EJ – Persebaya Surabaya akan beruji coba melawan tim Liga 3, PSID Jombang, Sabtu (15/6/2019) esok. Dengan skuad terbatas, pelatih Djadjang Nurdjaman ingin menguji dua hal dalam laga pemanasan jelang menghadapi Madura United (19/6/2019) itu.
Mayoritas pemain Persebaya kemungkinan akan absen dalam laga lawan PSID karena berbagai sebab. Enam pemain dipanggil timnas, empat pemain absen karena cedera atau sakit sementara dua pemain lain izin karena alasan keluarga.
“Kelihatannya besok (Sabtu) kami uji coba dalam keadaan tidak lengkap. Jadi sangat berbeda dengan komposisi yang akan main (lawan Madura United) nanti,” kata Djadjang.
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur itu tetap ingin mengoptimalkan laga uji coba tersebut. Pertama, ia ingin mengasah ketajaman lini serang Persebaya sebelum menghadapi laga babak 8 besar Piala Indonesia melawan Madura United.
“Tapi paling tidak pemain depan cukup. Jadi kami mencoba bagaimana penyelesaian akhir pemain depan,” kata Djanur.
Selain mengasah ketajaman, Djanur juga ingin melihat kemampuan pemain muda yang dimiliki Persebaya. Tiga pemain yang berasal dari kompetisi internal Persebaya yaitu Zulfikar Akhmad, M. Kemaluddin dan Koko Ari Araya kemungkinan akan diberi kesempatan.
Dari ketiga pemain tersebut, kans Koko Ari Araya untuk diturunkan lawan PSID paling besar. Sebab dalam daftar 16 pemain yang siap berujicoba hanya tersisa dua pemain lain berposisi bek yaitu Mokhamad Syaifuddin dan Novan Setya Sasongko.
“Ada beberapa pemain muda yang ingin kami lihat, karena besok (Sabtu) praktis hanya 16 orang yang bisa main. (Ada yang) timnas, minus lagi yang cedera sama dua yang sakit ada Alwi (Slamat) sama Andri (Muliadi), dua-duanya masih demam dan lemas,” ungkap Djanur.
“Yang lain cedera seperti Nelson (Alom) masih belum, kemudian (Otavio) Dutra masih belum, jadi praktis hanya 16 orang yang bisa diturunkan dalam ujicoba besok (Sabtu), tambah pelatih 60 tahun itu. (riz)
