Menyikapi yang sedang hangat dibahas suporter Persebaya sebagai bentuk protes jadwal Liga 2 yang di kabarkan digelar Senin dan Kamis.
Saat ini sudah dimulai terjadi penolakan dari pendukung Persebaya (Bonek) dengan melakukan demo Minggu kemarin. Hal ini berkembang terus seperti bola salju yang bisa berakibat kurang baik terhadap Persebaya secara langsung maupun tidak langsung.
Ini sesungguhnya dapat dicegah dengan masing-masing dari setiap individu maupun komunitas Bonek menahan diri dan mendinginkan keadaan.
Alangkah indahnya jika kita semua saling bergandengan dalam mengawal Persebaya berjaya meraih prestasi di Indonesia. Toh inilah yang kita semua harapkan ketika Persebaya kembali berkompetisi.
Saya sebagai pribadi kurang setuju dengan langkah protes sebagian teman-teman Bonek yang memboikot pertandingan home Persebaya. Apalagi selama ini kita sudah berpuasa lebih kurang lima tahun absen dalam mendukung Persebaya tentu teman-teman Bonek masih ingat dengan kata “Rindu Tribun”.
Maaf apabila saya tidak sependapat dengan teman-teman Bonek. Alangkah baiknya jika dipikirkan secara arif dan bijaksana tanpa mengurangi dukungan kita kepada Persebaya yang sebentar lagi mengarungi Liga 2.
Kawal Kebanggaan kita kembali berkompetisi di kasta tertinggi di Indonesia demi meraih Prestasi.
Salam Satu Nyali!
*) Rio Pravasta, Bonek
