EJ – Pasar Bonek membuka stan di ajang Surabaya Urban Culture Festival 2017, Minggu (21/5). Acara tahunan ini digelar di sepanjang Jalan Tunjungan.
Kehadiran Pasar Bonek rupanya menarik minat para pengunjung. Sejak dibuka mulai pukul 14.00 WIB, pengunjung langsung menyerbu stan Pasar Bonek.
Beberapa produk dicari pengunjung antara lain kaos, jersey, hingga syal suporter. Akseseoris seperti dompet, gantungan kunci, dan stiker juga banyak dicari pembeli. Tak hanya Bonek yang datang mengunjungi Pasar Bonek namun juga masyarakat biasa. Mereka membawa anak dan melihat-melihat barang-barang yang ada.
Produk-produk yang dijual di stan Pasar Bonek berasal dari 24 brand yang tergabung dengan Paguyuban Pasar Bonek. Masing-masing membawa produk terbaiknya.
Semakin malam, suasana semakin ramai. Stan berukuran 3×3 meter ini terasa sesak lantaran membludaknya para pengunjung yang memilih produk yang akan mereka beli.
Jojo dan Zoro, maskot Persebaya tak ketinggalan memeriahkan stan Pasar Bonek. Banyak pengunjung berebut berfoto bersama dua maskot tersebut. Dirijen Bonek Capo Ipul juga menyempatkan hadir ke stan.
Banyak pembeli yang menyampaikan rasa puasnya bisa berbelanja di Pasar Bonek. Seperti halnya Dimas dan Feri, dua orang Bonek asal komunitas Bonek Lintas Utara. Mereka mengaku datang ke acara memang bertujuan ke Pasar Bonek. “Barang-barang yang dijual di Pasar Bonek bagus-bagus,” ujar Dimas.
Ia berharap Pasar Bonek semakin sukses dan maju. “Semoga terus membuat produk-produk Persebaya,” imbuhnya.
Ajang SUCF 2017 berakhir pukul 22.00 WIB. Rencananya, Pasar Bonek akan mengikuti ajang serupa di lain waktu dengan menghadirkan produk-produk Persebaya dan Bonek.
Pasar Bonek merupakan wadah para pedagang dan unit usaha kreatif bertema Persebaya dan Bonek. Wadah ini berencana mendirikan koperasi. (iwe)
