EJ – Dalam pemberitaan Jawa Pos hari Minggu (6/1), Persebaya dituduh terlibat match fixing atau pengaturan pertandingan saat melawan Kalteng Putra di Liga 2 babak 16 besar. Menyikapi tuduhan tersebut, manajemen Persebaya akan melaporkannya ke Polrestabes Surabaya siang ini, Senin (7/1).
Dalam rilis yang diterima EJ, Persebaya ingin berada di garda terdepan dalam mewujudkan sepak bola bersih.
“Karena itu, keluarnya berita di Jawa Pos, Minggu (6/1/2019) terkait adanya pengaturan pertandingan antara Persebaya vs Kalteng Putra di Liga 2 2018 lalu, cukup merisaukan. Terkait hal itu, agar tak ada dusta diantara kita, Persebaya Surabaya akan menempuh jalur hukum agar semua jelas dan terang benderang. Mana fakta, mana dugaan semata,” tulis Persebaya dalam rilis tersebut.
“Insya Allah. Persebaya akan mengujinya di mata hukum dengan melaporkan ke Polrestabes Surabaya, siang ini pukul 13.00 WIB.”
Dalam rilis itu, tidak dijelaskan siapa pihak yang akan dilaporkan Persebaya. Sebelumnya dalam acara Meet The President (6/1), Persebaya membantah tuduhan match fixing.
“Saya tegaskan tidak ada, Persebaya tidak pernah mengambil keputusan atau menerima perintah untuk mengatur skor,” ujar manajer Candra Wahyudi seusai acara. (bim)
