Agenda Padat di Bulan Juni, Djanur Bakal Rotasi Pemain

Latihan Persebaya di GDS (27/5). Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Jadwal padat menanti Persebaya Surabaya paska libur lebaran Juni mendatang. Dalam 17 hari Green Force akan bertanding sebanyak lima kali. Untuk menyiasati kelelahan, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman bakal memberlakukan rotasi pemain.

Sesuai jadwal terbaru yang diterima seluruh tim hari Minggu (26/5/2019) kemarin, Persebaya dijadwalkan menghadapi Madura United dalam laga tunda babak 8 besar Piala Indonesia pada tanggal 19 dan 27 Juni 2019.

Rilisnya jadwal tersebut membuat agenda Persebaya semakin padat di bulan Juni dan awal Juli. Selain dua laga di Piala Indonesia, Bajol Ijo juga harus menghadapi tiga laga Liga 1 melawan Barito Putera (15/6/2019), Borneo FC (23/6/2019) dan Persela Lamongan (1/7/2019).

BACA:  Inilah 18 Pemain Yang Dibawa PSIS ke Surabaya

Melihat jadwal yang sangat padat tersebut, Djadjang berusaha memahami. Bahwa PSSI dan juga PT LIB terpaksa untuk menyelipkan agenda Piala Indonesia disela-sela Liga 1 agar musim kompetisi 2019 selesai tepat waktu di bulan Desember 2019.

Iklan

“Sangat padat. Berarti dalam dua minggu dari 16 sampai tanggal 2 ada lima pertandingan. Bayangkan, 17 hari ada 5 pertandingan, sangat melelahkan. Tapi apa boleh buat, mungkin itu waktu yang ada, mereka (operator, red)) juga sudah mikir mendesain jadwal seperti itu,” kata Djadjang.

Karena itu yang bisa dilakukan Persebaya adalah melakukan penyesuaian. Djadjang harus melakukan rotasi ditengah tuntutan penampilan apik baik di Liga 1 maupun Piala Indonesia.

BACA:  Lebaran Dua Poin Ala Persebaya

“Jadwal rata-rata empat hari sekali, boleh dikatakan masih tidak terlalu (padat,red). Tapi kami harus pintar-pintar merotasi pemain kalau memungkinkan. Karena dua-duanya penting. Tidak bisa anggapan, “ah Piala Indonesia lewatin saja” tidak bisa,” ungkap pelatih 60 tahun itu.

Meski begitu pelatih yang akrab disapa Djanur itu memastikan jika rotasi pemain tidak akan mengubah fondasi permainan Persebaya. Beberapa pemain kunci kemungkinan tidak terkena kebijakan rotasi.

“Tidak mungkin memainkan itu-itu saja, tapi mungkin ada 1-3 pemain yang selalu main dalam pertandingan. Kami tidak bisa merotasi semuanya, tidak mungkin,” tandasnya. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display