EJ – Tiga kali pengunduran jadwal laga Persinga melawan Persebaya memicu reaksi Bonek. Bonek meminta manajemen Persebaya mengambil sikap tegas tentang ketidakjelasan laga babak 32 Piala Indonesia ini.
Pentolan Green Nord, Husein Ghozali menyayangkan mundurnya laga yang dijadwalkan digelar 5 Februari 2019 ini. Namun, ia enggan mengomentari banyak soal laga ini dan hanya meminta manajemen bersikap tegas. “Persebaya harus punya sikap tegas kepada PSSI atas molornya laga lanjutan Piala Indonesia,” ujarnya kepada EJ, Senin (4/2/2019).
PSSI dalam surat terbarunya akhirnya memutuskan mengambil alih penyelenggaraan laga kedua tim. Tak hanya leg 1 namun juga leg 2. Kedua leg akan digelar di Stadion AAL Bumimoro pada 9 Februari (leg 1) dan 12 Februari (leg 2). PSSI juga memutuskan laga digelar tanpa penonton. Namun kepastian laga ini digelar lagi-lagi harus menunggu izin dari Gubernur AAL sebagai pengelola stadion.
Sementara itu, Sekretaris Persebaya Ram Surahman mengaku pihaknya enggan melakukan protes lagi. Menurut Ram, Persebaya sudah beberapa kali melakukan protes namun tidak digubris PSSI.
“Kami sudah protes. Mau protes apa lagi. Sepak bola Piala Indonesia ini sudah tiga kali penundaan, sekarang kami apa kata PSSI saja lah,” ujar Ram seperti dikutip dari Beritajatim.com.
Ram menambahkan saat ini Persebaya akan menyesuaikan jadwal terbaru. Saat ini Rendi Irwan dkk sedang konsentrasi meningkatkan performa dan fisik untuk menjaga stamina. “Ya mau apa lagi. Sekarang kami fokus berlatih. Seumpama mereka kirim jadwal baru dan mainnya di Palembang, itu baru tidak masuk akal,” tandas Ram. (dit)
