EJ – Lini depan Persebaya menjadi sorotan di laga lawan TIRA Persikabo. Di laga pamungkas Grup A itu, sembilan peluang di kotak penalti lawan tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol. Trio maut di lini depan yaitu Manuchekhr Dzhalilov, Amido Balde, dan Irfan Jaya tidak bisa mengkonversi sejumlah peluang emas menjadi gol.
Di babak kedua, Damian Lizio masuk menggantikan Rendi Irwan Saputra. Namun lagi-lagi, peluang yang didapat Damian di menit 87 melambung tinggi di atas gawang.
Tentu saja finishing atau penyelesaian akhir menjadi bahan evaluasi terbesar bagi pelatih Djadjang Nurdjaman jelang babak 8 besar Piala Presiden 2019. Menurut Djanur, ia akan mengevaluasi dalam latihan ke depan agar bisa memaksimalkan peluang yang ada.
“Ya pasti ada banyak kekurangan-kekurangan termasuk peluang-peluang itu akan dievaluasi lagi,” katanya kepada EJ usai laga, Selasa (12/3).
Untuk menambah daya gedor Bajol Ijo, Djanur belum bepikir untuk menambah pemain. “Soal itu (penambahan pemain, red) perlu bicara lagi dengan manajemen,” ujar mantan pelatih Persib ini.
Ia akan memaksimalkan para pemain yang telah dimiliki agar semakin solid dalam mengembangkan permainan. “Mudah-mudahan bisa memainkan pemain yang sekarang (dibawa) di Bandung dan memaksimalkan pemain yang ada,” tandasnya. (dit)
