Jadilah Suporter Yang Merdeka

Iklan

Suporter adalah penonton yang mendukung sebuah kesebelasan sepakbola dengan nyanyian teriakan dan gerakan di tribun (koreo) yang bisa membangkitkan semangat pemain di lapangan. Lalu, apa yang dimaksud dengan merdeka? Menurut KBBI, merdeka adalah bebas dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya.

Dalam era sepakbola moderen penjajahan dirasakan kalangan suporter, khususnya dari kelas pekerja (working class), dengan harga tiket pertandingan yang melambung tinggi, pelarangan pengibaran bendera raksasa (giant flag) di tribun dan tidak diperbolehkannya menyalakan flare. Baru-baru ini juga terdengar info untuk jadwal pertandingan Liga 2 yang hanya bergulir Senin-Kamis.

Bagi Bonek kelas pekerja, hal ini tentu saja menyulitkan untuk datang ke stadion karena  Senin-Kamis adalah hari efektif bekerja. Pergi ke stadion untuk mendukung tim kebanggaan sejatinya adalah hiburan di akhir pekan setelah seminggu bergelut dengan padatnya rutinitas pekerjaan.

Masih teringat jelas saat laga Homecoming Game Persebaya vs PSIS tanggal 19 Maret lalu, dimana ada isu pelarangan membawa stik joran untuk mengibarkan giant flag di tribun. Ini jelas mengurangi bentuk kekreatifitasan Bonek untuk mendukung Persebaya. Lha iki malah jadwal pertandingan digelar pada hari kerja. Tentu saja ini menyulitkan Bonek untuk datang ke stadion langsung karena terbentur jadwal kerja, kuliah dan sekolah.

Iklan
BACA:  Bonek dan Persebaya, Kisah Cinta Paling Romantis

Tidak bermaksud terlalu mengeluh untuk jadwal pertandingan dihari kerja, namun ada dugaan sesuatu dibalik itu. PSSI lebih mengutamakan kepentingan kerjasama dengan hak siar unuk kepentingan bisnis. Ya, bisnis yang serakah. Aspirasi dari suporter tidak dimasukkan sebagai pertimbangan untuk memutuskan sebuah keputusan dalam sepak bola moderen.

Bonek yang bertahun-tahun tidak menyaksikan secara langsung Persebaya berlaga di liga resmi sudah terlalu horny untuk bercengkrama dan mendukung Persebaya secara langsung di stadion tidak ingin dipersulit untuk mendukung tim kebanggaannya dengan jadwal pertandingan dihari kerja. Ibarat pasangan suami istri yang masih baru, buat apa sudah sunat dan nikah tapi buat ngencuk hanya tiapa 3 bulan sekali. Buat apa bekerja keras selama seminggu, menabung untuk beli tiket tetapi hanya datang ke stadion 3 bulan sekali karena terbatasnya jatah bolos sekolah, titip absen kuliah dan cuti bekerja.

BACA:  Surat Terbuka Untuk Suporter: Ayo Boikot Laga Klub Pujaanmu

Menurut kami suporter yang merdeka adalah suporter yang bebas bisa mendukung tim kebanggaannya tanpa dibatasi dengan peraturan yang njelimet sehingga bisa mengurangi dukungan untuk kebanggaan. Pergi ke stadion di akhir pekan untuk melepaskan rasa lelah setelah seminggu bekerja, sekolah dan kuliah. Bisa pulang dengan senyum bahagia setelah menonton pertandingan dan membahasnya di warung kopi sambil bersenda gurau. Apakah anda sudah menjadi suporter yang merdeka ?

Dalam tulisan ini pro kontra pasti ada, jadi mohon maaf jika ada salah kata dalam tulisan ini. Sebagai penutup ada sebuah lagu dari Pipis di Celana yang berjudul Merdeka Tanda Tanya.

Salam Satu Nyali! Wani!

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display