EJ – Kemenangan atas Mitra Kukar, Sabut (22/9) malam, disambut antusias oleh skuat Persebaya. Tak terkecuali Djadjang Nurjaman. Maklum, kemenangan 4-1 atas Mitra Kukar merupakan kemenangan perdana Dajdjang sebagai pelatih Persebaya sekaligus mengakhiri paceklik kemenangan Bajul Ijo dalam tiga laga terakhir.
Namun Djanur, spaan akrab Djadjang Nurjaman, tak mau larut dalam euforia kemenangan. Baginya, tugas yang lebih berat sudah menanti. Ia bertekad untuk menjaga tren positif yang kini menghinggapi Persebaya. Pasalnya, salah satu masalah yang sering dihadapi Bajul Ijo musim ini adalah inkonsistensi permainan. Djanur tak ingin performa impresif Persebaya sirna di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Tugas tim pelatih untuk mempertahankan performa tim. Itulah yang harus kami jaga. Setelah kami tampil baik jangan sampai jadi turun di pertandingan selanjutnya,” kata Djanur dalam sesi jumpa pers usai laga kontra Mitra Kukar.
Djanur ingin seluruh penggawa Persebaya sebisa mungkin mempertahankan performa terbaiknya. Menurut Djanur, selain menyapu bersih semua sisa laga kandang, Persebaya juga harus tampil maksimal di partai tandang. Termasuk laga berikutnya ke markas Arema FC di pekan ke-24.
Usai menang atas Mitra Kukar, Djanur pun sudah menatap laga kontra Arema FC.
“Selanjutnya kami away. Hasil laga away kami tidak terlalu buruk karena sering meraih poin di kandang lawan,” imbuh Djanur.
Eks pembesut Persib Bandung dan PSMS Medan itu menyebut bahwa laga tandang ke Malang membutuhkan persiapan khusus.
“Saya pikir menghadapi Arema FC membutuhkan persiapan khusus. Pasti kami akan berat di sana. Menghadapi teror penonton dan segala macam. Jadi betul-betul butuh persiapan. Tapi kami bertekad untuk meraih poin di kandang Arema FC,” pungkas Djanur. (rvn)