Ticket Box di Graha Pena Dibuka, Antrian Mengular

Antrian tiket di Graha Pena. (Foto: Iwan Iwe/EJ)
Iklan

EJ – Animo penggemar Persebaya untuk menonton pertandingan Persebaya melawan PSIS sangat tinggi. Begitu ticket Box di Graha Pena lantai 1 dibuka Kamis (9/3) pukul 10.00 WIB, antrian langsung mengular. Pengantri tak hanya berasal dari Surabaya namun juga luar kota seperti Sidoarjo. Pembeli langsung mendapat tiket yang nantinya bisa langsung di bawa ke stadion.

Dwiki, arek Sedati, Sidoarjo, mengatakan ia membeli dua tiket kategori fans untuk dirinya dan temannya. Ia membawa dua identitas diri berupa fotocopy KTP sebagai syarat membeli tiket. Ia mengaku senang dengan adanya ticket box. “Dulu kalau ke stadion beli tiket selalu susah. Soalnya mesti banyak calo,” ujarnya kepada EJ.

BACA:  Cetak 50 Ribu Tiket, Ini Jatah Kuota di Ticket Box
Petugas tiket melayani pembelian. (Foto: Iwan Iwe/EJ)

Hal yang sama diungkapkan Danang yang juga membeli dua tiket. “Calo memang membuat perjuangan mendapatkan tiket di stadion selalu berat. Makanya saya senang dengan adanya ticket box,” ujar arek Sidoarjo ini. Saat ditanya mengapa ia tidak membeli tiket online, Danang mengaku jika dirinya belum terbiasa.

Bagus dan Iqbal dari komunitas Sibolang menunjukkan tiket untuk komunitasnya. (Foto: Iwan Iwe/EJ)

Yang datang mengantri bukan hanya berniat membeli buat perorangan namun juga untuk komunitas Bonek. Iqbal dan Bagus dari Komunitas Sibolang mengatakan jika ia membeli 20 tiket untuk komunitasnya. “Kami memilih tiket komunitas karena masing-masing tiket mendapat potongan lima persen,” ujar Bagus.

Iklan
BACA:  Jatah 2.000 Tiket, Fans Madiun Putra Bisa Beli di Radar Madiun

Panitia memang memberi potongan tiket khusus untuk komunitas. Syaratnya pembelian minimal untuk 20 tiket dan masing-masing harus melampirkan fotocopy identitas diri.

Di ticket box lain yakni di Mess Persebaya, hari ini kembali buka setelah kemarin tutup karena pengurusnya menonton final Dirgantara Cup di Sleman. Rencananya, dua ticket box akan dibuka hingga 15 Maret.  (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display