EJ – Bola dari dua pertiga lapangan di sebelah kanan pertahanan PSBI Blitar mengarah ke Yogi Novrian. Yogi melihat Abu Rizal Maulana berlari ke depan kotak penalti. Diapit dua pemain lawan, Rizal memutar bola sedikit mengecoh dua lawan. Satu lawan lagi berlari di belakangnya. Dengan tendangan mendatar ke tiang dekat, bola memantul tanah dan tidak dapat digapai Fahmi kiper Blitar. Gol 1-0 untuk Persebaya.
Abu Rizal yang akrab dipanggil Rodeg ini berlari sambil menepuk lengan kiri berbalut pita hitam. Dia mendedikasikan bahwa gol itu dia persembahkan untuk semua Bonek yang terkena musibah. Selain untuk Bonek gol juga dipersembahkan untuk rakyat Palestina.
Sambil terus berlari ke pojok kiri gawang, ia terus menepuk pita hitam. Baru mendekat di pojok lapangan, Rodeg mengambil sesuatu dari pinggangnya. Tak lama kemudian ada kain kecil dibentangkan di depan dadanya memakai kedua tangannya. Apa isi tulisan di kain hijau itu?
Al Aqsa
Palestina
Dua baris tulisan di kain hijau merupakan bentuk simpati atas perjuangan rakyat Palestina. Rodeg sepertinya sudah sangat yakin akan bisa cetak gol sehingga sudah mempersiapkan kain hijau tersebut.
Ini adalah gol pertama Rodeq di ajang Liga 2 bersama Persebaya. Abu Rizal adalah seorang mahasiswa Unesa Surabaya. Saat ini, ia tinggal menuntaskan skripsinya. Yang jarang diketahui bahwa nama Rodeg adalah nama bapaknya, seorang dari legenda Persegres Gresik. (bim)
