Cerita Bagaimana Adam Maulana Bisa Jadi Kapten Pengganti

Adam Maulana (tengah). Foto: Chandsoe/EJ
Iklan

EJ – Ada yang menarik pada laga pamungkas babak delapan Besar Grup Y Liga 2, di Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) Bandung, antara PS Mojokerto Putra versus Persebaya, Selasa (21/11) kemarin. Pertandingan tersebut tak akan pernah dilupakan seumur hidup oleh Adam Maulana, gelandang bertahan Green Force.

Pasalnya, arek Kenjeran ini dipercaya Alfredo Vera, allenatore Persebaya masuk dalam starting eleven dan bermain penuh selama 90 menit. Tak hanya itu, saat Rendi Irwan Saputra diganti oleh Mei Handoko Prastiyo pada menit ke-64, ban kapten diserahkan Rendi kepada pemain bertinggi 172 cm ini. Adam pun kaget, tidak percaya dan sempat memberikan ban kapten kepada teman-teman yang lain, namun tidak ada yang mau.

“Awalnya saya gak percaya dan gak nyangka kalau dikasih ban kapten sama Mas Rendi,” ujarnya kepada EJ.

BACA:  Tunawicara dan Tunarungu Tak Halangi Setria Mukhlis Dukung Persebaya di Bandung

Pemilik nomor punggung 14 ini juga tidak tahu apakah itu instruksi coach Alfredo atau hanya inisatif Rendi. “Sebab saat briefing terakhir sebelum pertandingan gak ada omongan apa-apa dari coach Alfredo. Bahkan saya gak tahu kalau Mas Rendi akhirnya diganti,” jelas arek asli kelahiran Surabaya ini.

Iklan

“Tapi, saya semakin semangat setelah dikasih kepercayaan jadi kapten. Kesempatan ini sesuatu yang berharga bagi karirku dan gak bakal tak lupakan pertandingan hari ini,” ungkapnya dengan nada penuh kegembiraaan.

Sementara itu di lain kesempatan, Rendi terbahak saat dikonfirmasi soal ini. “Hehehe, soalnya sebelum pertandingan waktu di kamar, sudah punya rencana sama Ovan (Oktavianus Fernando) kalau mau kasih ban kapten ke Adam,” jelas bapak dua putra ini.

BACA:  Baru Sehari, Jadwal Sudah Direvisi

Tentunya bukan tanpa alasan bagi pemain mungil ini menyerahkan ban kapten kepada Adam Maulana. Sebab, hal ini dijadikannya sebagai salah satu alat motivasi bagi punggawa lainnya.

“Apalagi ini debut Adam sebagai starting eleven, bermain penuh dan salah satu  binaan klub internal Persebaya (Al Rayyan, red). Buat semangat dia biar bisa belajar jauh lebih baik lagi,” ungkap pemain bernomor punggung 12 tersebut.

Bagaimana komentar dari manajer, tim pelatih, serta punggawa lainnya? “Hahaha… mek ngguyu tok ae mas, kabeh ngakak… (Cuma tertawa saja mas, semua terbahak…),” jawab suami dari Vera Hisma Putri ini. (jok)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display