EJ – Bukan Bonek namanya jika tidak menonjolkan hal positif dan upaya mengubah diri ke arah lebih baik. Bonek bukan saja nomer satu dalam memberikan dukungan untuk Persebaya, namun juga untuk hal-hal kemanusiaan bonek patut di apresiasi.
Bencana alam yang belakangan beruntun menghantam negeri ini membuat semua orang berempati kepada saudara-saudara kita yang menjadi korban di seantero negeri. Bonek selalu sigap dan tanggap, dengan swadaya membentuk relawan, menggalang dana bantuan dan menyalurkan langsung kepada korban di lokasi. Bonek menjadi pioneer di aksi kemanusiaan yang digalang oleh kelompok suporter sepak bola yang diidentikkan dengan “maling gorengan” ini.
30 Desember 2018 di acara rutin Car Free Day Taman Bungkul, beberapa elemen Bonek berkumpul, menggelar acara pengumpulan dana bagi korban tsunami Banten dan Lampung. Acara yang digagas oleh Bonek Sektor Lor, Bonek Militan Orang Tua, dan Kedungmangu Boys ini disambut positif beberapa kelompok Bonek lainnya sehingga acara tersebut berjalan lancar.
Acara yang rencananya akan berakhir pada 27 Januari 2019 ini akan digelar setiap Minggu. Menurut Agung Nonong, salah satu koordinator aksi, mengatakan, “Acara akan digelar hingga akhir Januari 2019. Kami akan menggalang dana dan menyiapkan kawan-kawan yang akan berangkat ke Banten untuk menyerahkan langsung. Semoga bantuan warga Surabaya ini akan bermanfaat bagi saudara kita yang membutuhkan di sana”.
Gelaran bantuan dan penggalangan ini sangat matang dan terencana dengan baik. Hadirnya media media sebagai pendukung acara, elemen komunitas Bonek, dan independen, juga nampak maskot Persebaya, Jojo. Artinya, segala niat baik dengan dan atas nama Persebaya, segala elemen di dalamnya bahu membahu mendorong dan mendukung acara kemanusiaan ini agar terselenggara dengan baik. (*)