Blunder Dimas Galih “Bantu” Barito Putera Kalahkan Persebaya

Barito Putera vs Persebaya. Foto: Official Persebaya
Iklan

EJ – Kiper Persebaya, Dimas Galih, punya andil dalam tiga gol Barito Putera di laga Liga 1 pekan ke-20 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (12/8). Blunder-blundernya ikut “membantu” Barito memenangkan laga ini. Dua gol Rishadi Fauzi di babak kedua tak cukup bagi Persebaya menyamakan kedudukan. Persebaya harus pulang dengan tangan hampa.

Permainan Persebaya lebih terlihat di awal babak pertama. Bajol Ijo lebih gencar melakukan tekanan untuk tim tuan rumah dengan serangan-serangan melalui sayap kiri Persebaya. Berulang kali proses penyerangan dilakukan oleh Ruben Sanadi yang melakukan overlap dari sektor kanan pertahanan Barito dan crossing menuju jantung pertahanan Lsakar Antasari. Namun sayang, beberapa peluang yang sama gagal dimanfaatkan oleh Rishadi Fauzi untuk menjadi gol.

Tim besutan Jacksen F Tiago bukan tanpa perlawanan. Seringkali Paulo Sitanggang membahayakan gawang Persebaya melalui sprint cepatnya. Hingga akhirnya di menit 34, terjadi sebuah blunder yang berawal dari backpass Misbakus kepada Dimas Galih. Bola yang tak segera dibuang itu, disambar langsung oleh Paulo Sitanggang untuk menjadi gol mudah bagi Barito.

Bejo Sugiantoro mencoba mengganti alur penyerangan dengan dimasukkannya Fandi Eko menggantikan Riky Kayame. Namun permainan Green Force tak jauh berbeda dari sebelum gol tercipta. Hingga peluit turun minum dibunyikan, skor 1-0 untuk keunggulan sementara bagi Barito.

Iklan

Babak kedua dimulai, permainan Persebaya lebih efektif dibandingkan di babak pertama. Berulang kali peluang emas tercipta namun gagal di maksimalkan oleh Bajol Ijo. Keasyikkan menyerang justru membuat lini pertahanan yang dikomandoi oleh Otavio Dutra lengah. Serangan balik dengan langsung megoper ke Rizki Pora yang tanpa kawalan, membuatnya dengan mudah mencetak gol kedua bagi Barito Putra di menit 59. Dimas Galih yang ragu-ragu untuk mengambil bola, dimanfaatkan pemain bernomor 26 itu dengan men-chip bola untuk terbang melewati kiper.

Tertinggal dua gol membuat Bejo sedikit geram di pinggir lapangan. Rendi Irwan pun dimasukkan untuk mengganti OK John. Sinyal pergantian ini terlihat bahwa Persebaya ingin menang dan menyerang hingga pertandingan berakhir. Hasilnya di menit 73, Rendi Irwan sukses memberikan asist untuk Rishadi Fauzi demi memecah kebuntuan. Skor berubah menjadi 2-1.

Lima menit berselang, Barito malah memperlebar jarak menjadi 3-1. Lagi-lagi Dimas Galih melakukan kesalahan untuk kesekian kalinya, dan Samsul Arif tak menyia-nyiakan peluang mudah tersebut untuk menjadi gol. Akibat blunder yang mengakibatkan gol ke-3 itu, Dimas Galih ditarik mundur oleh Bejo dan digantikan oleh Miswar Sahputra. Baru masuk dan mendapat serangan pertama, penjaga gawang asal Aceh itu hampir melakukan kesalahan yang sama seperti blunder Dimas Galih. Beruntung kali ini Miswar lebih sigap dalam menghalau bola.

Masuknya Rendi Irwan di babak kedua seperti sedikit terlambat. Pemain bernomor punggung 12 itu kembali mampu memberikan assist lagi untuk Rishadi Fauzi. Kali ini umpan lambung yang dilesatkan Rendi, mampu disambar oleh Fauzimovic untuk lebih memperkecil skor sementara menjadi 3-2.

Gol yang terjadi di menit 83 itu, tak mampu membuat Persebaya menambah keunggulan lagi untuk menyamakan kedudukan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 3-2 untuk kemenangan tuan rumah Barito.

Kekalahan ini tidak mampu membuat Persebaya beranjak dari papan bawah. Saat ini, Bajol Ijo berada di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1. Usai laga melawan Barito, Persebaya akan beristirahat karena kompetisi diliburkan selama 1 bulan karena Asian Games. Laga selanjutnya, Persebaya akan menjamu PS TIRA di Gelora Bung Tomo. (ets)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display