EJ – Persebaya tak kan pernah sendirian. Kalimat itu cocok untuk menggambarkan suasana pertandingan Persebaya melawan tuan rumah PSBI Blitar di Stadion Sultan Agung (SSA), Blitar, Senin (11/7). Meski digelar tanpa penonton, Bonek tetap nekat datang ke stadion.
Penjagaan keamanan di stadion markas Persiba sangat ketat. Bonek dilarang mendekat stadion.
Namun, beberapa bisa menembus penjagaan petugas keamanan untuk dapat menyaksikan laga tersebut. Namun sebagian besar hanya bisa berdiri di luar stadion dan bernyanyi. Inilah beberapa upaya Bonek menyaksikan laga PSBI vs Persebaya.
1. Tembus penjagaan, duduk manis di tribun VIP
Agit dari Bonek Jogja ini salah satu yang beruntung bisa menyaksikan laga tersebut. Ia lolos penjagaan ketat aparat keamanan yang sejak siang berjaga-jaga di luar area stadion. Ia masuk sekitar pukul 2 siang dengan menaiki tangga di sisi kanan stadion.
“Kebetulan di area situ minim penjagaan. Kebanyakan petugas berada di sektor kiri,” ujarnya kepada EJ seusai laga.Lolos dari penjagaan, ia pun langsung menuju tribun VIP yang saat itu sedang sepi. Sepanjang laga, ia menjadi saksi mata kemenangan Persebaya.
2. Menginap sejak semalam kemudian diusir
Beberapa Bonek telah datang sehari sebelum pertandingan. Mereka datang dari Surabaya dan beberapa kota di Jawa Timur. Kebanyakan datang menggunakan cara estavet. Mereka tidur di dalam stadion. Sayangnya, saat hari H, mereka diusir keluar stadion dan akhirnya dipulangkan menggunakan truk kepolisian.
3. Gunakan drone untuk mengintip pertandingan
Di babak pertama, ada drone melintas di atas SSA. Drone itu diduga milik Bonek untuk mengintip pertandingan. Drone berwarna putih itu terbang sangat tinggi. Announcer pertandingan kemudian meminta aparat keamanan untuk mencari pengendali drone. Tak lama, drone itu menghilang. Di babak kedua, drone lagi-lagi terlihat. Dan lagi-lagi, announcer meminta aparat mencari pengendalinya. Karena menurut aturan liga, menerbangkan drone tanpa seizin panpel dianggap pelanggaran. Drone itu kemudian lenyap dan tak kembali lagi.
4. Memanjat tembok tribun selatan
Ini yang paling ekstrim. Pada menit 80-an babak kedua, seorang Bonek kedapatan memanjat tembok tribun selatan. Padahal, tinggi tembok itu mencapai enam meter lebih. Dari dalam stadion, Bonek yang mengenakan baju warna abu-abu itu terlihat nangkring di bibir tembok. Announcer memintanya untuk turun dan keluar dari stadion. Tak sampai satu menit, Bonek itu akhirnya turun. (iwe)
