Mereka-Reka Formasi Persebaya

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

Persebaya akan dijamu PS TIRA di Stadion Sultan Agung Bantul, nanti sore dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia. Bermain tandang tapi bakal berasa seperti bermain di kandang karena dukungan lebih kurang sepuluh ribu Bonek yang akan menonton langsung ke Yogyakarta. Tak ingin malu, kemungkinan, Alfredo Vera akan berhenti melakukan rotasi. Ya, rotasi aneh yang menyebabkan kekalahan di laga home minggu lalu saat melawan Barito Putera.

Belajar dari kejadian rotasi aneh kemarin dan dapat hasil buruk serta cemoohan para bonek, Alfredo Vera, nampaknya akan menurunkan skuad reguler yang biasa ia turunkan di preseason. Siapa saja?

Kiper

Di posisi ini, Alfonsius Kevlan bakal menggantikan Miswar Syahputra. Entah alasan apa, yang pasti hal ini menjadi kepastian saat Alfons mendampingi Vera saat pre match conference kemarin. Dan menurut peraturan, pemain yang mendampingi pelatih saat pre match haruslah tampil di pertandingan esok hari. Inilah sebab Alfons akan menjadi orang nomor 1 di bawah mistar gawang Persebaya nanti sore. Miswar sendiri kemungkinan akan berada di bangku cadangan.

Iklan

Lini Belakang

Hanya menyisakan Andri Muladi dan M Syaifuddin, memaksa Vera, mau tak mau harus menduetkan mereka berdua sebagai center back. Badai cedera yang mendera bek-bek tengah Persebaya (Dutra, Rachmat Irianto dan Fandry Imbiri) mengharuskan Vera memutar otak untuk memaksimalkan pemain yang ada, termasuk bahkan kemungkinan memakai jasa Izaac Wanggai di posisi tersebut meski posisi asli Izaac sendiri adalah seorang gelandang bertahan.

Meski kerap dituding sebagai titik lemah, Ruben Sanadi tampaknya bakal tak tersentuh posisinya. Saya belum mendengar Vera mengungkapkan hal negatif terhadap penampilan Ruben. Itulah kenapa, nanti sore sisi kiri bakal ia isi lagi untuk kesekian kalinya, meski banyak yang berharap M irvan dapat kesempatan untuk tampil nanti sore.

BACA:  Kado Pahit Jelang Ultah Persebaya

Di kanan, nama kapten ke-3 Persebaya, Abu Rizal Maulana tak tergoyahkan, tak memiliki cadangan yang bagus (in case Arthur Irawan hanyalah sebagai pelengkap tim) di posisi tersebut, Persebaya kemungkinan bakal terus memainkan pemain asli binaan klub internal Persebaya tersebut.

Lini Tengah

Setelah merotasi dan mengutak-atik lini tengah Persebaya di tiga pertandingan dengan susunan yang berbeda, nanti sore kemungkinan bakal ada perbedaan lagi untuk komposisi di lini ini. Alom yang sudah sangat fit, bakal menggalang lini tengah sebagai pemutus serangan. Ia, kali ini akan dibantu oleh Rendi Irwan dalam menghubungkan antara lini belakang dan lini Serang. Di posisi playmaker, Tino Pugliara akan berdiri sebagai pengatur ritme serangan, pembagi bola dan mengorkestrasi serangan Persebaya. Ini komposisi pakem. Besar kemungkinan, di lini ini, Vera, bakal menggunakan susunan pemain seperti ini.

Sebagai pengganti mungkin Misbakus bakal menggantikan Robertino, seharusnya. Mengapa? Sebab, mereka bertipikal sama. Playmaker. Memainkan dua matahari pada satu tim hanya akan mengacaukan ritme permainan. Tambahan lain mungkin jika fit, M hidayat bisa jadi opsi untuk mengganti Alom jika jadwal padat atau cedera.

Lini Depan

Seperti ditulis Jawa Pos kemarin. Vera sepertinya sudah memberikan lampu hijau untuk memainkan Irfan Jaya dan Feri Pahabol di posisi winger. Ini adalah komposisi yang pas, seperti preseason. Irfan dan Feri lumayan ada harmonisasi ketika swap side daripada Feri dengan Osvaldo Haay pertandingan kemarin. Feri Pahabol akan lebih baik berada di sisi kanan, begitu juga Irfan Jaya akan lebih baik jika ditempatkan di sisi kiri. Akselerasi mereka bakal sangat berguna untuk serangan cut inside dan diakhiri tendangan plessing. Maklum, mereka berdua adalah tipikal winger destroyer bukan pengumpan. Maka, serangan mereka justru lebih mematikan ketimbang umpan-umpan kepada striker Persebaya.

BACA:  Flare dan Sirkulasi Uang, Lifestyle Suporter atau Ideologi?

Di posisi penyerang tengah, Rishadi Fauzi besar kemungkinan akan bermain dari awal. Meski hanya menebak, saya kira ia memang lebih bermain militan ketimbang David Da Silva. Meski seringkali tak mendapatkan umpan matang dari kedua winger, tapi peran Rishadi kala menjemput bola, berduel, dan mengejar bola dapat dinilai lebih baik ketimbang Da Silva. Itulah alasan mengapa pemain bernomor punggung 26 ini layak tampil sebagai starter.

***

Kebobolan di atas menit 65 adalah kelemahan Persebaya saat ini. Boleh jadi ini mengindikasikan bahwa stamina Pemain-pemain asuhan Alfredo Vera ini tak begitu Bagus, atau bisa juga terlalu memforsir serangan di menit-menit awal pertandingan. Untuk menyiasati ini, Vera mesti cermat melakukan pergantian.

Disamping itu, serangan balik cepat selalu juga menjadi serangan mematikan terhadap Persebaya, ini perlu diatasi juga secara jeli. 3 gol yang bersarang di gawang persebaya adalah karena counter attack cepat yang membuat kelabakan. Jangan sampai hal ini terulang nanti sore, dimana PS TIRA sudah mengetahui hal ini dari rekaman-rekaman pertandingan Persebaya.

Semoga yang terbaik untuk Persebaya.
Tabik!

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display