Gol Injury Time Selamatkan Pelabuhan III dari Kekalahan

Pelabuhan III vs Anak Bangsa, Sabtu (3/3). Foto: Etsha Magenta/EJ
Iklan

EJ – Pasca hujan deras yang mengguyur Lapangan Persebaya (Karanggayam) Sabtu (3/3) sore, pertandingan antara Pelabuhan III (kuning) vs Anak Bangsa (hitam) tetap berjalan menarik meskipun sisi timur lapangan sedikit banjir. Kondisi lapangan yang licin membuat bola sulit dikontrol karena perlu adaptasi yang cepat guna menemukan permainan yang pas.

Hasilnya Anak Bangsa lebih dulu menguasai permainan karena mereka beradaptasi lebih cepat daripada Pelabuhan. Tak membutuhkan waktu lama, Anak Bangsa mampu unggul di menit 28 lewat Amri Jafar. Tak lama kemudian Teddy menambah keunggulan Anak Bangsa dan menutup paruh pertama dengan skor 0-2.

BACA:  Wisnu: Lapangan Karanggayam Hanya untuk Latihan Persebaya dan Klub-Klub Internal

Ketinggalan dua gol membuat tim asuhan Sulaiman harus bermain ngotot demi mengejar ketertinggalannya. Alhasil di menit 52, Pelabuhan mampu memperkecil skor menjadi 1-2 lewat M. Roikhan. Namun sayang, di masa injury time Anak Bangsa malah kehilangan salah satu pemainnya akibat pelanggaran keras yang dilakukan oleh Amri Fajar. Alih-alih mengulur waktu, Pelabuhan malah mendapat gol melalui tendangan bebas cantik di detik-detik akhir pertandingan oleh Ahmad Fajar. Akhirnya peluit panjang dibunyikan, skor 2-2 menutup laga sore tadi, kedua tim harus puas berbagi poin.

Menurut Sulaiman, timnya sudah tampil maksimal dan mampu menyamakan keadaan meskipun sudah tertinggal 2 gol, “Tidak ada kendala sih menurut saya, mungkin faktor lapangan saja. Untung juga berakhir imbang, tim lawan sudah lelah saya lihat memasuki menit-menit akhir,” ungkapnya riang.

Iklan
BACA:  HBS dan Untag Rosita Puas Berbagi Angka

Berbeda dengan Yusuf, pelatih kepala Anak Bangsa ini kecewa karena timnya dikejar gol oleh Pelabuhan. “Ini memang sepak bola, faktor seperti tadi memang tidak bisa diprediksi. Lapangan juga kondisinya seperti ini, saya sudah bilang pada anak-anak hati-hati pelanggaran, akhirnya kejadian. Konsentrasi anak-anak mulai hilang di menit-menit akhir saya perhatikan,” tuturnya. (ets)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display