EJ – Pertandingan untuk merebutkan tiket Playoff dalam ajang Liga Super Indonesia (LSI) antara Persik vs Persebaya yang semestinya digelar pada 29 April 2010, gagal digelar. Laga tak mendapat izin dari kepolisian.
Laga melawan Persik sangat penting bagi Persebaya. Karena akan menentukan posisi playoff LSI. Tim Bajul Ijo butuh kemenangan 3-0 untuk menggeser posisi Pelita Jaya di posisi 15 klasemen. Jika menang, Persebaya berhak menghadapi Persiram Raja Ampat
Persik kemudian memutuskan untuk memindahkan lokasi pertandingan ke Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada hari yang sama. Langkah ini juga tak berhasil. Panpel Persik kembali gagal mendapat izin dari pihak kepolisian meski kedua tim sudah hadir di stadion.
Akibat kegagalan ini, Komdis PSSI menghukum Persik dengan kalah WO 0-3. Namun, Persik mengajukan banding. Komisi Banding PSSI mengabulkannya. Persik hanya didenda Rp 25 Juta.
PT Liga lantas menetapkan jadwal pertandingan pada Kamis, 5 Agustus 2010 di Stadion Brawijaya, Kediri. Pertandingan ini kembali gagal digelar. Lagi-lagi karena tidak adanya izin.
Pertandingan pun dijadwal ulang pada 8 Agustus 2010 di Stadion Jakabaring Palembang. Pertandingan antara Persik dan Persebaya tak pernah terjadi. Kali ini, Persebaya tidak datang ke Palembang. Persik dinyatakan menang WO 3-0. Dengan kekalahan ini, Persebaya menjadi juru kunci klasemen dan otomatis terdegradasi.
Ini adalah awal dari segala keruwetan hubungan Persebaya dengan PSSI sampai saat ini. (bim)
*) Halaman ini dipersembahkan oleh Bonekpedia