Tetesan Air Mata Cinta Seorang Andik

Rendi Irwan dan Otavio Dutra mengapit Andik Vermansah. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

Kemenangan Persebaya 1-0 atas Madura United sore ini Rabu (3/4) di Gelora Bung Tomo menyisakan cerita tersendiri untuk seorang Andik Vermansah. Ada momen spesial saat setelah pertandingan berakhir. Setelah bersalaman di bangku cadangan Persebaya, ribuan Bonek meneriakkan namanya. Ia digandeng Dutra menuju tengah lapangan untuk menyanyikan Song For Pride.

Andik berdiri diapit Rendi Irwan dan Dutra. Ia terlihat sangat fokus saat menyanyikannya. Sampai pada bait-bait terakhirnya terlihat pemain asli Jember ini menutup muka dengan kedua tangannya. Andik meneteskan air mata. Air mata cinta untuk Bonek dan Persebaya.

BACA:  Menebak Formasi Persebaya di Piala Gubernur Kaltim 2018

Dutra berusaha memeluknya. Lalu Rendi memeluk erat Andik yang masih menangis. Pemandangan yang mengharukan di tengah lapangan. Lalu dengan mata sembab Andik melangkah keluar lapangan. Dari tribun VIP yang sepanjang laga menyoraki Andik saat membawa bola berbalik memberi tepuk tangan.

Gelora Bung Tomo menjadi tempat spesial bagi Andik setelah enam tahun baru kembali. Air mata Andik adalah rindu yang tertahan untuk Persebaya dan Bonek yang begitu dicintainya.

Iklan
BACA:  Jiwa Ksatria Bonek, Mau Meminta Maaf

Terimakasih Andik , bermainlah seperti biasa kamu bermain di mana pun berada. Salam satu nyali.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display