Konpers Djanur: Hikmah Tidak Tampilnya David da Silva, Penampilan Syaifuddin

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menghadiri konpers pasca pertandingan lawan Persija. Ia ditemani pencetak gol kedua Persebaya, Oktafianus Fernando.

Tentang kemenangan Persebaya

Saya memberi apresiasi setinggi-tingginya atas kerja pemain. Seperti yang telah kami tampilkan melawan Madura United, hari ini pemain tampil luar biasa. Babak pertama, babak kedua, saya pikir lebih mendominasi dan Persija sepertinya tidak ada peluang yang bersih kecuali tendangan bebas yang kena tip sama tadi heading (Marko) Simic kena ada reaksi dari kiper kami. Itu yang paling bersih, yang lain, anak-anak selalu disiplin.

Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya pada Bonek yang luar biasa datang. Luar biasa Bonek tertib, rapi, memberi dukungan, dan sangat sportif. Luar biasa Bonek. Untuk itu, kemenangan ini saya persembahkan untuk Bonek.

Iklan

Kemudian untuk faktor-faktor lain yang membuat kami luar biasa. Terima kasih juga pada kalian, media, yang telah menyebutkan Persija punya peluang untuk menyalip Persib dan Makassar seolah-olah sudah menang sebelum bertanding. Kalian juga yang nulis. Atau ada prediksi tim tiga besar melawan Persebaya, taruh 1 poin Persib, Persija, Makassar lawan Persebaya taruh juga 1 poin. Mereka sudah kami anggap kalah. Itu menjadi tambahan motivasi buat kami. Terima kasih ya, bagaimanapun kami bisa.

BACA:  Terima Kasih Djanur untuk Media yang Tak Unggulkan Persebaya

Mudah-mudahan penampilan ini bisa berlanjut ketika melawan Makassar. Kami cukup waktu, ada pertandingan lagi nanti di hari Sabtu. Artinya kami cukup waktu, tidak seperti kemarin ketika harus ke Jayapura. Mudah-mudahan bisa main konsisten main seperti itu dan kembali bisa mempersembahkan kemenangan untuk bonek.

Tentang tidak bisa tampilnya David da Silva

Ternyata tidak bisa tampilnya David ada hikmahnya. Sehingga kita bisa menemukan pengganti yang sepadan (Osvaldo Haay). Dalam beberapa pertandingan, dia selalu mencetak gol dan buat tim kami juga. Sepertinya tidak tergantung kepada beberapa pemain. Dan dari statistik beberapa pertandingan produktif, 4, 3, lumayan banyak kalau dihitung rata-ratanya cukup bagus. Secara kolektifitas, kami cukup terjaga. Yang lebih membanggakannya lagi, teryata pemain lokal bisa mengimbangi pemain asing. Kami hanya menurunkan satu, Otavio (Dutra). Yang sementara di sana memperdayakan semua pemain asingnya bahkan ada naturalisasi. Saya pikir ini nilai plus dari tim ini.

Tentang penampilan M. Syaifuddin

Saya juga langsung discuss dengan tim pelatih. Ternyata Syaifuddin cukup memberikan kepuasan buat saya. Dia cukup disiplin, tidak bikin salah, dan saya mengapresiasi kepercayaan diri Syaifuddin. Yang walaupun baru pertama kali saya turunkan secara full tapi dia menjawab kepercayaan saya dengan baik. Dan sangat terbuka untuk dia dimainkan lagi.

BACA:  Lupakan Kekalahan, Persebaya Bertekat Kalahkan Persija

Tentang Fandry Imbiri yang sering buat kesalahan

Saya punya penilaian wajar karena dia sudah lama tidak turun sebagai starter. Dan itu sangat wajar. Dan dia butuh waktu untuk memupuk kepercayaan diri. Mudah-mudahan partai berikutnya dia tidak membuat kesalahan kesalahan yang krusial.

Tentang kemenangan lawan Persija

Pasti spesial. Karena Persija adalah tim kandidat juara. Kami ada di papan bawah dan menuju ke tengah. Saya cukup surprise bisa mengalahkan tim besar. Persib sudah kita kalahkan, tinggal ada beberapa tim besar lagi. Ada Bhayangkara, ada Makassar yang perlu kita kalahkan juga. Mudah-mudahan, bukan percaya diri yang berlebihan, bukan takabur, tetapi usaha. Kami akan berusaha membuat yang terbaik.

Tentang target 41 poin

Saya kira kalian bisa menghitung-hitung. Dengan poin 41, saya rasa aman melihat sisa pertandingan di papan bawah seperti itu. Saya juga ikut mengitung kepentingan tim lain. Jadi saya pikir kalau kita sampai 41 dari sisa pertandingan yang masih 5 kali saya pikir, saya jamin cukup aman.

Tentang target selanjutnya setelah 41 poin tercapai

Target awal kita lepas dari zona degradasi. Berikutnya, kenapa takut? Tidak. Kalau kita masih punya peluang naik ke papan atas. (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display