EJ – Persebaya benar-benar dalam kondisi siap tempur jelang laga pembuka babak 8 Besar kontra PSIS Semarang, Sabtu (11/11) akhir pekan ini. Tim Persebaya tiba di Cikarang pada Rabu (8/11) siang kemarin. Usai tiba di Cikarang, tim hanya beristirahat sebentar dan langsung menggelar latihan ringan di lapangan yang terletak di wilayah Tambun Selatan, sore harinya.
Latihan Persebaya usai tiba di Cikarang diikuti seluruh pemain, kecuali Misbakhus Solikin yang masih dalam masa recovery akibat cedera otot tendon. Dipimpin langsung oleh pelatih kepala Angel Alfredo Vera, sore itu latihan Persebaya diisi dengan menu conditioning untuk mengembalikan kondisi fisik para pemain. Terlihat, Rendi Irwan dan kawan-kawan melahap menu small game dimana tim dibagai menjadi beberapa kelompok kecil.
“Pelatih ingin menjaga kebugaran dan recovery pemain dengan conditioning training. Tidak akan langsung intensitas tinggi. Hanya soft training untuk melihat kualitas passing, kontrol dan visi bermain yang harus dikembangkan,” ujar Manajer Tim, Chairul Basalamah, seperti dilansir laman remsi klub.
Lebih lanjut, Chairul menambahkan bahwa menu latihan kemarin juga dimaksudkan untuk memberikan penyegaran kepada pemain usai menempuh perjalanan dari Surabaya.
“Ya, kami coba sedikit bikin seperti itu karena kita semua tahu pemain sedikit capek dan kurang tidur. Selain itu, pemain juga ingin sesuatu yang menyenangkan jadi kita buat masih tetap dalam koridor serius. Tapi berlangsung fun supaya pemain lupa dengan apa yang dirasakan,” imbuh Chairul.
Latihan tim Persebaya sore kemarin memang berlangsung dalam suasana santai namun tetap serius. Selama kurang lebih 1,5 jam, punggawa-punggawa Bajol Ijo melahap menu latihan yang diberikan staf pelatih. Sesekali, para pemain nampak melancarkan aksi iseng yang memancing gelak tawa.
Persebaya sendiri akan bersua lawan klasik PSIS Semarang pada laga pembuka babak 8 Besar Grup Y. Laga PSIS vs Persebaya sebelumnya dijadwalkan digelar hari Jumat (10/11). Namun dari informasi terakhir, laga Mahesa Jenar menghadapi Bajol Ijo digeser menjadi hari Sabtu (11/11) karena tidak mendapatkan ijin dari pihak keamanan. (rvn)
