Hujan Deras, Semut Hitam Tundukkan Bintang Angkasa

Semut Hitam vs Bintang Angkasa, Selasa (13/3). Foto: Etsha Magenta/EJ
Iklan

EJ – Hujan deras mengguyur Lapangan Persebaya (Karanggayam) sore tadi (13/3) berakibat lapangan yang semula kondisinya baik tiba-tiba tergenang. Meskipun begitu pertandingan antara Bintang Angkasa (Merah) dan Semut Hitam (Hitam) tetap berjalan menarik. Sengitnya laga membuat para pemain bermain all out meskipun kondisi lapangan yang kurang baik.

Pertandingan lanjutan kompetisi Internal Persebaya Seri B pekan ke-3 ini berlangsung sengit karena kedua tim bermain dengan kondisi cuaca hujan. Walaupun hujan deras mengguyur lapangan di sepanjang permainan, Bintang Angkasa dan Semut Hitam saling beradu teknik dalam menyerang. Di babak pertama, Semut Hitam yang menyerang sejak menit awal mendapat hadiah penalti dari wasit di menit ke-35. Edo sebagai eksekutor berhasil mengecoh kiper dan membawa Semut Hitam unggul sementara 1-0. Lima menit berselang, Semut Hitam sukses menambah keunggulan setelah Mantra sang striker berhasil memperbesar skor menjadi 2-0. Gol tersebut juga menutup paruh pertama untuk keunggulan Semut Hitam.

BACA:  Wisnu: Lapangan Karanggayam Hanya untuk Latihan Persebaya dan Klub-Klub Internal

Bintang Angkasa yang tertinggal langsung menggempur pertahanan Semut Hitam. Hasilnya pada menit ke-84, Dominikus sukses memperkecil skor menjadi 1-2. Hingga peluit panjang dibunyikan, Bintang Angkasa tidak mampu menyamakan kedudukan. Skor 2-1 menutup pertandingan sore tadi dengan kemenangan Semut Hitam.

Menurut pelatih Bintang Angkasa, Subhan, timnya sudah bermain cukup solid meskipun banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol. “Saya puas dengan permainan anak-anak. Di babak kedua jelas terlihat kita menang ball possession tapi dalam segi finishing masih sangat kurang,” ungkapnya.

Iklan
BACA:  Armudji: Lapangan Karanggayam untuk Cetak Pemain Persebaya

Sementara bagi Semut Hitam, faktor lapangan ikut mempengaruhi pertandingan sore tadi. “Sangat berpengaruh, kondisi lapangan seperti ini membuat permainan anak-anak sulit berkembang. Untung saja keyakinan dan teamwork tim sudah cukup baik untuk bertahan di babak ke-2,” ujar Heri Dul, pelatih kepala Semut Hitam. (ets)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display