Rapor Pemain Persebaya, Siapa Layak Dipertahankan, Dilepas, dan Dipinjamkan?

Persebaya. Foto: Chandsoe/EJ
Iklan

EJ – Gelar juara Liga 2 2017 membuat seluruh pemain Persebaya patut mendapatkan apresiasi. Sempat terpuruk di awal musim, Persebaya mampu bangkit, hingga akhirnya tampil sebagai kampiun Liga 2 sekaligus mengembalikan Bajol Ijo ke level tertinggi Liga Indonesia. Usai larut dalam euforia juara, kini Persebaya sudah dihadapkan pada tantangan yang lebih besar, yaitu Liga 1.

Menatap kompetisi Liga 1 2018, Persebaya tak harus melakukan overhaul alias perombakan secara menyeluruh. Mengingat pemain-pemain yang ada sudah menunjukkan performa apik sepanjang gelaran Liga 2 2017. Persebaya hanya perlu melakukan penambahan kekuatan di beberapa sektor yang menjadi titik lemah, selain tentunya mempertahankan komposisi pemain utama. Jika melihat performa di Liga 2 musim ini, 90% materi pemain Persebaya saat ini sangat layak untuk dipertahankan. Lalu, siapa sajakah pemain yang layak untuk dipertahankan dan dilepas musim depan?

Di sektor penjaga gawang, Persebaya tak memiliki masalah. Sedikit perubahan hanya terkait status Miswar Saputra yang sudah saatnya naik pangkat menjadi kiper utama Persebaya. Sedangkan keberadaan Dimas Galih yang memiliki pengalaman di kompetisi level tertinggi, dan Samuel Reimas rasanya sudah cukup untuk menjadi deputi Miswar.

Beralih ke lini belakang, Persebaya musim ini menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik. Dari 25 pertandingan Liga 2, Andri Muliadi dan kolega hanya kebobolan 15 gol. Di lini belakang, Green Force memiliki kuartet paten yaitu Abu Rizal Maulana-Fandry Imbiri-Andri Muliadi-Mochammad Irvan. Keempatnya sangat pantas untuk tetap dipertahankan. Satu pekerjaan rumah manajemen Persebaya di lini belakang adalah mencari pelapis yang selevel dengan Abu Rizal. Hanya mengandalkan Abu Rizal yang dilapis oleh Kurniawan Karman dan M. Syaifuddin rasanya terlalu beresiko.

Iklan

Lini tengah menjadi kekuatan utama Persebaya musim ini. Keberadaan gelandang-gelandang muda berbakat membuat Bajol Ijo mampu menyuguhkan permainan atraktif. Misbakhus Solikin dan Muhammad Hidayat jelas harus dipertahankan. Deretan young guns macam Sidik Saimima, Mei Handoko dan Adam Maulana, serta winger tajam Oktafianus Fernando dan Rangga Muslim juga layak diberi kesempatan lebih besar untuk menunjukkan kualitas mereka musim depan. Kapten Rendi Irwan juga perlu dipertahankan. Pengalaman Rendi akan memberikan ketenangan bagi punggawa-punggawa muda Bajol Ijo.

Sama seperti lini belakang, Persebaya juga tak memiliki masalah di lini depan. Kepastian Rishadi Fauzi dan Irfan Jaya untuk bertahan di Persebaya jelas merupakan kabar menggembirakan. Yogi Novrian dan Riky Kayame juga patut dipertahankan karena terbutkti merupakan pelapis yang mumpuni.

BACA:  Ini Beda Kepelatihan Alfredo dan Bejo Menurut Pemain

Nama-nama yang disebutkan di atas tadi adalah pemain-pemain yang memiliki rapor bagus sehingga wajib untuk dipertahankan musim depan. Namun selain nama-nama tadi, ada beberapa pemain yang mendapatkan catatan minor sehingga terancam kehilangan posisi di tim Persebaya.

1. Abdul Azis

Entah apa yang terjadi dengan Abdul Azis. Di awal musim, Azis digadang-gadang sebagai penerus Mat Halil di posisi bek kiri. Namun Azis gagal memenuhi ekspektasi tersebut. Yang ada, penampilannya justru semakin tenggelam. Keputusan Alfredo Vera untuk mengorbitkan Mochammad Irvan Febrianto semakin membuat Azis tersisih.

Pesaing Azis semakin bertambah ketika manajemen Green Force memboyong Said Mardjan dari PSIM. Azis sebenarnya juga bisa dimainkan sebagai bek kanan. Namun di pos tersebut sudah ada Abu Rizal Maulana dan Kurniawan Karman. Jika tak mampu meyakinkan Alfredo Vera di masa pre-season mendatang, nama Abdul Azis memang terancam didepak. Opsi: Dilepas

2. Rachmat Juliandri

Musim ini, Rachmat Juliandri tak mampu bersaing dengan Andri Muliadi, Fandry Imbiri, Mokhammad Syaifuddin, dan bahkan Rachmat Irianto. Juliandri hanya tampil sebanyak dua kali musim ini. Sekali sebagai pemain pengganti pada laga menghadapi Persinga, dan sekali diturunkan sebagai starter kala Persebaya jumpa PS Mojokerto Putra di pertandingan terakhir babak 8 Besar.

Juliandri sebenarnya pemain belakang yang cukup berbakat. Dengan usia yang masih muda, bek asal Palembang ini memiliki cukup banyak waktu untuk terus berkembang. Tapi masalahnya, amunisi lini belakang Persebaya sudah cukup berkualitas tanpa Juliandri. Dengan rencana Persebaya akan menambah bek asing untuk Liga 1 nanti, peluang Juliandri untuk mendapatkan menit bermain yang cukup sangatlah kecil. Opsi: Dilepas.

3. Nerius Alom

Nerius Alom datang ke Persebaya berbarengan dengan kedatangan Fandry Imbiri. Jika Imbiri bisa langsung nyetel di Persebaya, situasi berbeda dihadapi oleh Alom. Diharapkan mampu memberi warna baru bagi lini tengah Persebaya, Alom gagal menunjukkan permainan meyakinkan.

Beberapa kali diturunkan ketika Alfredo Vera melakukan rotasi pemain, Alom terlihat belum bisa menyatu dengan permainan tim. Alom mendapatkan rapor buruk karena kerap terlalu lama memegang bola, dan gerakannya dinilai tak terlalu luwes untuk seorang gelandang yang diberi tugas mengatur serangan. Meski begitu, Alom juga bisa memberikan penampilan mengejutkan seperti saat Persebaya menghadapi PS Mojokerto Putra. Namun secara keseluruhan, penampilan Alom memang jauh dari kata memuaskan. Opsi: Dilepas.

BACA:  Persebaya Bertekad Kalahkan Madura United

4. Thaufan Hidayat

Sebenarnya berat memasukkan nama Thaufan Hidayat ke dalam list ini. Pasalnya, penampilan Thaufan musim ini tidaklah terlalu buruk. Ia mampu bangkit dari cedera yang cukup parah, lalu memberikan suguhan atraktif di sayap kiri Persebaya. Performa Thaufan ketika kembali dari cedera menuai banyak pujian. Dan Alfredo Vera pun tahu betul potensi yang ada pada diri Thaufan.

Masalah yang dihadapi Thaufan musim depan adalah melimpahnya stok winger Persebaya. Selain Thaufan, masih ada nama Oktafianus Fernando dan Rangga Muslim yang sama-sama biasa beroperasi di sisi kiri. Belum lagi rumor Andik Vermansah yang semakin gencar dikait-kaitkan dengan Persebaya. Jika Andik benar-benar bergabung, maka kemungkinan besar Irfan Jaya yang harus mengalah dan bergeser ke sayap kiri. Situasi yang jelas tidak menguntungkan bagi Thaufan, karena ia tidak akan berkembang jika hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Opsi meminjamkan Thaufan Hidayat ke klub lain bisa ditempuh oleh Persebaya, mengingat ia memiliki potensi besar dan butuh kesempatan bermain lebih banyak. Opsi: Dipinjamkan.

Nama-nama yang kami sebutkan di atas adalah gambaran siapa saja pemain yang layak untuk dipertahankan atau dilepas Persebaya musim depan. Tentunya dalam membuat daftar ini kami mempertimbangkan banyak aspek, termasuk performa pemain di setiap pertandingan serta didukung oleh data statistik si pemain sepanjang musim Liga 2 2017.

Sama seperti tim-tim Liga 2 lainnya, komposisi tim Persebaya pada kompetisi musim 2017 mayoritas dihuni oleh pemain-pemain muda. Diperkuat banyak pemain muda, Persebaya mampu menjawab ekspektasi dengan tercapainya target promosi ke Liga 1 plus titel juara Liga 2. Namun atmosfer kompetisi dan level persaingan antara Liga 2 dan Liga 1 jelas berbeda. Apalagi, tim-tim lain di Liga 1 sudah mulai memperkuat diri. Persebaya pun wajib untuk melakukan hal yang sama. Selain mempertahankan pemain-pemain yang dianggap layak untuk musim depan, Persebaya jelas harus meningkatkan daya saingnya, termasuk kualitas materi pemain. (rvn)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display