EJ – Persebaya Surabaya baru saja mengalami pergantian pelatih dari Angel Alfredo Vera menuju kepemimpinan caretaker Bejo Sugiantoro. Masa peralihan pelatih ini menjadi perhatian Persela Lamongan jelang laga sore nanti (5/8), di Stadion Gelora Bung Tomo.
Pelatih Persela, Aji Santoso, menilai bahwa fase ini tidak selalu berdampak negatif bagi Persebaya. “Justru itu yang saya takutkan, karena biasanya dalam satu peralihan pelatih, ada tim memiliki satu semangat berlebihan,” ungkapnya.
Ditambahkan, ada motivasi dan keinginan baru para pemain Persebaya yang akan dibuktikan. Apalagi, lanjutnya, pengganti Angel Alfredo Vera adalah Bejo Sugiantoro yang merupakan produk asli Persebaya.
“Kita tahu coach Bejo juga legenda Surabaya, pernah bermain bersama saya saat juara dulu. Saya justru akan mengantisipasi kebangkitan Persebaya, karena dengan pelatih baru biasanya timbul motivasi baru,” tandasnya.
Di sisi lain, menurut Aji tidak menutup kemungkinan bahwa saat ini Rendi Irwan dkk masih menerka-nerka bagaimana keinginan coach Bejo. Situasi ini, Aji melanjutkan, tergantung nanti di lapangan sejauh mana pemain mampu menggambarkan yang diinginkan pelatih.
“Saya pikir ini satu pertandingan yang sangat menarik. Saya juga mengamati, beberapa permainan Persebaya, gaya bermainnya sangat menarik. Mudah-mudahan kami masih bisa menampilkan pertandingan yang bisa menghibur penonton. Kami berharap dapat poin walau tidak gampang, karena persebaya tim bagus,” urainya
Sementara itu, pemain Persela Eki Taufik Febrianto mengaku siap menunjukkan performa maksimal. Besarnya potensi penonton menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain Persela.
“Kami tahu bagaimana atmosfer bermain di hadapan Bonek. Kami juga sudah mendapatkan instruksi pelatih untuk bermain lebih ofensif karena Persebaya juga sangat baik. Tekanan Bonek pasti ada, tapi kami justru senang kalau penonton banyak, bisa maksimalkan semangat,” pungkasnya. (rul)