EJ – Persebaya U-16 gagal melanjutkan tren kemenangan pada matchday 4 Liga 1 Elite Pro Academy U-16. Menghadapi juru kunci Persipura U-16, Jumat (28/9), Ega Favian Fitrianto dan kawan-kawan justru takluk dengan skor tipis 1-0.
Persebaya U-16 menjamu Persipura U-16 dengan kepercayaan diri tinggi setelah mampu menang dalam dua laga beruntun. Apalagi, sang lawan selalu menelan kekalahan dari tiga laga sebelumnya. Namun di luar dugaan, Persipura U-16 yang diasuh pelatih Pahala Tua Hutajulu tampil mengejutkan dengan menaklukkan Persebaya U-16.
Absennya Mochammad Tri Oktatiawan akibat cedera rupanya sangat berpengaruh pada permainan Bajul Ijo Cilik. Tanpa bek sekaligus kapten tim, Persebaya U-16 kehilangan sosok inspirator tim.
Laga baru berjalan 1 menit, Persipura U-16 nyaris menjebol gawang Persebaya U-16 memanfaatkan blunder bek tengah Ilham Akbar. Beruntung penjaga gawang Wahyu Aditya Alamsyah tampil cekatan mengamankan bola.
Persebaya U-16 bukannya tanpa perlawanan. Kombinasi Ragil Satrya Jati dan Aris Fathur Rozy di sayap kanan beberapa kali berhasil membuka celah pertahanan Persipura U-16. Namun buruknya finishing membuat Bajul Ijo Cilik gagal menyarangkan gol di babak pertama. Skor imbang tanpa gol mengakhiri paruh pertama.
Untuk menambah daya gedor Persebaya U-16, coach Yongki Kastanja memasukkan Marselino Ferdian dan Faiz Asrosri di babak kedua. Terus menekan pertahanan lawan, Persebaya U-16 justru kecolongan gol melalui skema tendangan bebas Persipura U-16.
Berawal dari sebuah tendangan bebas tepat di depan gawang Persebaya U-16 pada menit ke-55, salah seorang pemain Mutiara Hitam Muda melepaskan tembakan keras yang menerpa mistar gawang Wahyu Aditya Alamsyah. Bola muntah berhasil dimaksimalkan oleh John Fritz Adriel yang berdiri bebas. Skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Persipura U-16.
Di sisa laga, Bajul Ijo Cilik terus berusaha mengejar ketertinggalan. Namun usaha Iqbal Pratama dan kawan-kawan berhasil dimentahkan oleh lini belakang lawan. Hingga laga usai, Persipura U-16 mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Persebaya U-16.
“Beginilah sepak bola. Kalau melihat anak-anak, kadang mereka bagus kadang juga mereka tidak bagus. Tapi yang penting nanti bagaimana pemain bisa mengembalikan konsentrasi di pertandingan selanjutnya,” ujar Yongki Ksatanja usai laga.
“Anak-anak punya banyak peluang tapi tidak bisa bikin gol. Saya bilang tidak usah disesali. Di kompetisi seperti ini yang paling penting adalah proses karena ini kompetisi panjang,” imbuhnya.
Akibat kekalahan ini, Persebaya U-16 melorot ke peringkat 3 karena di pertandingan lain Mitra Kukar U-16 mampu mengalahkan pemuncak klasemen Borneo FC U-16. Mitra Kukar U-16 pun kini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup C dengan koleksi 9 poin, unggul 3 poin dari Borneo Fc U-16 dan Persebaya U-16. Berikutnya, Persebaya U-16 akan menghadapi Borneo FC U-16 di laga pamungkas seri 1, Sabtu (29/9) siang di Stadion Jala Krida Mandala AAL Bumimoro. (rvn)
