Players to Watch: Misbakus Solikin dan Sadney Urikhob

Misbakus Solikin melatih tendangan bebas. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Misbakus Solikin menjadi pemain penting Persebaya usai sembuh dari cedera. Dari kubu PSMS, Sadney Urikhob merupakan sosok berbahaya di lini serang Ayam Kinantan. Kedua pemain menjadi andalan masing-masing tim dalam pertandingan perempat final Piala Presiden 2018 kali ini.

Misbakus Solikin

Misbakus Solikin melewatkan partai final Liga 2 menghadapi PSMS Medan musim lalu karena mengalami cedera. Kini, Misbakus berkesempatan mengobati rasa penasarannya akan kekuatan PSMS. Pemain bernomor punggung enam itu semakin fit dan selalu di turunkan coach Alfredo Vera pada babak penyisihan grup.

Sekembalinya dari cedera, Misba langsung menunjukkan kapasitasnya sebagai jenderal lapangan tengah Persebaya. Berdasarkan catatan Labbola, Misba merupakan kreator peluang terbanyak kedua di Piala Presiden 2018 setelah Adam Alis dari Sriwijaya FC. Catatan ini menunjukkan betapa sentralnya Misba di dalam skema permainan Bajol Ijo. Menghadapi PSMS, Misba akan memegang kunci sebagai pengatur serangan Persebaya. Umpan-umpan akurat Misbakus Solikin akan sangat berguna untuk membuka celah di lini pertahanan Ayam Kinantan.

Iklan

Sadney Urikhob

Meski belum mencetak gol pada gelaran Piala Presiden 2018, namun bukan berarti Sadney Urikhob tak menunjukkan kontribusi maksimal untuk skuat PSMS Medan. Penyerang berkewarganegaraan Namibia itu merupakan salah satu kunci kemenangan PSMS atas Persib Bandung dan PSM Makassar di babak penyisihan grup.

Kekuatan utama yang dimiliki oleh Urikhob adalah eksplosivitas dan skill olah bolanya yang mumpuni. Ketika PSMS menang atas Persib, Urikhob berkali-kali merepotkan lini belakang Maung Bandung dengan kecepatannya. Bisa bermain sebagai penyerang tunggal maupun second striker, kemampuan Urikhob dalam membuka ruang di pertahanan lawan juga memudahkan Frets Butuan atau Antoni Putro yang beroperasi di posisi sayap. Menghadapi tipikal pemain seperti Sadney Urikhob, bek-bek Persebaya tak boleh lengah. (rvn)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display