EJ – Djadjang Nurdjaman sepertinya sudah benar-benar belajar dari hasil imbang 3-3 pada pertandingan terakhir melawan Sriwijaya FC pekan lalu. Persebaya yang sempat unggul 3-1, akhirnya harus puas dengan hasil imbang setelah Sriwijaya FC mampu menyamakan kedudukan melalui Manuchekr Dzhalilov dan Beto Goncalves.
Menghadapi Mitra Kukar, Djadjang mengaku bahwa ia telah melaukan evaluasi permainan Persebaya, khususnya di sektor pertahanan. “Itu yang menjadi bahan evaluasi kami. Kami sempat leading 3-1, apalagi kemasukan gol hanya satu menit setelah mencetak gol ke gawang lawan. Itu betul-betul persoalan konsentrasi dan sudah kami evaluasi,” ungkap Djadjang pada sesi jumpa pers jelang laga Persebaya vs Mitra Kukar, Jumat (21/9) siang.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu pun tak ingin anak asuhnya mengulangi kesalahan yang sama ketika menjamu Mitra Kukar besok. “Kami sudah melakukan perbaikan, baik secara taktik maupun secara mental. Mudah-mudahan tidak terulang lagi pada pertandingan besok,” imbuh Djanur.
Di mata Djanur, Mitra Kukar yang akan dihadapi Persebaya besok merupakan tim yang wajib diwaspadai. Apalagi, kini tim berjuluk Naga Mekes itu ditangani oleh Rahmad Darmawan.
Bagi Djanur, perjumpaan dengan Rahmad Darmawan merupakan pertandingan yang selalu spesial. Hal ini karena keduanya pernah berkolaborasi ketika berada di tim Pelita Jaya.
“Harus diakui. Kita harus angkat topi. Coach RD adalah salah satu pelatih terbaik yang ada di Indonesia. Saya pernah menjadi asisten pelatih beliau waktu di Pelita Jaya, dan saya respek pada beliau,” ujar Djanur. (rvn)