EJ – Legenda-legenda Persebaya memberi pesan kepada para pemain Persebaya yang akan menghadapi Madura United di Gelora Ratu Pamelingan, Jumat (25/5) malam. Pesan itu disampaikan oleh Maura Hally, Muharrom Rusdiana, Yongky Kastanja, dan Seger Sutrino, saat diskusi bertema “Mengenang Tiga Dekade Juara Perserikatan bersama Persebaya Legend 88” di kantor marketing Persebaya, Senin (21/5).
“Motivasi bermain harus lebih tinggi. Ini Persebaya. Tunjukkan bahwa kalian bukan hanya seorang karyawan. Rasa memiliki klub ini harus lebih tinggi lagi,” kata Maura Hally.
Hal yang hampir sama juga dikatakan rekan duet Hally di lini tengah yaitu Yongki Kastanja. “Bermainlah seperti di kandang. Anggap saja suara di tribun itu suara Bonek. Pemain harus bernyali. Berani bertarung, kalahkan rasa sakit dan takut,” kata mantan pemain asal Ambon ini.
Sementara bek sayap Muharrom Rusdiana lebih menekankan pada konsistensi dalam bermain. “Mainlah sesuai kemampuan dan keahlian kita. Jangan action dulu. Fokus pada irama permainan tim sendiri,” kata mantan pemain kelahiran Bali ini.
Begitu juga dengan Seger Sutrisno pemain yang tergolong muda saat juara 1988 itu juga berpesan agar para pemain lebih percaya diri dengan kemampuan masing-masing. “Persebaya itu tim besar. Percayalah pada kemampuanmu. Tingkatkan terus. Jangan takut main di mana pun,” kata Seger.
Diskusi yang banyak dihadiri Bonek ini diselenggarakan oleh Pemerhati Sejarah Persebaya (PSP), sebuah grup di facebook. Muharrom Rusdiana, Maura Hally, Yongky Kastaja, dan Seger Sutrisno adalah alumni saat Persebaya juara perserikatan 1988 dengan mengalahkan Persija 3-2 di Stadion Utama Senayan kala itu. (bim)