EJ – Sejumlah Bonek menyambut kedatangan skuat Persebaya Surabaya di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (10/8) petang. Dengan mengenakan atribut kebanggaan yang didominasi warna hijau, para Bonek sebelumnya sempat dicekal.
Petugas keamanan bandara sebenarnya tidak mengizinkan adanya prosesi penyambutan pemain ini. Bahkan Bonek sempat tidak boleh memasuki area bandara.
Alasannya, beberapa waktu sebelumnya sempat terjadi insiden kecil yang melibatkan dua kelompok suporter di bandara tersebut. Namun, Bonek tak patah arang dengan tekadnya yang kuat untuk menyampaikan motivasi kepada para punggawa Bajol Ijo.
Koordinasi pun dilakukan untuk meyakinkan pihak bandara bahwa keberadaan Bonek di bandara tanpa niatan buruk. Alhasil, pihak keamanan bandara pun mengizinkan. “Namun ternyata dibatasi hanya lima orang,” ujar Pay, salah seorang Bonek yang berada di lokasi.
Dengan kebijakan itu, Bonek akhirnya tetap bisa memberikan sambutan kepada pemain. Di luar dugaan, ternyata Bonek yang memberikan sambutan di bandara melebihi lima orang sebagaimana kebijakan pihak bandara.
Kemeriahan pun pecah ketika satu per satu punggawa Green Force menampakkan diri. Layaknya pahlawan, para pemain dihadiahi lantunan ‘Song for Pride’ serta sejumlah teriakan motivasi. Adapun Bonek yang turut serta berasal dari beberapa elemen di antaranya Bonek Batara, Bonek Rock N Roll Banjarmasin, dan Bonek South Borneo.
Sampai prosesi penyambutan berakhir, suasana kondusif tetap terjaga. Bonek juga mengawal bus yang mengangkut para pemain Persebaya dari bandara menuju hotel tempat tim menginap yang berjarak kurang lebih 30 km. (rul)
