Presiden Minta di Surabaya, Persebaya Angkat Tangan

Rapat dengar pendapat antara DPRD Kota Surabaya, Persebaya, dan Dispora. Foto: Official Persebaya.
Iklan

EJ – Presiden Joko Widodo menginginkan Surabaya sebagai salah satu tuan rumah Piala Presiden 2018. Namun, keinginan itu kemungkinan tidak terwujud karena Persebaya angkat tangan jika harus dilaksanakan di Surabaya.

Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, mengatakan jika pihaknya bukan pemilik stadion. “Sampai tadi malam, dari Setneg, Pak Teten Masduki menyampaikan bahwa Pak Presiden tetap ingin di Surabaya dan pembukaan di Surabaya. Saya bilang, kita angkat tangan. Karena kami gak punya stadion,” kata Chairul saat rapat dengar pendapat bersama DPRD dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya.

BACA:  Ini Jadwal Persebaya di Piala Presiden 2019

Chairul merasa ngeri jika kekacauan seperti yang terjadi saat Celebration Game terulang saat hari H Piala Presiden. “Kita sudah pernah mengalami. Dulu pak Menpora waktu homecoming juga sama, jalan sampai tiga kilometer, akhirnya berdampak ke kami. Kemarin sponsor kami tak bisa masuk, mereka ketakutan di dalam mobil, karena tak bisa putar balik juga. Chaos di depan jalan,” tambahnya.

BACA:  PSSI Tak Serius, Persebaya Tanggapi Dingin Rencana Piala Presiden

Saat ini, penetapan tuan rumah Piala Presiden belum ditetapkan PT LIB sebagai operator turnamen. Jika Surabaya batal, Sidoarjo kemungkinan besar akan menjadi tuan rumah. (iwe)

Iklan

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display