EJ – Manajemen mengundang Bonek dalam sebuah dialog bersama di Graha Pena Lantai 4, Senin (22/5). Dialog ini digelar seusai Bonek menggelar aksi di depan Graha Pena pasca manajemen memecat Iwan Setiawan.
Sekitar 30 perwakilan Bonek hadir dalam dialog tersebut. Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda langsung menemui Bonek.
Kepada Bonek, ia menyampaikan kondisi terkini tim, termasuk keputusan pemecatan. Azrul juga meminta kepada Bonek untuk membantu menjaga suasana demi Persebaya.
”Materi tim ini mayoritas diisi pemain muda. Dengan segala tekanan yang terjadi, sedikit banyak pasti berpengaruh kepada mental mereka,” kata Azrul seperti dikutip dari Jawa Pos. Break kompetisi Liga 2 selama puasa menjadi momentum untuk memperbaiki kondisi tim. ”Berikan waktu dan kepercayaan kepada kami untuk bekerja maksimal,” ujarnya.
Andie Peci yang didapuk sebagai jubir Bonek juga sepakat jika Persebaya harus mendapat dukungan maksimal dari Bonek bukan malah diganggu dengan hal-hal yang bikin gaduh. ”Semoga ini kegaduhan terakhir,” katanya.
Kedepannya, manajemen akan terus menjalin komunikasi dengan Bonek. Kedua pihak menunjuk perwakilan untuk memudahkan komunikasi. Puluhan perwakilan Bonek sepakat menunjuk Andie Peci sebagai koordinator. (iwe)
Kesepakatan Manajemen Manajemen dan Bonek
- Memberikan kesempatan kepada tim untuk fokus menjalani kompetisi.
- Tidak ada lagi aksi suporter yang bikin gaduh.
- Manajemen dan Bonek menjalin komunikasi yang lebih baik. Ada perwakilan dari manajemen. Di sisi lain, Bonek menunjuk Andie Peci sebagai koordinator.
Sumber: Jawa Pos
