EJ – Sukses mencetak streak tiga kemenangan beruntun, Persebaya akan kembali melanjutkan perjalanan di fase grup Liga 2 tengah pekan nanti. Destinasi yang akan dituju oleh skuad Green Force pada pertandingan pekan kesebelas, Kamis (10/8), adalah Stadion Gelora Ratu Pamelingan kandang Persepam Madura Utama. Di kandang Laskar Sapeh Ngamok, Bajul Ijo mengusung misi melanjutkan tren positif sekaligus semakin mendekatkan diri ke babak 16 Besar.
Persebaya memang tengah dalam kepercayaan diri usai menorehkan rekor delapan laga tanpa kalah. Bahkan, dalam tiga laga terakhir, Misbakhus Solikin cs. mampu meraih nilai sempurna. Rentetan hasil maksimal inilah yang menjadi bekal Bajul Ijo dalam lawatannya ke kandang Persepam MU. Pada laga sore nanti, Persebaya ingin mengulang kemenangan 3-1 atas lawan yang sama pada pertemuan pertama lalu. Kemenangan atas Perspam MU pada pekan ketiha lalu merupakan kemenangan yang cukup berkesan bagi Persebaya. Ya, kemenangan atas Persepam dalam lanjutan pekan ketiga, Mei lalu, merupakan titik balik kebangkitan Green Force.
Jelang laga away kontra Persepam, Persebaya mendapat suntikan darah segar dalam sosok Ricky Kayame dan Nerius Alom. Kayame akan menambah daya sengat lini serang Bajul Ijo. Sedangkan Nerius yang berposisi sebagai gelandang akan menambah kekuatan Persebaya di sektor tengah. Keduanya pun diperirakan sudah bisa dimainkan pada laga nanti.
Selain kedatangan Kayame dan Nerius Alom, kekuatan Persebaya jelang laga nanti juga semakin bertambah seiring kembali fitnya para penghuni skuad inti. Kapten Rendi Irwan sudah 100% fit dan siap memimpin rekan-rekannya. Rendi juga sedang dalam top form usai mencetak gol perdananya musim ini ke gawang PSBI Blitar, pekan lalu. Pun demikian dengan Sidik Saimima yang sudah kembali bermain dalam laga kompetitif usai menepi hampir satu bulan. Begitu juga dengan Rishadi Fauzi yang sudah terbebas dari hukuman kartu.
Kembalinya penghuni skuad utama Persebaya tentunya akan membuat Angel Alfredo Vera mudah menentukan komposisi ideal untuk laga nanti. Apalagi, kini para punggawa Persebaya terlihat semakin nyetel dengan game plan yang diterapkan Alfredo Vera. Hal ini juga didukung oleh semakin tajamnya pemain-pemain Persebaya sejak kedatangan pelatih asal Argentina tersebut. Dalam delapan pertandingan ditangan Alfredo Vera, Persebaya mampu mencetak 13 gol. Tajamnya lini serang Bajul Ijo juga diimbangi oleh kokohnya tembok pertahanan dimana Persebaya hanya menderita 3 gol dalam delapan laga terakhir.
Waspadai Produktivitas Tuan Rumah
Sementara itu dari kubu tuan rumah, Persepam Madura Utama tetap memburu kemenangan pada laga nanti. Laskar Sapeh Ngamok butuh kemenangan untuk lepas dari zona merah.
Persepam sendiri memang sedang kondisi terpuruk. Performa buruk Persepam membuat manajemen Laskar Sapeh Ngamok memutus kontrak pelatih Rudy William Keltjes. Sebagai gantinya, Persepam kini diasuh oleh Suwandi HS. Tak hanya mengganti pelatih, manajemen Persepam juga mendatangkan sejumlah pemain baru. Moses Romario Banggo dan Qoiron Sandy adalah dua nama yang didatangkan Persepam pada bursa transfer tengah musim kemarin. Keduanya bahkan sudah turut menyumbang gol dalam kemenangan Persepam atas Persinga Ngawi di pekan kesembilan.
Meski kerap mendapat hasil buruk saat tandang, Persepam terhitung sangat tangguh apabila bermain di kandang sendiri. Dari empat laga Persepam yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, mereka menang tiga kali, seri sekali dan belum terkalahkan. Hingga pekan kesepuluh, Madiun Putra menjadi satu-satunya tim yang berhasil mencuri poin di kandang Persepam. Selain tangguh di kandang, Persepam juga sangat produktif jika bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Dari tiga kemenangan yang mereka raih di kandang, Laskar Sapeh Ngamok selalu mencetak dua gol atau lebih. Terakhir, Persepam membenamkan Persinga Ngawi dengan skor telak, 5-2. Agresivitas tuan rumah inilah yang harus diwaspadai Persebaya.
Menghadapi tuan rumah yang diprediksi akan tampil agresif, Persebaya memiliki modal berharga berupa kokohnya lini pertahanan. Dalam dua laga terakhir kontra Martapura FC dan PSBI Blitar, Green Force berhasil mencatatkan clean sheet alias tidak kemasukan gol. Masuknya Fandry Imbiri dan semakin matangnya penampilan Andri Muliadi membuat Persebaya kini menjadi tim dengan rekor kebobolan paling minim di Grup 5.
Pertemuan dua tim yang sama-sama mengusung kemenangan dipastikan membuat laga Persepam Madura Utama menjamu Persebaya sore nanti menjadi lebih menarik. Tuan rumah yang membutuhkan kemenangan untuk lepas dari papan bawah, akan menghadapi tamu yang juga membidik kemenangan untuk memperbesar peluang lolos ke fase 16 Besar. Persebaya sendiri kini tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi untuk lolos ke babak berikutnya. Kemenangan di kandang Persepam akan membuat Persebaya semakin mendekati pintu lolos babak berikutnya. (rvn)
Prakiraan susunan pemain Persepam Madura Utama vs Persebaya
Persepam MU (4-3-3): Jupriyanto (PG); Deni Kristiawan, Achmad Bachtiar (C), Qoiron Sandy, Faizal Nur Abidin (B); Fajar Legian, M. Sholeh, Moses Romario Banggo (T); Achmad Fatoni, Dimas Galih Gumilang, Faris Adhitama (D)
Pelatih: Suwandi HS (IDN)
Persebaya (4-2-3-1): Dimas Galih (PG); Abu Rizal Maulana, Fandry Imbiri, Andri Muliadi, Moch. Irvan Febrianto (B); Muhammad Hidayat, Misbakhus Solikin (T); Irfan Jaya, Rendi Irwan Saputra (C), Oktavianus Fernando (T); Rishadi Fauzi (D)
Pelatih: Angel Alfredo Vera (ARG)
