seharusnya memang wajar seorang striker mengalami hari buruknya, namun apa yang terjadi pada David dalam laga kemarin jauh dari perkiraan dan ekspetasi. Penampilan David terkesan loyo dan kurang ngotot.

The post Entah Apa Yang Merasukimu, David! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Setelah selalu mencetak gol dalam dua laga terakhir, pada laga melawan Semen Padang kemarin David Da Silva kembali scoreless. Seharusnya memang wajar seorang striker mengalami hari buruknya, namun apa yang terjadi pada David dalam laga kemarin jauh dari perkiraan dan ekspetasi. Penampilan David terkesan loyo dan kurang ngotot.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan tersebut, David banyak sekali membuang peluang. Pada menit pertama ia mendapatkan umpan matang dari Fandi Eko Utomo. Sayang tendangannya terlalu lemah sehingga melenceng jauh dari gawang Teja Paku Alam. Empat menit berselang ia kalah cepat dalam perebutan bola rebound hasil tendangan dari Diogo Campos. Pada menit 15 juga ia hampir saja mencetak gol andai saja tendangannya tidak membentur mistar gawang.

Di babak kedua ia juga memiliki beberapa peluang emas. Pada menit ke-64, ia mendapatkan umpan yang menjadi favoritnya dari Otavio Dutra. Sayang tendangan kerasnya masih dapat ditepis oleh Teja Paku Alam. Pada 10 menit terakhir juga David memiliki dua peluang. Pada menit ke 83 dengan skema yang hampir mirip dengan menit ke 64 David kembali hampir mencetak gol. Hanya saja tembakannya dapat diblok oleh Dedi Gusmawan.

Tiga menit menjelang bubarnya laga atau menit ke 87 David juga membuang peluang dengan memilih melakukan backheel di depan gawang Semen Padang yang sudah dikawal oleh bek Kabau Sirah. Sebuah momentum yang membuat Aji Santoso tersorot kamera kesal dengan keputusan David.

Selain membuang banyak peluang, dalam laga kemarin David juga beberapa kali kehilangan bola. Sebuah pemandangan yang cukup jarang karena biasanya David jarang sekali lepas dalam ball keeping ataupun dribble.

Entah kurang beruntung, kurang fit atau bagaimana, penampilan David dapat dibilang sangat buruk. Bahkan menjelang berakhirnya laga ia sempat tersorot kamera merenung dalam keadaan jongkok seakan menyesali apa yang ia lakukan selama 90 menit. Namun, pertandingan sudah berakhir dan David harus segera move on. Ayo David kami tunggu gol kamu lagi! (mni)

The post Entah Apa Yang Merasukimu, David! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28926
Rapor Pemain Persebaya vs Semen Padang: Da Silva Buang Peluang, Lini Belakang Kecolongan https://emosijiwaku.com/2019/11/29/rapor-pemain-persebaya-vs-semen-padang-da-silva-buang-peluang-lini-belakang-kecolongan/ Thu, 28 Nov 2019 22:15:28 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28917 Rekor tanpa kekalahan Persebaya Surabaya dalam masa kepelatihan Pelatih Aji Santoso pada Liga 1 2019 terus berlanjut. Tetapi kali ini Persebaya gagal meraih hasil yang optimal, hanya dapat memetik satu angka kala menjamu Semen Padang yang dilaksanakan pada Kamis (28/11) di Stadion Batakan, Balikpapan.

The post Rapor Pemain Persebaya vs Semen Padang: Da Silva Buang Peluang, Lini Belakang Kecolongan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Rekor tanpa kekalahan Persebaya Surabaya dalam masa kepelatihan Pelatih Aji Santoso pada Liga 1 2019 terus berlanjut. Tetapi kali ini Persebaya gagal meraih hasil yang optimal, hanya dapat memetik satu angka kala menjamu Semen Padang yang dilaksanakan pada Kamis (28/11) di Stadion Batakan, Balikpapan. Gol dari Persebaya dicetak oleh Diogo Campos pada menit ke-10, keunggulan Bajul Ijo hanya bertahan 12 menit. Pada menit ke-22 Vanderley mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor 1-1 bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.

Rapor Pemain Persebaya:

Miswar Saputra (7.0)
Walaupun kecolongan melalui gol dari Vanderley, tetapi Miswar tampil gemilang mengawal gawang Persebaya. Kiper asal Aceh tersebut melakukan dua kali save krusial, yang pertama melalui tendangan jarak jauh Karl Max dan juga menghalau menggunakan kaki tendangan jarak jauh Dedi.

Otavio Dutra (6.3)
Kembali menjadi pilihan utama Pelatih Aji Santoso di lini belakang Persebaya, Otavio Dutra melakukan salah satu kesalahan fatal yang berakibat gol dari Semen Padang tercipta. Dutra menjadi orang terakhir di depan Miswar, tetapi Dutra hanya terdiam melihat pergerakan dari Vanderley yang berakibat gol.

Hansamu Yama (6.5)
Hansamu juga menjadi salah satu dari keempat pemain yang dilewati oleh Vanderley yang berujung terciptanya gol penyama kedudukan bagi Semen Padang. Hansamu memiliki peluang emas andai tendangannya memanfaatkan kemelut di depan gawang Teja tidak dihalau oleh salah satu pemain dari Semen Padang.

Novan Setya (6.5)
Kembali bermain setelah pada laga sebelumnya diganti oleh Abu Rizal, Novan bermain cukup baik dalam laga sore tadi (28/11). Beberapa kali umpan silang dikirimkan oleh Novan tapi gagal diselesaikan oleh David da Silva maupun Diogo Campos. Novan juga mencoba untuk membuang bola tendangan dari Vanderley, tetapi bola sudah melewati garis dan menjadi gol.

Ruben Sanadi (6.6)
Hampir tidak tergantikan di pos bek kiri Green Force, Ruben bermain konsisten dari laga ke laga dengan merepotkan sisi kanan pertahanan lawan. Berkali-kali Ruben membantu serangan dan mengirimkan umpan ke daerah kotak pinalti tetapi gagal dikonversi menjadi gol oleh lini depan Persebaya.

Alwi Slamat (7.4)
Setelah pada laga sebelumnya menciptakan assist terhadap David da Silva, kali ini Alwi kembali membukukan assist kepada Diogo Campos pada menit ke-10. Umpan jauh dan cerdik Alwi dalam melihat pergerakan Diogo Campos mampu membuat Persebaya unggul terlebih dahulu. Alwi juga berkali-kali memotong umpan dari pemain Semen Padang.

Aryn Williams (6.6)
Peran Aryn yang jarang terlihat karena tertutup oleh penampilan gemilang Alwi. Walaupun jarang terlihat, Aryn hampir saja menyatatkan namanya di papan skor. Andai tendangan keras dari luar kotak pinalti tidak dihalau oleh Teja.

Fandi Eko (6.3)
Fandi kembali dipercaya menjadi pilihan utama di posisi gelandang serang Green Force. Fandi tampil lebih bagus pada laga melawan Semen Padang daripada laga sebelumnya melawan Persipura. Pada menit awal, Fandi mampu menusuk di sisi kanan pertahanan Semen Padang. Aksi cutbacknya hampir saja berbuah gol andai David da Silva menyelesaikan peluang tersebut.

Irfan Jaya (6.0)
Kembalinya Irfan di skuat Persebaya diharapkan mampu menyegarkan lini depan Green Force. Tetapi Irfan bermain kurang optimal, Irfan jarang terlihat pada laga sore tadi (28/11) sehingga dia harus digantikan oleh Misbakus pada pertengahan babak kedua.

Diogo Campos (6.7)
Diogo berhasil menambah pundi-pundi golnya kala menerima umpan gemilang dari M. Alwi Slamat pada awal babak pertama. Campos beberapa kali mendapatkan peluang emas yang bisa dikonversi menjadi gol. Tetapi hanya satu peluang yang mampu dimasukkan Campos di dalam gawang dari Teja Paku Alam.

David da Silva (6.0)
Setelah laga sebelumnya David da Silva menjadi pahlawan bagi Green Force melalui gol menit akhirnya. Kali ini pemain berpaspor Brasil menjadi pemain yang paling banyak membuang peluang. Performa yang kurang apik dari David membuat Persebaya gagal meraih poin sempurna.

Rendi Irwan (6.5)
Bermain menggantikan Fandi Eko pada menit ke-55, Rendi memberi angin segar bagi lini serang Persebaya. Rendi terlihat mobile dan diberi kebebasan oleh Pelatih Aji Santoso. Terkadang Rendi di sisi kanan maupun di sisi kiri penyerangan Persebaya. Tetapi masuknya Rendi gagal menolong Bajul Ijo untuk mengamankan poin penuh.

Misbakus Solikin (6.4)
Keluarnya Irfan Jaya digantikan dengan Misbakus sedikit mengubah formasi Persebaya. Alwi yang sebelumnya berposisi di gelandang bertahan harus mengisi pos yang ditinggalkan Irfan Jaya. Sedangkan Misbakus menempati posisi Alwi di gelandang bertahan. Masuknya Misbakus juga gagal untuk menambah gol dari Persebaya. Misbakus mendapatkan satu peluang melalui sepakan dari luar kotak pinalti setelah menerima umpan dari Rendi tetapi berhasil di blok oleh pemain bertahan Semen Padang. (mth)

The post Rapor Pemain Persebaya vs Semen Padang: Da Silva Buang Peluang, Lini Belakang Kecolongan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28917
Pemain Terbaik Persebaya vs Semen Padang: M. Alwi Slamat https://emosijiwaku.com/2019/11/29/pemain-terbaik-persebaya-vs-semen-padang-m-alwi-slamat/ Thu, 28 Nov 2019 22:09:06 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28911 Persebaya melakoni laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-29 menghadapi tamunya dari ibukota Sumatera Barat, Semen Padang. Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (28/11), anak asuh Aji Santoso hanya mampu memetik satu angka dengan hasil 1-1.

The post Pemain Terbaik Persebaya vs Semen Padang: M. Alwi Slamat appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya melakoni laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-29 menghadapi tamunya dari ibukota Sumatera Barat, Semen Padang. Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (28/11), anak asuh Aji Santoso hanya mampu memetik satu angka dengan hasil 1-1. Persebaya mampu unggul terlebih dahulu melalui gol dari Diogo Campos memanfaatkan umpan cerdik dari M. Alwi Slamat. Selang 12 menit Semen Padang mampu menyamakan kedudukan melalui Vanderley melewati 4 pemain Persebaya.

Sepanjang laga Bajol Ijo mengambil inisiatif untuk terus menyerang. Tetapi sayang, banyaknya peluang gagal dimanfaatkan oleh lini serang Green Force khususnya David da Silva yang banyak sekali membuang-buang peluang di depan gawang Teja Paku Alam. Lini tengah yang digalang oleh Fandi, Aryn dan Alwi bermain cukup baik terutama pada awal babak pertama. Berkali-kali lini tengah memberikan suplai bola baik bola atas maupun bola bawah. Tetapi hanya satu gol yang mampu tercipta bagi Green Force.

Nilai khusus diberikan kepada Alwi Slamat, pemain yang sebelumnya bermain di PSMS Medan kembali berhasil membuktikan kepada Pelatih Aji Santoso bahwa dia pantas untuk mengisi satu pos di starting line-up Persebaya. Umpan cerdik dengan membaca pergerakan Diogo Campos yang berlari dari belakang berhasil membawa Bajul Ijo unggul 1-0 pada awal laga. Berkali-kali Alwi memberikan umpan jauh yang langsung ditujukan kepada lini serang Persebaya tetapi sayang gagal dikonversi menjadi gol. Tidak hanya jago memberi umpan, Alwi juga terlihat beberapa kali berhasil melakukan intersep serangan yang dibangun oleh Semen Padang.

Tidak hanya bisa bermain di posisi gelandang bertahan, pada laga melawan Semen Padang tadi (28/11) Alwi dipindah ke posisi winger kanan setelah masuknya Misbakus menggantikan Irfan Jaya pada pertengahan babak kedua. Di posisi tersebut Alwi juga beberapa kali merepotkan lini pertahanan dari Semen Padang melalui umpan yang dikirimkan olehnya, tetapi lagi dan lagi lini serang Persebaya gagal memanfaatkan umpan silang tersebut. (mth)

The post Pemain Terbaik Persebaya vs Semen Padang: M. Alwi Slamat appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28911
Banyak Peluang Terbuang, Aji Anggap Persebaya Kurang Beruntung https://emosijiwaku.com/2019/11/28/banyak-peluang-terbuang-aji-anggap-persebaya-kurang-beruntung/ Thu, 28 Nov 2019 12:42:12 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28906 Meski memiliki banyak peluang, Persebaya Surabaya hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Semen Padang (28/11/2019). Aji Santoso menganggap timnya kurang beruntung dalam laga pekan ke-29 Liga 1 itu.

The post Banyak Peluang Terbuang, Aji Anggap Persebaya Kurang Beruntung appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Meski memiliki banyak peluang, Persebaya Surabaya hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Semen Padang (28/11/2019). Aji Santoso menganggap timnya kurang beruntung dalam laga pekan ke-29 Liga 1 itu.

“Tidak ada yang salah dengan cara main kami, mulai babak pertama kami mendominasi. Tapi di babak pertama ada 7 peluang yang seharusnya masuk tidak masuk, itu yang membuat anak-anak sedikit down dan kecewa,” kata Aji.

Ya, para pemain Persebaya sebenarnya mampu menjalankan seluruh instruksi Aji dengan baik. Ruben Sanadi dkk masih mampu menguasai jalannya pertandingan, melakukan umpan-umpan pendek dan menciptakan banyak peluang. 

Tapi, beberapa peluang yang dimiliki, khususnya dari David da Silva masih belum berbuah gol. Keberuntungan dianggap tak berpihak kepada Green Force. 

“Dalam sepakbola ada 1 persen keberuntungan. Jujur hari ini kami tidak beruntung. Terbukti kami mendominasi tapi banyak peluang tidak jadi gol,” beber Aji.

Meski begitu, Aji tetap sadar bahwa tim pelatih Persebaya harus bergerak cepat membenahi kualitas penyelesaian akhir David da Silva dkk. Waktu persiapan mepet jelang laga melawan Madura United, Senin (2/12/2019) mendatang akan dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Ini menjadi PR saya untuk terus membenahi finishing. Terakhir Hansamu (Yama) punya peluang juga masih di blok, sasarannya sudah tepat tapi diantisipasi pemain lawan,” kata Aji.

“Intinya di pertandingan tadi kami main kurang beruntung. Tapi tidak ada yang salah dalam cara bermain kami,” tandasnya. (riz)

The post Banyak Peluang Terbuang, Aji Anggap Persebaya Kurang Beruntung appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28906
Sia-Siakan Banyak Peluang, Persebaya Harus Puas Satu Poin https://emosijiwaku.com/2019/11/28/sia-siakan-banyak-peluang-persebaya-harus-puas-satu-poin/ Thu, 28 Nov 2019 11:16:38 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28749 Persebaya tak mampu memetik tiga poin setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan tim juri kunci Semen Padang di Stadion Batakan, Kamis (28/11). Menguasai hampir seluruh jalannya laga, Persebaya menemui kesulitan dalam menjebol gawang Tim Kabau Sirah.

The post Sia-Siakan Banyak Peluang, Persebaya Harus Puas Satu Poin appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya tak mampu memetik tiga poin setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan tim juri kunci Semen Padang di Stadion Batakan, Kamis (28/11). Menguasai hampir seluruh jalannya laga, Persebaya menemui kesulitan dalam menjebol gawang Tim Kabau Sirah.

Aji Santoso menampilkan pilar-pilarnya yang absen pekan lalu sebagai starter yaitu Otavio Dutra, Aryn Williams, dan Irfan Jaya. Alwi Selamat kali ini berposisi sebagai Anchor di lini tengah didampingi fandi Eko dan Aryn Williams.

Babak Pertama

Tempo cepat langsung tersaji di awal-awal babak pertama pertandingan. Umpan-umpan cepat dari kaki ke kaki diperagakan anak asuhan Aji Santoso. Pada sepuluh menit pertama, Penguasaan bola lebih didominasi oleh Persebaya dan menciptakan banyak peluang yang mampu merepotkan barisan pertahanan Tim Kabau Sirah.

Tepat pada menit ke-10, jala gawang Semen Padang mampu dijebol oleh Diogo Campos. Menerima umpan lambung Alwi Alamat dari lini tengah, dengan sekali kontrol bola, Campos yang sudah berhadapan dengan Teja Pakualam mampu dengan dingin menceploskan bola ke pojok kiri gawang Semen Padang, 1-0 untuk Persebaya.

Selepas gol pertama Green Force, Semen Padang mulai melancarkan serangan balik yang membuat pertahanan Bajol Ijo kerepotan. Pelatih Semen Padang, Almeida langsung berinisiatif memasukan top skorer sementara mereka, Karl Marx di menit ke-18 untuk menambah daya gedor mereka.

Semen Padang akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui aksi solo Wanderley di menit ke-22. Melewati tiga pemain belakang Persebaya, ia mampu mengecoh Miswar Saputra dan menaruh bola ke gawang yang kosong.

Beberapa kali Diogo Campos memiliki peluang berharga, salah satunya saat ia mendapatkan crossing dari sisi kanan, tandukannya masih melambung tinggi diatas gawang. Skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga peluit akhir babak pertama.

Babak Kedua

Penguasaan bola dan jalannya pertandingan masih didominasi oleh Green Force. Berulang kali Ruben Sanadi dkk mengancam pertahanan semen Padang.

Semen Padang juga tak keluar menekan, hanya sesekali melancarkan serangan balik yang tidak mengancam gawang Miswar Saputra. Lini belakang Green Force di babak kedua terlihat lebih solid dan tak kehilangan fokus seperti momen gol pertama Semen Padang.

David Da Silva tampil kurang meyakinkan dalam laga ini. Sejumlah peluang tak mampu ia maksimalkan menjadi gol. Dalam beberapa kesempatan, da Silva terlihat lepas dari penjagaan pemain lawan, namun karena terlalu lama menguasai bola, pergerakannya mampu diantisipasi bek Semen Padang

Tak ada gol tercipta di babak kedua, walaupun telah memasukkan Rendi Irwan untuk menambah kreativitas serangan, namun masih belum bisa merubah skor. Di samping lini depan Persebaya yang kesulitan dalam finishing, penampilan apik barisan belakang Semen Padang juga menjadi faktor sulitnya Green Force menambah gol.

Tak mampu memaksimalkan laga kandang melawan tim juri kunci tentunya kerugian tersendiri bagi Persebaya, memiliki banyak peluang namun hanya mampu mencetak satu gol adalah pekerjaan rumah baru bagi Aji Santoso untuk menjadikan serangan lebih efektif. Pada pekan selanjutnya, Persebaya akan bertandang ke markas Madura United, Selasa (2/12). (rgl)

The post Sia-Siakan Banyak Peluang, Persebaya Harus Puas Satu Poin appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28749
Persebaya vs Semen Padang FC: Tantangan Menjaga Tren Positif https://emosijiwaku.com/2019/11/28/persebaya-vs-semen-padang-fc-tantangan-menjaga-tren-positif/ Thu, 28 Nov 2019 01:53:40 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28873 Persebaya Surabaya akan melakoni laga kandang melawan Semen Padang FC dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-29, Kamis (28/11). Meski berstatus tuan rumah, Persebaya lebih memilih bermain di Stadion Batakan, Balikpapan.

The post Persebaya vs Semen Padang FC: Tantangan Menjaga Tren Positif appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya akan melakoni laga kandang melawan Semen Padang FC dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-29, Kamis (28/11). Meski berstatus tuan rumah, Persebaya lebih memilih bermain di Stadion Batakan, Balikpapan.

Pertandingan sore nanti tentu akan dimanfaatkan Persebaya untuk mempertahankan tren positif. Sementara Semen Padang juga enggan mengalah mereka membutuhkan poin untuk keluar dari zona merah.

Bajol Ijo baru saja meraih kemenangan dalam ketika melawan Persipura 0-1 berkat gol tunggal David da Silva di menit akhir. Ini membuat anak asuh Aji Santoso menang dua kali beruntun.

Sementara Semen Padang tiga laga terkahir belum menelan kekalahan. Terakhir mereka berhasil meraih kemengan atas Kalteng Putra.

Pelatih Aji Santoso, dalam sesi konfrensi pers berharap bisa mempertahankan tren positif. Apalagi, bergabungnya Otavio Dutra dan Ary William membuat skuadnya lebih solid.

“Mudah-mudahan kami bisa menjaga tren positif dari dua pertandingan kami menang berturut-turut mudah-mudahan ini ketiga insya allah bisa menang,” kata Aji.

Dengan bergabungnya Dutra dan Aryn membuat Persebaya bisa kembali kokoh setelah beberapa pertadingan harus tampil pincang karena banyak pemain yang absen.

Aji juga mengaku mewaspdai beberapa pemain dari Semen Padang. Bukan tanpa sebab, Tim ini acap kali membuat kejuatan bahkan pernah menaklukan Persija Jakarta.

“Karena mereka kadang-kadang menjadi tim yang mengejutkan. Kita tahu mereka pernah menang di Persija untuk itu saya tekankan pemain fight, serius,” tegasnya.

Sementara Semen Padang juga bertekad memathakan rekor positif Ruben Sanadi dkk. Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida ingin mencuri tiga poin pada laga nanti. Sehingga bisa keluar dari zona merah. (msr)

Perkiraan Susunan Pemain:

Persebaya Surabaya (4-3-3):

Miswar Saputra (GK), Abu Rizal Maulana, Hansamu Yama, Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Aryn Williams, M Hidayat, Misbakus Solikin, Irfan Jaya, David da Silva, Diogo Campos

Pelatih: Aji Santoso

Semen Padang FC (4-3-3):

Teja Paku Alam (GK), Leo Guntara (bek kanan), Dedi Gusmawan, M Rifki, Roni Rosadi, Manda Chingi, Flavio Back Junior, Yoo Hyun Koo, Dedi Hartono, Vanderlai Francisco, Mariando Uropmabin

Pelatih: Eduardo Almeida.

The post Persebaya vs Semen Padang FC: Tantangan Menjaga Tren Positif appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28873
Syaifuddin: Aji Santoso Sosok Pelatih Yang Memotivasi dan Enjoy https://emosijiwaku.com/2019/11/28/syaifuddin-aji-santoso-sosok-pelatih-yang-memotivasi-dan-enjoy/ Thu, 28 Nov 2019 00:41:06 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28869 Tujuh poin dari tiga pertandingan berhasil dikemas tim Persebaya Surabaya bersama pelatih baru mereka, Aji Santoso. Satu hasil imbang atas PS Tira Kabo (2-2), dan dua kemenangan atas PSM Makassar (3-2) serta Persipura Jayapura (1-0).

The post Syaifuddin: Aji Santoso Sosok Pelatih Yang Memotivasi dan Enjoy appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Tujuh poin dari tiga pertandingan berhasil dikemas tim Persebaya Surabaya bersama pelatih baru mereka, Aji Santoso. Satu hasil imbang atas PS Tira Kabo (2-2), dan dua kemenangan atas PSM Makassar (3-2) serta Persipura Jayapura (1-0). Sosok Aji Santoso telah mengubah gaya permainan dan juga mengangkat mentalitas pemain yang sebelumnya terpuruk setelah menelan tiga kekalahan secara beruntun. Sejak Aji Santoso resmi melatih Persebaya, mental tim menjadi fokus Aji dalam membenahi tim.

Pekerjaan rumah tersebut terbukti telah dibenahi oleh Aji Santoso. Hal itu pun diakui oleh pemain bertahan Persebaya yaitu M Syaifuddin. Bahkan Syaifuddin merasa para pemain lebih enjoy ketika dilatih Aji Santoso dan memiliki motivasi berlebih.

“Yang pertama sih saya merasa teman-teman lebih enjoy dilatih oleh coach Aji. Dan menurut saya ketika tim lagi terpuruk di ruang ganti maupun di tempat lain beliau selalu memotivasi pemain. Beliau tidak pernah berhenti memotivasi pemain dan meskipun serius beliau juga suka bergurau ke pemain,” ujar Syaifuddin kepada EJ.

Syaifuddin juga mengatakan bahwa coach Aji lebih tenang ketika di ruang ganti. “Kalau di ruang ganti coach Aji lebih tenang dan rileks. Suasana tidak tegang, misalkan lagi sharing ketika tim lagi tertinggal maupun ingin menang tetapi dengan gestur yang rileks dan santai. Kemudian beliau mempunyai motivasi berlebih sehingga kita lebih termotivasi dalam mencapai tujuan,”imbuhnya.

Kini Persebaya mulai bangkit menuju persaingan papan atas. Di mana Persebaya berada di peringkat 10 dengan koleksi 38 poin terpaut 6 poin dari peringkat 3 dan 4. Jelas persaingan untuk berada di papan atas masih terbuka lebar dengan pertandingan menyisakan 6 laga. Laga terdekat Persebaya sebagai tuan rumah akan menghadapi Semen Padang (28/11) yang saat ini berada di papan bawah liga 1 2019. (osc)

The post Syaifuddin: Aji Santoso Sosok Pelatih Yang Memotivasi dan Enjoy appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28869
Lima Pemain Baru Gabung, Aji Berencana Mengubah Komposisi Tim https://emosijiwaku.com/2019/11/27/lima-pemain-baru-gabung-aji-berencana-mengubah-komposisi-tim/ Wed, 27 Nov 2019 14:35:10 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28862 Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso tampaknya akan mengubah komposisi pemain dalam laga melawan Semen Padang di Stadion Batakan, Kamis (28/11/2019) esok. Itu setelah ada 5 pemain pilar yang baru bergabung dengan tim di Balikpapan.

The post Lima Pemain Baru Gabung, Aji Berencana Mengubah Komposisi Tim appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso tampaknya akan mengubah komposisi pemain dalam laga melawan Semen Padang di Stadion Batakan, Kamis (28/11/2019) esok. Itu setelah ada 5 pemain pilar yang baru bergabung dengan tim di Balikpapan.

Kelima pemain itu adalah Aryn Williams, Otavio Dutra, Muhammad Hidayat, Novan Setya Sasongko dan Irfan Jaya. Sebelumnya Aryn, Dutra, Hidayat dan Novan harus absen lawan Persipura Jayapura (24/22/2019) karena akumulasi kartu, sedangkan Irfan Jaya menderita sakit demam.

Tanpa kelima pemain tersebut, Aji akhirnya menurunkan beberapa pemain pelapis seperti Elisa Basna dan Alwi Slamat. Beruntung, Elisa dan Alwi dianggap tampil cukup apik dan mampu mengantarkan Persebaya meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persipura.

“Ketika lawan Persipura anak-anak tampil cukup bagus. Pemain yang jarang main seperti Alwi dan Basna memberi satu jawaban yang cukup bagus,” kata Aji.

Namun, komposisi lawan Persipura itu kemungkinan besar akan berubah. Selain karena kembalinya beberapa pemain pilar seperti Aryn dan Dutra, Elisa ternyata dalam kondisi kurang meyakinkan.

“Komposisi pasti ada sedikit perubahan, karena pemain inti sudah bisa hadir dalam pertandingan besok. Untuk itu saya akan menurunkan beberapa pemain yang sudah biasa menjadi starting,” kata Aji.

“Tapi saya masih melihat kondisi beberapa pemain. Karena si Ofan (Oktafianus Fernando) belum 100 persen, (Elisa) Basna sedikit bermasalah. Jadi untuk itu lineup tergantung kondisi besok (Kamis) pagi seperti apa,” tambahnya.

Nah, jika Elisa dalam kondisi tidak siap, maka Irfan Jaya kemungkinan besar akan dipasang sejak menit awal. Trio lini depan Persebaya akan diisi oleh Diogo Campos, David da Silva dan Irfan Jaya.

Selain itu Aryn dan Dutra tampaknya juga akan turun sebagai starter. Aryn bakal diduetkan dengan Misbakus Solikin atau Alwi Slamat di posisi gelandang bertahan, sedangkan Dutra akan kembali berpasangan dengan Hansamu Yama di posisi bek tengah.

“Saya cukup senang karena pasukan saya sedikit lebih lengkap. Aryn bisa main, Dutra juga bisa main. Mudah-mudahan dengan kehadiran mereka Persebaya lebih solid,” harap mantan pelatih Persela Lamongan musim lalu itu. (riz)

The post Lima Pemain Baru Gabung, Aji Berencana Mengubah Komposisi Tim appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28862
SEMEN PADANG: Flank Kanan Aktif, Antisipasi Set Piece Lemah https://emosijiwaku.com/2019/11/27/semen-padang-flank-kanan-aktif-antisipasi-set-piece-lemah/ Wed, 27 Nov 2019 04:12:12 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28834 Sisa enam laga, Semen Padang masih berada di posisi 17. Jika dalam sisa pertandingan tersebut mereka tak bisa memperbaiki performanya, bisa jadi musim depan mereka akan turun kasta. Semen Padang full team dalam menghadapi Persebaya Kamis (28/11/19).

The post SEMEN PADANG: Flank Kanan Aktif, Antisipasi Set Piece Lemah appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Sisa enam laga, Semen Padang masih berada di posisi 17. Jika dalam sisa pertandingan tersebut mereka tak bisa memperbaiki performanya, bisa jadi musim depan mereka akan turun kasta. Semen Padang full team dalam menghadapi Persebaya Kamis (28/11/19).

Meski berada di klasmen dua dari bawah, tetapi dalam urusan kemasukkan gol, Semen Padang punya catatan terbilang bagus. Mereka hanya kemasukkan 37 gol, rataan kemasukkan gol lima tim paling bawah adalah 43. Masalah mereka hanya di lini depan. Dari 28 laga yang telah dijalani mereka baru mencetak 27 gol. Mereka baru saja menjalani partai krusial melawan Kalteng Putra pekan lalu. Duel penghuni dasar klasmen tersebut berhasil dimenangkan oleh Semen Padang.

Sering Lakukan Rotasi Pemain

Entah apa yang dilakukan coach Eduardo Almeida. Hampir di setiap laga ia selalu mengubah formasi juga komposisi pemain. 4-3-3, 4-5-1, 4-2-3-1 pernah dicoba pelatih berkebangsaan Portugal tersebut. Perubahan komposisi yang sering dilakukan adalah pada sektor fullback. M. Rifqi dan Roni Rosadi sering di rotasi, M. Rifqi juga beberapa kali menjadi centre back.

Sementara duet centre back kerap diisi Dedi Guzmawan dan Syaeful Anwar. Sementara lini tengah coach Eduardo sering menempatkan tiga gelandang. Flavio Beck menjadi metronom tim. Jika lini depan mengalami kebuntuan, tak jarang Flavio bantu naik ke depan. Ia didampingi Yu Hyun dan Manda Cingi.

Begitu juga dengan lini depan, meski kerap menggunakan tiga pemain depan, tetapi starting eleven hampir selalu berubah. Meski begitu ada satu nama yang harus diwaspadai lawan. Nama tersebut adalah Dedi Hartono. Ia aktif bergerak di flank kanan, sejauh ini tiga gol telah ia cetak.

Karl Max dan Vanderlei Francisco kerap bergantian mengisi lini depan sebagi striker tunggal. Dari lini ini terselip nama pemain lokal, Mariando Uropmabin. Ia aktif di flank kiri. Pada saat menahan imbang Persija awal bulan November lalu, ia turut mencatatkan namanya di papan skor. Dribble dan positioning-nya bagus.

Kelebihan: Aktif Menyerang Melalui Flank Kanan

Dalam catatan penulis dalam tiga laga terakhirnya. Semen Padang selalu aktif menyerang melalui flank kanan. Pos ini diisi oleh Dedi Hartono. Dribble dan akurasi umpannya bagus, ia juga kerap membuka ruang bagi Flavio untuk dapat bantu bola naik. Flavio juga kerap masuk ke flank kanan ini, ia tak sendiri. Sebab, Roni Rosadi sebagai full back kanan juga kerap overlap.

Grafis: Arvian Bayu/EJ

Nilai di atas adalah catatan attack sides Semen Padang selama tiga laga terakhir. Aktifnya lini serang bagian kanan selama tiga laga terakhir Semen Padang bukan tanpa sebab. Sering dirotasinya sisi kiri Semen Padang menjadi salah satu faktor mengapa lini penyerangan antara kanan dan kiri “njomplang.” Pergerakan 26 persen di lini tengah digunakan oleh nama Flavio Junior Yu Hyun Koo dan Manda Cingi sebagai defensive midfielder.

Dalam laga melawan Persija bisa menjadi contoh. Dedi Hartono ciptakan assist bagi Vanderlei. Tak hanya itu saja, saat menang melawan Kalteng Putra pekan lalu ia benar-benar menjadi pembeda. Flavio Beck didorong agak ke depan, ia sering bantu suplai bola kepada flank kanan yang diisi Dedi.

Aktifnya Flavio Beck dan Dedi Hartono bisa jadi kunci pada laga nanti. Meski lini depan yang diisi Karl Max atau Vanderlei tak terlalu produktif untuk ukuran striker. Tapi aktifnya lini serang kedua bisa menjadi hal yang patut diwaspadai lawan.

Kelemahan: Sulit Antisipasi Direct Ball dan Set Piece

Meski beberapa kali bermain dengan dua defensive midfielder, Semen Padang masih kesulitan dalam antisipasi direct lawan. Masalahnya direct lawan sering masuk melalui sisi flank kanan atau kiri dari Semen Padang. Sebagai contoh pada laga melawan Kalteng Putra. Meski menang tetapi ketika Matsunaga dan Pahabol sering bergerak cepat, sisi kanan pertahanan Semen Padang selalu tertinggal.

Ditahan imbang Persija 2 – 2 juga bisa menjadi contoh lemahnya antisipasi direct dan set piece. Gol pertama oleh Simic menjadi kelemahan ansipasi dalam hal ini. Sementara gol kedua Persija oleh Ryuji berasal dari corner kick. Pun begitu beberapa kali Ismed dan Heri Susanto sering lakukan umpan crossing yang sulit dibaca oleh dua centre back Semen Padang.

Hal di atas juga sangat terlihat ketika Semen Padang melawan Bhayangkara. Dengan skor 2-2, tetapi kelemahan Semen Padang sepertinya memang berada pada lini belakang yang sulit membaca set piece, bola atas, atau pun lawan dengan gaya bermain direct. Ini bukan tanpa sebab, karena rotasi pemain yang sering dilakukan sepertinya menjadi problem tak padunya pertahanan Semen Padang.

Grafis: Arvian Bayu/EJ

Sebab lain adalah Semen Padang tak begitu jelas dalam hal gaya bertahan. Apakah gunakan man to man marking atau high pressing. Keduanya belum terlihat di tim ini. Mereka sering meninggalkan ruang-ruang kosong di sisi antara devensive third dan middle third. Sehingga memudahkan lawan untuk direct.

Catatan Sepak:

Semen Padang boleh jadi berada di papan bawah. Tetapi tiga laga terakhirnya bisa jadi hal yang harus diperhitungkan lawan. Meski kelemahan masih terlihat disektor belakang, tetapi determinasi serangan dari lini tengah sudah cukup membantu perubahan tim. Masalah mungkin berada di lini depan yang tumpul. Karl Max maupun Vanderlei terbilang striker yang minim kontribusi jika dilihat label mereka sebagai pemain asing. Bola mati juga harus diwaspadai lawan. Dedi Hartono dan Flavio punya kelebihan dalam hal ini. (arv)

The post SEMEN PADANG: Flank Kanan Aktif, Antisipasi Set Piece Lemah appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28834