EJ – Duel klasik akan terjadi pada lanjutan Shopee Liga 1 2019 pekan kesembilan. PSM Makassar akan menjamu Persebaya Surabaya hari Rabu (17/7) di stadion Andi Mattalata atau lebih dikenal dengan nama Mattoangin di Makassar.
Persebaya terakhir menang saat laga dimainkan di Makasar yaitu pada era perserikatan terakhir yakni musim 1993/1994. Saat itu PSM Makassar dipaksa menyerah 0-2 oleh Persebaya.
Salah satu pemain yang saat itu bermain adalah Yongky Kastanja. Yongky saat ini adalah pelatih Persebaya U-16 di kompetisi Elite Pro Academy.
Menurut Yongki yang diperlukan para pemain saat nanti di Makassar adalah harus yakin dan percaya diri serta fokus di lapangan.
“Anggap saja main di Gelora Bung Tomo. Yakin dan percaya diri serta fokus dalam permainan. Jangan sampai lawan memanfaatkan kelengahan kita. Seperti yang terjadi saat lawan Barito. Fokus,” kata legenda Persebaya kepada EJ saat dihubungi siang ini (15/7).
Kisah kemenangan Persebaya diceritakan Yongky dikutip dari bajulijo.net, saat itu memakai kostum berwarna kuning.
“Managernya H Agil Ali, dia dijuluki manajer seribu kiat. Untuk mengurangi tekanan penonton kita pakai kostum kuning, Persebaya memakai kuning bukan hijau.”
“Agil Ali mengelabuhi penonton disana, orang sana hanya berpikir Persebaya pakai dukun. Khan biasa hijau kok pakai kuning,” kenang Yongky. (bim)
