EJ – Palang pintu Persebaya Otavio Dutra setidaknya harus absen selama dua pekan setelah didiagnosis mengalami cedera robek meniscus atau bantalan sendi lutut di bagian kaki kanannya. Cedera tersebut ia dapatkan kala membela Persebaya menghadapi Barito Putera, Minggu (8/4) lalu.
Usai mendapatkan perawatan di rumah sakit selama dua hari, Selasa (10/4) kemarin Dutra menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging atau MRI. Dari hasil pemeriksaan tersebut, didapati bahwa Dutra tidak perlu menjalani operasi untuk menyembuhkan cederanya.
“Jadi Dutra tidak perlu menjalani operasi untuk penyembuhan cederanya. Dia hanya butuh waktu istirahat selama dua pekan,” kata Dokter Tim Persebaya, Adhimas Hapto melalui laman resmi klub.
Adhimas menambahkan, meski cedera yang dialami Dutra tidaklah terlalu fatal, namun bek sentral asal Brasil itu mengaku cukup terpukul. Pasalnya, Dutra baru sekali ini mengalami cedera lutut sepanjang kariernya sebagai pesepakbola profesional.
Agar proses penyembuhan Dutra bisa berlangsung maksimal, manajemen Bajul Ijo memutuskan untuk membawa Dutra ke Jakarta guna menjalani recovery.
“Kami sudah putuskan membawa Dutra ke Jakarta untuk menjalani proses pemulihan di sana. Kalau di Jakarta, Dutra bisa tenang dan lebih fokus menjalani recovery,” papar Manajer Tim Persebaya, Chairul Basalamah.
Cedera yang menghantam Dutra tak pelak membuat kekuatan Persebaya di lini belakang sedikit tereduksi. Dari tiga pertandingan di awal musim ini, bek berusia 35 tahun tersebut merupakan pilihan utama Alfredo Vera di posisi bek tengah.
Absennya Dutra juga membuat Persebaya mengalami krisis pemain belakang. Selain Dutra, Persebaya juga harus kehilangan Rachmat Irianto selama tiga bulan akibat mengalami patah telapak kaki. Tanpa Dutra dan Rachmat Irianto, Persebaya kini hanya memiliki Andri Muliadi, Mokhammad Syaifudin serta Fandry Imbiri di pos bek tengah. (rvn)
