EJ – Komunitas pendukung Persebaya di Jepang, Bonek Japan, mengundang Ustad Aditya Abdurrahman untuk mengisi kajian bersama dengan Baraya Viking di Masjid Indonesia Tokyo Jepang, Senin (3/9). Selain itu, mereka juga saling sharing pengalaman demi tujuan utama mereka dalam mendekatkan diri ke Islam.
Sebelumnya, Ustad Aditya Abdurrahman berencana untuk bersilaturahmi dengan kumitas dakwah di Jepang, khususnya IPMI (Ikatan Perawat Muslim Indonesia). Ustad yang akrab disapa Aik ini menceritakan bahwa salah satu perawat dari IPMI adalah suporter Persib Bandung yang termasuk anggota dari Baraya Viking di Jepang.
“Ada salah satu perawat dari IPMI yang suporter Baraya Viking di Jepang. Akhirnya nyambung deh. Kebetulan komunitas Bonek (Japan) dekat dengan komunitas Baraya Viking disini. Makanya sekalian bikin event bareng,” tutur Ustad Aik.
Ustad yang berusia 36 tahun itu, juga mengungkapkan bahwa Bonek begitu antusias dengan acara kajian tersebut. “Alhamdulillah semuanya antusias. Mereka banyak yang merespon positif kajian di sini. Mungkin karena jauh dari negeri sendiri jadi pengin belajar agama, biar kuat menghadapi tantangan hidup yang berat sebagai perantau,” ungkapnya.
Meskipun jarang terdapat Masjid di Jepang, Bonek tetap semangat dalam belajar islam karena merasa penting untuk mempelajarinya. “Banyak di antara mereka yang mulai ngerasa penting belajar islam. Tau tentang fikih sholat dan ibadah lainnya disaat sela-sela bekerja,” imbuh Ustad Aik.
Ustad yang juga senang traveling ini berharap kepada teman-teman Bonek agar lebih saling mengingatkan dalam hal kebaikan, dan saling mengingatkan ketika sudah mulai jauh dari agama.
“Harapan saya, semoga mereka tetap solid dan saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Juga saling mengingatkan jika ada yang sudah mulai jauh dari Allah. Agar pekerjaan dan hidup mereka di sini lebih berkah, dan kelak bisa memberikan nafkah yang baik untuk keluarganya,” tutup founder @main.kemasjid itu. (ets)