EJ – Bek Persebaya Surabaya, Hansamu Yama bersyukur bisa merayakan Ramadhan tahun 2019 ini dekat dengan keluarga besar di Mojokerto. Ia rencananya bakal sering pulang pergi Surabaya-Mojokerto ketika latihan.
Setelah mengawali empat musim karir profesional bersama Barito Putera, Yama akhirnya bisa ‘pulang kampung’ tahun 2019 ini dengan bergabung bersama Persebaya.
Karena itu pula, tidak seperti empat musim sebelumnya, Yama sudah bisa merayakan bulan Ramadan bersama dengan keluarga. Pemain 24 tahun itu sangat bersyukur atas kesempatan tersebut.
“Saya bersyukur di sini (Persebaya,red). Apalagi Surabaya dekat rumah saya jadi saya bisa pulang pergi saat Ramadan,” ungkap Yama.
Ya, Yama bahkan memutuskan untuk ngelaju alias pulang-pergi Mojokerto-Surabaya demi bisa merasakan Ramadan di rumah. Jarak 55 km atau satu setengah jam perjalanan tak menjadi soal bagi pemain yang baru saja mengakhiri masa lajangnya Maret 2019 lalu tersebut.
Namun, rasa syukur Yama tidak berhenti di situ. Bek berpostur 180 cm itu juga bersyukur bisa merayakan Ramadhan dengan rekan-rekan barunya di Persebaya.
Seusai latihan perdana Persebaya pada bulan puasa, Selasa (7/5/2019) sore di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, para pemain Persebaya, termasuk Yama berbuka puasa bersama-sama. Suasana akrab antar pemain itu yang disyukuri Yama.
“Pastilah enak, (bisa merasakan) kebersamaan dan kekeluargaan,” kata Yama.
Karena itu kerasnya menu latihan dari pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman ketika puasa juga tidak menjadi soal. Sebagai profesional ia tetap semangat untuk menjalani latihan.
“Pelatih memang tidak menurunkan intensitas. Seperti latihan normal, tapi bagi kami sama saja, tidak ada masalah,” tandasnya. (riz)
