Komdis Hukum Arema Tanpa Penonton dan Larang Yuli Sumpil Masuk Stadion

Alfonsius Kelvan mencoba menghalau dua Aremania yang mengganggu Robertino Pugliara. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Komite Disiplin (Komdis) PSSI menghukum Arema FC buntut dari pelanggaran disiplin yang dilakukan suporternya saat laga melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10) lalu. Hukuman itu keluar usai Komdis PSSI bersidang mengambil keputusan terkait pelanggaran kode disiplin.

“PSSI memastikan setiap pelanggaran disiplin Kompetisi, mendapatkan sanksi. Tidak ada toleransi,” kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, seperti dikutip dari laman PSSI.

Laporan pengawas pertandingan dan tim pemantau PSSI menemukan beberapa pelanggaran yakni pengeroyokan yang dilakukan suporter Arema FC terhadap suporter Persebaya, intimidasi yang dilakukan oleh suporter Arema FC dengan cara mendekati pemain Persebaya.

Atas pelanggaran ini, Arema FC diberi sanksi larangan menggelar pertandingan tanpa penonton pada laga home maupun pada saat laga away sampai akhir musim kompetisi 2018.

Iklan

Pelanggaran lainnya, yakni penyalaan flare dan pelemparan botol yang dilakukan suporter Arema FC. Atas pelanggaran ini, Arema didenda Rp 100.000.000.

Selain kepada Arema FC, Komdis juga menghukum dua suporter Arema FC, Yuli Sumpil dan Fandy karena memprovokasi penonton lain dengan cara turun ke lapangan. Keduanya dihukum tidak boleh masuk stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup. (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display