Seandainya Saya Djanur, Ini Starting Line Up Lawan Arema

Djadjang Nurdjaman. Foto: Joko Kristianto/EJ
Iklan

Buat saya, puncak final turnamen Piala Presiden 2019 ya di Malang, hari ini. Lho, match yang di Gelora Bung Tomo (GBT) lalu apa? Itu pra final Piala Presiden buat Persebaya Surabaya.

Yakinlah, pertandingan di GBT lalu itu cuma latihannya Persebaya. Itu bukan final. Jika pemain tidak tampil ngeyel, ngosek, yang jadi ciri khas Persebaya, dimaklumi. Paido Boys harap tahan komentar, wkwkwk…

Pemain seperti tak punya tenaga. Kehilangan bola, kelihatan malas merebut. Teman menguasai bola, tidak ada rekan yang mendekat. Jarak antar pemain jauh. Aliran bola mudah diintersep.

Konyolnya, dua gol Arema FC justru akibat blunder pemain Persebaya sendiri. Gol pertama blunder Fandi Eko Utomo. Gol kedua “dosa” Miswar Saputra. Pemain asing sekelas Amido Balde, malah membuat tindakan tak terpuji. Untung wasit sedang malas mengeluarkan kartu merah, wkwkwk…

Iklan

Di artikel ini, izinkan saya menyusun line up Persebaya saat melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, hari ini. Ojo dipaido lho, Rek…

BACA:  Gol Da Silva ke Gawang Arema FC Jadi Gol Terbaik Liga 1 2019

Seandainya saya menjadi coach Djadjang Nurdjaman (Djanur) saya akan membuat line up sebagai berikut:

Kiper
Saya akan “parkir” Miswar Saputra di bench. Abdul Rohim akan menjadi palang pintu terakhir Bajol Ijo di bawah mistar. Rokhim punya skill. Dengan memasangnya di partai puncak, di kandang lawan, pertandingan ini sangat baik untuk menguji mental Rohim.

Belakang
Saya akan parkir Novan Setya Sasongko. Dua match lawan Madura United dan Arema FC, lini yang dikawal Novan sering dieksploitasi lawan. Dua gol Madura United saat match di Madura pun berawal dari sektor yang dijaga Novan. M. Syaifuddin akan saya pasang sebagai bek kanan menemani Ruben Sanadi di bek kiri.

Sedangkan posisi center back tetap saya pasang Hansamu Yama Pranata dan Otavio Dutra. Dua center back ini sudah berkinerja baik, walaupun belum sempurna.

Tengah
Di tengah, saya akan memasang Damian Lizio dan Rendi Irwan untuk mengalirkan bola ke depan. Sedangkan Misbakus Solikin akan saya posisikan menggantikan M. Hidayat, walau ini bukan posisi asli Cak Mis.

BACA:  Penonton Tak Bertiket Dihimbau Tak Datang ke GBT

Depan
Sebagai trio pendobrak pertahanan Arema FC, saya akan memasang dua sayap: Oktafianus Fernando dan Irfan Jaya. Persebaya butuh sayap yang trengginas dan ngeyel seperti Oktafianus dan Irfan Jaya. Hanya, saya akan bilang ke Irfan, “Koen nek main ojo egois.” Wkwkwk…

Sedangkan sebagai striker, saya parkir Balde. Dan saya percayakan tugas itu kepada Manu Dzhalilov. Di pertandingan hari ini, Persebaya tidak butuh striker yang saat menguasai bola, lalu di-body charge lawan, sudah terjatuh.

Nah, itu line up yang akan saya pasang di pertandingan hari ini jika saya menjadi Djanur. Untungnya, saya bukan Djanur. Anggap saja formasi pemain di atas sebagai aspirasi, wkwkwk…

Gak usah diambil hati. Bonek butuh tim yang pemainnya main ngeyel dan ngosek, walau di kandang lawan.

Bismillah… Tahun iki koen juara, Jol! (*)

*) Hari Setiawan, bonek tinggal di Jember, bisa disapa di Twitter: @harisetiawan165

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display