Persebaya Butuh Suporter Cerdas, Kreatif, dan Dewasa

Iklan

Persebaya merupakan salah satu klub tertua di indonesia yang berdiri tahun 1927. Persebaya juga salah satu pendiri PSSI. Berbicara persebaya sungguh tidak ada habisnya. Mulai dari awal mula berdirinya hingga masa kejayaannya. Sayangnya, Persebaya telah dibuat mati oleh federasi.

Menurut janji Ketum PSSI, dalam kongres tahunan yang diselenggarakan di Bandung, 8 januari 2017, permasalahan Persebaya akan dibahas agar tim Green Force bisa kembali berkompetisi di tahun depan.

Bicara tentang kompetisi, Persebaya sebenarnya sudah sepenuhnya siap sebagai peserta. Apalagi Persebaya memiliki suporter yang paling fanatik dan setia di Indonesia.

Untuk mengikuti kompetisi tahun depan, Kita harus mempersiapkan segala aspek tidak hanya dari komposisi pemain tapi dari finansial. Karena itu sangat mendukung keikutsertaan persebaya di kompetisi berjalan dengan sehat.

Iklan

Berbicara aspek finansial, kita juga berbicara manajemen tim. Sebagai suporter, kita jelas menginginkan manajemen yang tahu tentang seluk beluk Persebaya dan tentu saja mencintai Persebaya tanpa kepentingan pribadi. Sebagai contoh manajemen yang tidak menunggak gaji pemain, pelatih, dan ofisial.

BACA:  Persebaya Masa Depan: Sebuah Keharusan atau Sebatas Harapan?

Kita tahu jika Surabaya merupakan gudang pemain sepak bola di Indonesia. Sudah sepantasnya manajemen bekerja sama dengan klub-klub Eropa agar potensi pemain muda Surabaya bisa diasah kemampuanya. Bukan tanpa alasan, itu dilakukan tidak hanya untuk kepentingan Persebaya namun juga untuk timnas Indonesia di masa depan.

Untuk membuat Persebaya lebih baik, diperlukan suporter yang cerdas, kreatif, dan dewasa. Kita tahu bahwa Bonek sudah memiliki itu semua. Meskipun ada segelintir orang yang mengatasnamakan Bonek yang cinta Persebaya, namun untuk membeli tiket pertandingan pun tidak mau dan memilih mbobol alias melbu gak bayar. Untuk mencintai Persebaya saya rasa tidak perlu melakukan hal itu. Contoh kecilnya, untuk mencintai Persebaya kita harus membeli tiket pertandingan dengan tidak membelinya lewat calo.

BACA:  Aspek-Aspek Keuangan Persebaya Yang Perlu Dibenahi

Jika ingin memajukan Persebaya, manajemen dengan bonek harus berjalan berdampingan untuk membangun dan memajukan Pesebaya. Caranya, manajemen harus mendukung penuh Bonek yang ingin mengetahui tentang permasalahan yang dialami Persebaya. Bonek sebaiknya dimasukan sebagai salah satu pemilik saham klub seperti Borussia Dortmund di Jerman yang memasukan fans sebagai pemilik klub.

Bonek harus lebih kreatif dalam berbisnis. Bisa dengan menjual merchandise asli klub, membuat saluran tv, koperasi, dll.

Semoga Persebaya masa depan bisa lebih baik dari masa lalu sebagaimana yang kita inginkan. Salam satu nyali! Wani!

#PersebayaMasaDepan

*) Adam Mang (ademde**********@gmail.com)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display