EJ – Piala Presiden 2018 akan bergulir empat hari lagi. Sebagai tuan rumah Grup C, Surabaya harus mempersiapkan segala kebutuhan yang akan dipergunakan untuk turnamen bergengsi pramusim ini. Sebagai Ketua Panpel, Wisnu Sakti Buana pagi ini (14/1) meninjau kembali kesiapan lapangan, mulai dari pemetaan lahan parkir, akses masuk stadion, hingga lapangan pertandingan. Dia ditemani Ketua DPRD Surabaya, Armuji dan Manajer Operasional Persebaya, Wahyu Mariaji.
Dalam peninjauan itu, Wisnu menginginkan Bonek mendapatkan fasilitas dan kenyamanan pada saat menonton pertandingan tetapi juga tidak merugikan Pemkot dengan ikut menjaga infrastruktur yang sudah ada. Termasuk penutupan lahan sirkuit sehingga aspal sirkuit bisa terjaga untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
“Sejauh ini antisipasi parkir motor dan mobil. Lahan sirkuit akan ditutup, tapi kita sudah siapkan penggantinya,” ujarnya kepada para wartawan.
Perubahan layout pun sudah ditetapkan. Pagar barikade akan dimundurkan, sehingga pakir motor dan mobil bisa lebih masuk ke dalam area stadion. “Barikade akan dimundurkan, sehingga bisa dibuat tambahan sepeda motor dan mobil di dalam area stadion,” lanjut politisi PDIP ini.
Panpel sudah bekerjasama dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol Pamong Praja, dan Linmas untuk mengkondisikan akses parkir di dalam dan di luar stadion. Parkir luar stadion dan dalam stadion akan jadi lebih terawasi.
Dishub dan Panpel memperkirakan lahan parkir ini bisa menampung sekitar 11.000 kendaraan termasuk mobil dan motor. Jika masih tidak mencukupi, Tambahan sementara terletak di pintu masuk TPA Benowo. (rd)