EJ – Bonek Surabaya Timur Bersatu (BSTB) mengadakan kopdar pada Jumat (17/3) kemarin. Kopdar bertujuan untuk mengoordinasikan keberangkatan menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Minggu (19/3) untuk menonton pertandingan Persebaya melawan PSIS. Acara ini diadakan di salah satu warkop di daerah pucang. Kopdar berjalan dengan guyub dan lancar.
Kopdar yang dimulai pada pukul 19.27 WIB dihadiri oleh anggota BSTB, baik anggota lama maupun anggota baru. Mereka berkumpul menjadi satu. Kopdar berjalan dengan serius dan diselingi dengan candaan agar tidak membuat suasana terlihat tegang. Saran dari masing-masing anggota tersampaikan kepada korwil secara bergantian.
Ini kesepakatan yang dicapai dalam kopdar BSTB:
- Pemasangan banner/spanduk dilakukan Sabtu di Stadion GBT. Titik kumpul di Warkop Razor (Karmen) pukul 10.00 WIB.
- Pemberangkatan saat pertandingan Persebaya melawawan PSIS, Minggu (19/3) titik kumpul di Warkop Razor (Karmen) pukul 12.00 WIB.
- Saat perjalanan menuju Stadion GBT diwajibkan memakai helm, tidak berboncengan tiga, dan mematuhi peraturan lalu lintas.
- Jangan membuat resah atau mengganggu pengguna jalan lainnya.
- Saat diperjalanan diharapkan berbaris dengan rapi sesuai komando. Di barisan depan akan ada bendera untuk mengomandoi. Sementara di barisan belakang juga akan ada bendera untuk memastikan tidak ada yang tertinggal.
- Wayahe Bonek berubah menjadi lebih baik. Bonek bukan yang terbaik, tapi berusaha untuk menjadi yang lebih baik.
Keputusan tersebut telah dibuat bersama, disepakati bersama, dan harus ditaati bersama juga. “Dihimbau kepada seluruh Bonek untuk memakai helm, tidak berboncengan tiga, dan tidak menggangu pengguna jalan lain. Saiki wes wayae berubah rek!,” ujar Ricky Wakjo korwil BSTB.
Ricky juga menambahkan untuk yang mau bergabung dipersilahkan. “Untuk komunitas lain atau perseorangan yang ingin bergabung kami sangat welcome, asal mereka juga bisa mematuhi peraturan yang sudah dibuat. Untuk yang ingin bergabung atau berangkat bersama, silahkan langsung kumpul di Warkop Razor pukul 12.00 WIB,” imbuhnya.
Peraturan yang diterapkan oleh BSTB patut dicontoh oleh komunitas lainnya. Dengan cara seperti itu, perlahan akan menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap Bonek. (ryn)
